Tetapi bagi kalian yang saat ini duduk dibangku kelas SMK mungkin masih belum paham jenis atau model komunikasi seperti apa yang dimaksud. Apakah semua jenis komunikasi itu sama atau justru berbeda. Sehingga berdasarkan kondisi itulah maka perlu dijelaskan seperti apa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis.
Komunikasi dalam Sebuah Perspektif yang Ada dalam Perusahaan Bisnis
Sebenarnya ketika kita bicara soal komunikasi apalagi yang kaitannya dengan sebuah bisnis, maka bentuknya itu akan beragam. Bisa jadi komunikasi itu berupa tulisan atau lisan. Bisa juga komunikasinya dalam bentuk visual atau lainnya. Sehingga jika diimplementasikan dalam sebuah komunikasi bisnis contohnya bisa cukup beragam seperti : melakukan presentasi, bernegosiasi, berkorespondensi, menulis CV, dan interviu.
Sedangkan jika komunikasi yang di maksud diimplementasikan dalam sebuah tindakan bisnis, maka yang terjadi adalah beberapa contoh tindakan atau aktivitas yang ada dalam sebuah perusahaan seperti misalnya : pemasaran, hubungan masyarakat, hubungan pelanggan, komunikasi korporat, interpersonal, dan lain sebagainya.
Jadi bagi kalian yang saat ini ingin tahu apa sebenarnya tujuan dari sebuah komunikasi maka bisa juga dengan menjelaskan satu tujuan dari apa yang dinamakan dengan komunikasi bisnis. Dimana tujuan dari sebuah komunikasi bisnis adalah untuk bisa menciptakan satu interaksi ataupun hubungan dalam perusahaan; baik hubungan antar perusahaan dengan karyawan, hubungan perusahaan dengan konsumen, dengan pemerintah, atau dengan pihak eksternal lainnya.
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan diatas itulah, maka sejatinya kita bisa mengatakan bahwa komunikasi itu memiliki konsep. Dimana konsep yang di maksud itu memiliki rumus komunikasi yang sering disebut dengan istilah 5W + 1H. Penjelasan dari rumus tersebut bisa dengan memperhatikan beberapa hal seperti berikut :
1. Who ( dalam komunikasi bisa diartikan sebagai siapa yang berkomunikasi )
Artinya adalah siapa yang ada dalam konsep komunikasi tersebut, karena komunikasi bisa dua arah atau lebih dari dua arah.
2. What ( dalam komunikasi bisa diartikan sebagai apa yang dibahas )
Artinya dalam satu komunikasi pasti akan masalah yang akan dibahas sehingga konsepnya adalah materi atau masalah yang jadi bahasan komunikasi.
3. Where ( dalam komunikasi bisa diartikan sebagai tempat dimana komunikasi terjadi )
Karena yang namanya kita berkomunikasi bisa terjadi dimanapun atau di media apapun tergantung kebutuhan.
4. When ( dalam komunikasi konteksnya adalah kapan waktunya )
Dalam berkomunikasi sudah pasti akan berhubungan dengan waktu, kapan waktunya aktivitas komunikasi itu terjadi.
5. Why (dalam komunikasi bisa diartikan mengapa harus ada komunikasi )
Karena jika dua orang atau lebih melakukan komunikasi pasti ada sesuatu sehingga bisa dikatakan bahwa why itu menjadi satu hal yang perlu dijawab dalam sebuah komunikasi
6. How ( dalam komunikasi bisa diartikan sebagai bagaimana melakukan komunikasinya)
Artinya dalam komunikasi perlu di jelaskan bagaimana mereka melakukan komunikasinya apakah secara langsung atau menggunakan sebuah alat atau media. Sehingga konsep how inilah yang pada akhirnya akan memberikan penjelasan yang lebih lengkap.
5 Tahapan dalam Komunikasi yang Baik dan Efektif dalam sebuah Bisnis
Berdasarkan konteks komunikasi yang telah dijelaskan diatas kita pada akhirnya menjadi tahu bahwa sebuah komunikasi tidak bisa di lakukan dalam 1 tahap. Tetapi komunikasi harus berjalan dalam beberapa tahapan. Dimana beberapa tahapan tersebut akan bisa dijelaskan dengan memberikan penjelasan seperti yang ada di bawah ini :
1. Perencanaan
Apapun kondisinya sama juga dengan apapun komunikasinya, semua harus dilakukan dengan sebuah perencanaan yang matang. Sehingga komunikasi yang di bangun benar-benar memberikan satu tujuan yang jelas karena adanya perencanaan yang matang.
2. Profesional
Artinya dalam melakukan komunikasi orang yang terlibat harus bersikap profesional sehingga komunikasi yang dibangun benar – benar mencerminkan satu komunikasi yang sehat bukan komunikasi yang kurang baik.
3. Taktis dan Efisien
Dalam sebuah komunikasi sebaiknya memang tidak boleh dilakukan dengan cara yang boros harus dilakukan dengan efektif dan efisiensi itulah konsep komunikasi yang benar
4. Tindak Lanjut
Sebuah komunikasi itu harus di lakukan dengan adanya tindakan updating atau tindak lanjut, karena yang namanya komunikasi itu tidak mungkin sekali jadi. Sudah pasti perlu adanya tindak lanjut agar komunikasi yang dilakukan benar benar membawa manfaat
5. Pendengar yang baik
Jika kedua belah pihak tahu skema seperti ini maka komunikasi bisa berjalan dengan lancar karena kedua belah pihak tahu bagaimana menjadi pendengar yang baik dalam sebuah komunikasi.
Jadi bisa di katakan bahwa komunikasi itu bukan sekadar memberikan satu hal, tetapi pada dasarnya yang namanya komunikasi itu harus memiliki tujuan masing-masing, Dimana tujuan itulah yang nantinya akan bisa tercapai ketika semua tahapan dalam sebuah komunikasi tersebut sudah dijalankan secara benar.
Ketika semua tahapan dalam komunikasi itu sudah dijalankan secara benar, tetapi hasilnya belum maksimal maka yang perlu menjadi perhatian adalah mungkin dari salah satu tahapan tersebut ada yang belum maksimal di jalankan. Lakukan pengecekan kembali dan ulangi komunikasi secara benar karena dari sanalah kalian akan tahu bahwa komunikasi itu harus bersifat dua arah bukan satu arah.