Perspektif Diri Beda Pembelajaran Anak Kelas SMP dan SMA

“Jika pendidikan dasar anak itu adalah 9 tahun, artinya buah hati kita harus mengikuti pendidikan SD hingga SMP. Lantas bagaimana selepas buah hati kita masuk ke jenjang SMA, apakah model belajarnya sama atau berbeda.”

 

Mengikuti perkembangan fisik dan psikis dari sang buah hati kita yang memasuki usia SMP memang agak berbeda dengan sang buah hati ketika dirinya masih berada di usia SD.

Itulah yang menjadi satu pembelajaran, bahwa pendidikan dasar itu adalah dari mulai SD hingga SMP.

Sehingga ketika pendidikan dasar itu sudah tercukupi dengan baik maka sang buah hati bebas menentukan pilihan untuk melanjutkan ke jenjang yang sesuai dengan minat dan bakat sang buah hati di rumah. 

Konsep pembelajaran seperti itulah yang memang seharusnya di pahami dengan baik oleh kita sebagai orang tua.

Karena kita yakin bahwa pendidikan itu akan sangat berguna tidak saja untuk sang buah hati pada saat dirinya masih kecil.

Tetapi akan sangat berguna ketika sang buah hati kita juga sudah beranjak dewasa. 

 

Perbedaan Karakter dari Siswa Yang Berada di Jenjang SMP dan SMA

Untuk kita sebagai orang tua tahu dan paham bagaimana mengarahkan sang buah hati pada saat mereka ingin melanjutkan pendidikan.

Maka kita perlu juga pahami dengan baik dan benar seperti apa karakter dari siswa didik yang usianya masih berada di SMP dan ketika mereka sudah SMA. 

 

1. Karakter Siswa dalam Jenjang Pendidikan SMP 

Ada beberapa karakter yang identik dengan siswa yang masih berada di jenjang usia pendidikan SMP. Dimana beberapa karakter yang di maksud adalah seperti: 

• Anak-anak dengan jenjang pendidikan SMP biasanya berada pada rentang usia 12-15 tahun, yaitu peralihan dari usia anak-anak menjadi remaja.
• Anak-anak dengan rentang usia 12-15 biasanya tidak akan mau lagi di sebut sebagai anak-anak. Karena mereka merasa sudah jadi anak remaja, sekalipun kadang cara berfikirnya masih seperti anak-anak SD karena masa peralihan.
• Anak-anak yang sudah berada di usia peralihan dari SD ke SMP biasanya mereka sedang berusaha untuk mencari jati dirinya. Itulah yang membuat pada akhirnya karakter mereka terjadi perubahan. 
• Anak-anak yang baru mengalami peralihan dari SD menuju SMP biasanya suka memperlihatkan beberapa perubahan karakter. Dimana hal itu di rasakan perubahannya karena adanya perubahan aspek fisik cara berfikir, serta masalah emosional yang berhubungan dengan kondisi sang buah hati. 
• Anak- anak yang sedang mengalami perubahan dari SD menuju SMP memang akan menunjukkan perubahan.  Kondisi itu pada akhirnya harus di sesuaikan dengan konsep belajar sang buah hati karena mereka biasanya akan mengalami perubahan dalam hal sosial, moral dan juga kepribadian dari sang buah hati. 

 

2. Karakter Siswa dalam Jenjang Pendidikan SMA

Untuk siswa yang sudah mengalami perubahan dari SMP ke SMA juga sudah pasti akan memiliki beberapa karakter yang berbeda.

Tentunya perbedaan itu di rasakan setelah adanya peralihan dari usia anak-anak (SD,SMP) menuju remaja ( SMA) : 

• Anak-anak dalam usia SMA biasanya akan bisa lebih matang dalam berfikir dibandingkan anak-anak dalam jenjang pendidikan SD dan SMP. 
• Anak-anak dalam usia SMA memang sudah bisa menentukan pilihan mana yang baik dan tidak baik. Tetapi dalam satu kesempatan kita sebagai ayah dan bunda juga harus bisa memberikan arahan terbaik untuk sang buah hati yang sudah masuk SMA. 
• Anak-anak dalam usia SMA biasanya sudah mulai menjadi siswa yang berani mempertanggungjawabkan keputusan yang di ambilnya. Hal itu terjadi karena mereka sudah mulai terbentuk jati diri atau karakternya sesuai dengan konsep diri yang mereka dapatkan selama ini tidak saja di sekolah tetapi juga di dalam rumah. 
• Anak- anak dalam usia SMA biasanya sudah mulai bisa menentukan minat dan bakat dirinya sesuai dengan bidang yang mereka tekuni. Kondisi itu akan membawa pengaruh pada kita sebagai ayah dan bunda dalam memberikan didikan dan arahan pada mereka yang sudah masuk pendidikan SMA. 
• Anak – anak dalam masa usia SMA sebaiknya harus sering – sering di ajak komunikasi. Dengan adanya komunikasi tersebut, kita sebagai seorang ayah dan bunda akan lebih tahu kearah mana sebenarnya jati diri sang buah hati akan di arahkan oleh dirinya. 

 

Cara Berkomunikasi Terbaik dalam Pembelajaran Siswa SMP dan SMA

Aktivitas pendidikan memang bukan sekadar belajar dan mengajar semata.

Tetapi hal yang perlu menjadi perhatian kita adalah bagaimana komunikasi yang di bangun oleh para pendidik akan mengalami perubahan.

Hal itu di dasarkan pada kondisi siswa didik yang juga mengalami perubahan dari mulai SD, SMP hingga SMA. 

Nah beberapa hal yang bisa di rekomendasikan pada saat berkomunikasi dengan siswa didik pada saat mereka berada di jenjang pendidikan SMP dan SMA adalah: 

 

1. Pada saat mereka masuk ke jenjang pendidikan SMP adalah dengan mencoba mengembangkan komunikasi gabungan dari cara berkomunikasi antara siswa SD dan SMP. Karena bisa di katakan masa pendidikan SMP adalah peralihan dari masa SD ke SMP.  Sehingga komunikasi yang di bangun juga sedapat mungkin menggabungkan dua komponen komunikasi dari anak usia SD hingga SMP. 
2. Sedangkan komunikasi yang berbeda juga harusnya kita lakukan pada saat mereka masuk dalam jenjang pendidikan SMA. Dalam kondisi seperti ini biasanya mereka sudah mulai merasa dirinya bukan anak kecil lagi.  Itulah sebabnya, model komunikasi yang di bangun harus berdasarkan komunikasi dua arah, sehingga bisa terjalin komunikasi yang lebih hidup diantara pendidik dan siswa yang menjadi didikannya. 

 

Komunikasi dalam dunia pendidikan, memang pada akhirnya bisa menjadi salah satu jalan untuk memudahkan kita sebagai pendidik untuk memberikan konsep belajar dan mengajar yang terbaik untuk pada siswa didik.

Sehingga untuk mengoptimalkan cara belajar yang terbaik antara pendidik dan siswa didik khususnya untuk mereka yang sudah masuk jenjang pendidikan SMP dan SMA adalah menguatkan konsep berkomunikasi yang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak.