WhatsApp
Memang yang namanya kecerdasan interpersonal bisa di kembangkan sejak anak kita masih kecil. Sehingga berdasarkan kondisi itulah, kita sebagai orang tua seharusnya tahu bagaimana cara terbaik dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal untuk anak – anak kita. Bukan sekadar tahu tetapi sebaiknya memang mencoba untuk mengembangkan kecerdasan tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal, dimana tujuan dari itu adalah agar kecerdasan yang ada pada diri anak – anak kita menjadi lebih berkembang. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mencoba mengembangkan sesuai dengan apa yang kita sebagai orang tua tahu bagaimana mengembangkan kecerdasan tersebut.
7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Pada Anak Anak Kita
Tetapi jika kalian para orang tua belum tahu bagaimana cara terbaik dalam meningkatkan kecerdasan tersebut, maka berikut ini akan kami berikan 7 hal yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan pada anak – anak kita. Ke-7 cara ini bisa kalian coba satu per satu atau jika kalian ingin memilikinya bisa saja dipilih sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di rumah dengan memperhatikan anak – anak kalian :
1. Cara pertama yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kecerdasan dengan mengajak anak bercerita.
Bercerita selain akan meningkatkan kecerdasan pada anak juga bisa menambah wawasan anak sehingga dirinya memiliki banyak pengetahuan. Dengan cerita juga akan bisa menambah perbendaharaan kata kata pada anak- anak kita. Itulah kenapa pada diri anak- anak suka dengan hal yang berhubungan dengan cerita atau dongeng.
2. Cara kedua yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak dengan menganjurkan diri mereka membuat sebuah buku diary.
Buku diary adalah cara seorang anak menceritakan aktivitasnya sehari-hari, selain akan bisa menambah kecerdasan juga akan bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri sang anak. Sehingga aktivitas ini juga bagus untuk anak – anak anda di rumah.
3. Cara ketiga yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak dengan membaca dan membaca buku.
Membaca buku, jelas akan bisa meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan sang anak. Karena mereka harus fokus menyelesaikan bacaan tersebut, sehingga sejak kecil memang sebaiknya membiasakan diri untuk anak membaca berbagai macam buku.
4. Cara keempat yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak dengan melakukan kegiatan yang bernama Me Time
Ini adalah sebuah kegiatan yang bersifat personal, artinya seorang anak di ajak untuk dirinya menikmati waktunya untuk sendiri. Pada saat itu dirinya bebas melakukan apapun, yang akan membuat sang anak menjadi lebih cerdas secara personal.
5. Cara kelima yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak dengan
Dengan mempelajari seni dalam bentuk apapun, akan bisa meningkatkan kecerdasan pada anak. Tetapi memang hal itu harus di lakukan dengan kesenangan dirinya, jangan buat hal yang anak merasa terpaksa. Jika kondisi itu dilakukan pada anak maka tidak akan berdampak apapun.
6. Cara keenam yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak dengan pembelajaran yang bersifat mandiri.
Mengajarkan anak untuk belajar mandiri akan memudahkan dirinya meningkatkan kecerdasan yang bisa dilakukannya tanpa dirinya menyadarinya. Sehingga banyak orang tua memang mengharapkan anak-anaknya belajar sendiri karena memang akan memiliki banyak manfaat positif untuk sang anak.
7. Cara ketujuh yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak dengan cara seperti mengikutkan dalam kegiatan sosial
Dengan berbagai kegiatan sosial juga akan bisa meningkatkan kecerdasan interpersonal pada diri sang anak. Sehingga dengan cara seperti itulah anak akan terbiasa dengan sesuatu yang bersifat sosial sekaligus untuk menambah kecerdasan interpersonalnya.
Itulah beberapa hal yang bisa kita sebagai orang tua kembangkan untuk anak – anak kita yang masih kecil. Semua hal yang telah dijelaskan diatas memang bukan artinya harus dilakukan semuanya. Tetapi ke-7 hal tadi bisa kalian pilih sesuai dengan kondisi yang ada pada diri anak-anak anda. Sehingga pada akhirnya anak- anak bisa semakin pintar secara personal.
5 Hal Yang Merugikan Anak Jika Sejak Kecil Tidak diAjak Untuk Pengembangan Diri
Banyak hal negatif yang akan bisa berdampak pada sang anak ketika sejak kecil dirinya tidak di ajarkan untuk bisa mengembangkan dirinya. Namun hal ini kadang tidak di perhatikan dengan sungguh-sungguh oleh orang tua kita. Sehingga kita tidak tahu dampak apa yang akan terjadi pada anak – anak jika hal itu tidak dilakukan. Setidaknya ada 5 dampak negatif yang akan terjadi pada anak-anak ketika sejak kecil tidak diajarkan untuk pengembangan kecerdasan interpersonalnya. Untuk lebih bisa kalian pahami dengan baik seperti inilah 5 kerugian yang akan diterima oleh si anak jika sejak kecil tidak di arahkan seperti penjelasan diatas.
1. Kemungkinan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang bisa bergaul.
Jika kondisi ini terjadi mungkin kita sebagai orang tua juga menjadi merasa bersalah, karena jika kondisi ini terjadi maka anak akan terasa sering menyendiri atau sulit bergaul dengan teman teman sebayanya. Yang mungkin terjadi lagi adalah anak anak kalian akan sulit berbaur atau membaur dengan teman- teman sebaya yang ada di sekitar rumahnya.
2. Kemungkinan anak akan menjadi minder atau kurang percaya diri
Dengan anak anak yang sering minder atau kurang percaya diri akan berakibat pada perlambatan kecerdasan interpersonal. Jika ini terus dibiarkan maka rasa percaya diri yang semakin menurun jelas akan merugikan pada sang anak itu sendiri.
3. Kemungkinan anak akan menjadi pribadi yang bersifat tertutup ( intropert)
Anak anak yang tertutup akan semakin sulit kita coba kembangkan kemampuan atau bakatnya. Karena kita tidak tahu apa yang menjadi keinginan sang anak dengan kondisinya seperti itu.
4. Kemungkinan anak akan menjadi sulit dalam belajar terlebih di sekolah
Hal itu terjadi karena anak merasa tidak nyaman dengan lingkungan yang ada pada dirinya, dampaknya sudah pasti sang anak tidak akan bisa belajar dengan fokus karena dirinya merasa tidak nyaman ada di lingkungan tersebut.
5. Kemungkinan anak akan menjadi pribadi yang kurang bisa berbagi atau peduli dengan sesama.
Karena kurangnya teman atau pergaulan yang akan menjadikan anak kurang rasa peduli dengan sesamanya.
