| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

2 Pengembangbiakan Generatif dan Vegetatif pada Hewan dalam Materi Biologi SMA

2 Pengembangbiakan Generatif dan Vegetatif pada Hewan dalam Materi Biologi SMA
Agustus 5, 2024 laskarui
In News
2 Pengembangbiakan Generatif dan Vegetatif pada Hewan dalam Materi Biologi SMA

Yang namanya hewan atau makhluk hidup sudah pasti dia akan melakukan pengembang biakan atau reproduksi. Kenapa, karena apapun jenis makhluk hidupnya karena sudah pasti mereka ingin ada generasi yang akan  melanjutkan keberadaan dirinya di dunia.  Sehingga berdasarkan kondisi itulah makanya makhluk hidup akan terus berusaha untuk mendapatkan potensi  terbaik dalam proses  pengembangan hidupnya. 

Apa itu Pengembangan  Generatif dan Vegetatif dalam Kehidupan Makhluk  Hidup

Mungkin kalian akan bertanya sebelum kita jelaskan apa sebenarnya pengembangan generative dan vegetative dalam proses perputaran makhluk hidup di dunia. Ada beberapa contoh  yang bisa dijadikan satu contoh seperti misalnya : 

Kita kenal yang namanya hewan cacing, maksudnya dari hewan cacing ini adalah bahwa reproduksi atau perkembang biakan dirinya bisa memanfaatkan apa yang telah dijelaskan dari satu kondisi masalah tersebut. Karena yang namanya cacing itu dia adalah satu makhluk yang sering disebut dengan nama jenis hewan planaria. Mungkin jawaban ini kalian belum tahu dengan pasti, Artinya adalah bahwa hewan cacing itu reproduksinya bisa menggunakan cara fragmentasi dan jika kalian tahu cara seperti itu biasanya masuk dalam kategori produksi di bidang vegetative. 

Nah jika kalian ingin benar-benar tahu perbedaan dari kedua jenis pengembangan  tersebut kita akan coba menjelaskannya berdasarkan kondisi yang ada di lapangan dari dua perubahan atau pengembangan yang terjadi pada makhluk hidup. Dimana untuk perkembangan  generatif dan vegetatif keduanya  memang memiliki ciri dan model pengembangan yang berbeda-beda. 

1. Perkembangan  yang masuk dalam kategori atau model  generative

Untuk perkembangan yang satu ini selain di sebut dengan perkembangan generatif juga disebut dengan istilah perkembangan  seksual.  Dimana pada prakteknya adalah sel dari kelamin yang ada pada hewan jantan akan bertemu dengan sel yang terdapat pada hewan betina sehingga dari sana akan bercampur dan menghasilkan satu proses pembuahan.   Yang mana dengan model pembuahan seperti ini biasanya akan di namakan dengan 3 sebutan yaitu : Ovipar, Vivipar dan Ovovivipar. 

Baca Juga  8 Cara Bagaimana Memupuk Disiplin Pada Anak

2. Pembuahan dengan model Ovipar ( Bertelur ) 

Cara reproduksi yang satu ini biasanya memiliki beberapa ciri yang khas seperti misalnya hewan yang bersangkutan tidak memiliki kelenjar susu dan juga tidak memiliki daun telinga. Untuk contoh hewannya adalah seperti ayam, bebek, angsa dan sejenisnya. Kenapa bisa demikian karena perkembangan jenis ini adalah pembuahan terjadi di dalam telur yang dikeluarkan oleh induk hewannya sehingga dalam sel telur itulah sang  hewan anakan akan tumbuh besar dan akhirnya menetas. 

3. Pembuahan dengan model Vivipar

Berbeda dengan yang awal, justru dengan model ini anakan akan berada dalam Rahim indukan sehingga semua sari pati makanan akan diberikan oleh sang induk betina selama sang anak masih ada dalam Rahim hingga pada waktu yang sudah di tentukan sang anak akan keluar dari Rahim sang indukan. Dan menariknya selama di dalam Rahim anakan akan mendapatkan makanan melalui plasenta. Khusus untuk  hewan  yang masuk dalam jenis hewan ini adalah seperti  kucing, anjing, dan singa.

4. Pembuahan dengan model Ovovivipar

Konsep pembuahan yang menggunakan dua model pembuahan  yaitu ovipar dan vivipar ini konsepnya adalah telur yang ada di dalam Rahim sang induk akan terus berada di dalam Rahim induknya tidak dikeluarkan. Tetapi selama di dalam Rahim sang induk tetap mereka memberikannya makanan yang ada sang bayi di dalam Rahim sang induk sehingga pada saat kondisinya sudah siap dan waktunya sudah cukup barulah di keluarkan sang bayi dari Rahim sang induk. Dan  untuk contoh dari beberapa hewan atau makhluk hidup  yang pembuahannya menggunakan sistem ini adalah : platypus, kuda laut, serta beberapa special seperti hiu dan iguana. 

Baca Juga  8 Peran Orang Tua Dalam Menentukan Masa Depan Anak 

5. Perkembangan yang masuk dalam kategori atau model Vegetatif

Pembuahan yang terjadi pada makhluk hidup yang menggunakan model vegetative adalah terjadi untuk makhluk hidup atau  untuk hewan yang dikategorikan hewan tingkat rendah. Kenapa, karena hewan ini tidak memiliki struktur tubuh yang sempurna seperti tidak adanya tulang belakang atau hanya memiliki struktur anatomi yang sederhana. Konsep pembuahannya sendiri bukan terjadi pada pertemuan sel jantan dan betina tetapi justru pembuahan terjadi di luar kondisi yang seharusnya.   Untuk beberapa hewan yang masuk dalam pembuahan model ini adalah beberapa jenis makhluk hidup dengan spesifikasi.

6. Jenis perkembangan dan pembuahan yang hasilnya adalah tunas

Biasanya hewan hewan  yang berkembang biak dengan cara seperti  ini hanya memiliki tunas yang kecil pada tubuhnya.  Sehingga ketika nanti dirinya besar maka tunas yang menempel itu sendiri akan lepas dengan sendirinya. Contoh hewan yang berproduksi seperti ini misalnya hydra, porifera (bunga karang), dan coelenterata (ubur-ubur).

7. Jenis perkembangan dan pembuahan yang hasilnya adalah fragmentasi 

Untuk hewan  yang satu ini cara reproduksinya dengan memutus atau memotong bagian dari dirinya . Dimana setelah putus dari badan sang induk satu persatu putusan itu menjadi makhluk  hidup yang berkembang. Contoh dari reproduksi ini adalah hewan planaria, cacing pipih atau cacing  pita. 

8. Jenis perkembangan dan pembuahan yang hasilnya adalah dengan membelah diri

Salah satu hewan  yang berkembang dengan cara seperti itu adalah amoeba. Dirinya akan memotong atau membelah dirinya setelah terjadi pembuahan maka tubuh  yang baru akan menjadi mahluk hidup baru lainnya. 

Itulah beberapa jenis reproduksi yang dilakukan oleh hewan dengan memperhatikan model reproduksinya. Baik dengan menggunakan pola generative dan vegetative yang akan bisa menghasilkan anakan baru baru hewan yang bersangkutan. Dengan adanya penjelasan ini kalian para siswa yang saat ini duduk di bangku SMA jurusan IPA menjadi semakin tahu bahwa reproduksi hewan itu memiliki keragaman jenis dan model reproduksinya.  Kesemua itu pada akhirnya bisa menjadi salah satu pelajaran penting bagi kalian bahwa makhluk hidup berkembang biak dengan beragam caranya masing. Dan biasanya caranya itu berhubungan dengan sifat dan karakter dari makhluk hidup atau hewan yang bersangkutan. 

Baca Juga  5 Kiat Untuk Memotivasi Agar Anak Giat Belajar

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?