Jika dahulu orang mengenal akuntansi itu adalah sama dengan pembukuan. Jelas, karena yang namanya akuntansi itu memang harus diMulai dengan kata pembukuan yang di dalamnya sudah pasti ada aktivitas pencatatan. Sehingga kita bisa membedakan antara Pembukuan dan Akuntansi.
Akuntansi dan Proses Kerja dalam sebuah Aktivitas Bisnis
Memang karena penggunaan akuntansi lebih banyak digunakan pada aktivitas bisnis, maka ada beberapa aktivitas yang sejatinya memang sering dan harus dijalankan dalam pengerjaan atau aktivitas akuntansi dalam sebuah perusahaan. Dimana beberapa aktivitas itu sendiri terdiri dari
1. Pencatatan dari sistem Akuntansi
Ini adalah hal pertama yang mesti dilakukan dalam mengerjakan atau melakukan aktivitas yang berhubungan dengan akuntansi yaitu pencatatan yang sering di sebut jurnal
2. Penggolongan dari sistem Akuntansi
Maksudnya adalah dalam sistem akuntansi banyak sekali pos yang harus diisi sehingga perlu adanya penggolongan agar tidak salah saat menjurnal.
3. Peringkasan dalam sistem Akuntansi
Meringkas dalam sebuah pencatatan transaksi biasanya dilakukan dalam akuntansi, tujuannya adalah tidak lain agar semua proses bisa dikerjakan dengan cara yang benar.
4. Pelaporan dalam prosedur Akuntansi
Nah pada bagian akhir dari proses akuntansi inilah apa yang disebut sebagai pelaporan yang akan memberikan satu gambaran seperti apa kondisi sebuah bisnis setelah menggunakan akuntansi.
Disamping membahas masalah proses kerja dari sistem akuntansi, kalian juga seharusnya bagi anak anak SMK tahu sifat – sifat dari akuntansi tersebut. Bisa jadi jika kalian sudah paham jenis jenis dari akuntansi kalian akan bisa lebih paham apa dan bagaimana akuntansi. Ada 9 jenis akuntansi yang saat ini diketuai oleh para pelaku bisnis.
1. Akuntansi sebagai sebuah Ideologi
Maksudnya adalah akuntansi di pakai untuk melegitimasi dari satu kondisi yang ada di masyarakat baik pelaku bisnis pemerintahan atau swasta.
2. Akuntansi sebagai sebuah Bahasa
Karena dari laporan yang dibuat orang akan bisa menilai kondisi dari kinerja perusahaan yang bersangkutan.
3. Akuntansi sebagai sebuah Realitas Ekonomi
Tidak saja mampu memberikan gambaran tentang kondisi perusahaan tetapi akuntansi juga bisa menilai satu hal yang bernama negara.
4. Akuntansi sebagai sebuah Realitas Ekonomi
Dengan laporan yang disajikan maka akuntansi dalam melihat performance dari sebuah perusahaan.
5. Akuntansi sebagai sebuah Catatan Historis
Media akuntansi akan dengan mudah memberikan satu gambaran terkait kondisi satu perusahaan dimana lalu dengan mengedepankan data data yang mereka punya.
6. Akuntansi sebagai sebuah Teknologi
Transportasi dari angka menjadi laporan dengan dukungan teknologi itulah yang pada akhirnya kini sistem akuntansi banyak yang menggunakan teknologi.
7. Akuntansi sebagai sebuah Komoditas
Karena sifatnya adalah sebuah komoditas, maka akuntansi akan bisa membuat berbagai laporan yang di minta atau di inginkan oleh manajemen dalam perusahaan.
8. Akuntansi sebagai sebuah Pertanggungjawaban
Karena akuntansi akan bisa membuat sebuah laporan, maka dari laporan itulah yang akan bisa dijadikan satu laporan pertanggungjawaban perhitungan keuangan.
9. Akuntansi sebagai sebuah Sistem Informasi
Hal itu bisa terjadi karena di dalam sistem akuntansi terdapat begitu banyak sistem informasi yang akan memudahkan dalam melihat satu kondisi dari data yang telah diterjemahkan dalam sebuah angka atau perhitungan.
9 Cara Menggunakan Akuntansi untuk Kepentingan Perusahaan
Berdasarkan kondisi itulah, maka akuntansi saat ini menjadi satu media yang banyak dipakai oleh perusahaan untuk meningkatkan performance bisnis sebuah perusahaan. Caranya seperti apa, berikut kami sampaikan 9 cara yang bisa di jalankan.
1. Memisahkan harta pribadi dan bisnis
Intinya jika harta di satukan antara bisnis dan pribadi maka akan sulit mengukur keuntungan yang di dapat perusahaan. Tetapi jika dipisahkan maka akan semakin mudah untuk team accounting menilainya.
2. Menetapkan bagan akunnya sesuai kondisi bisnis perusahaan
Bagan akun juga bisa menjadi sarana untuk menjalankan proses kerja di bidang accounting yang baik dan benar.
3. Melakukan rekonsiliasi secara regular
Maksudnya adalah, sistem akuntansi yang terintegrasi akan bisa membuat satu sistem yang terintegrasi agar memudahkan pada saat membaca laporan keuangan.
4. Membuat sistem laporan mudah di Analisa
Artinya adalah dengan adanya sistem yang bersifat otomatis atau bisa disebut update maka manajemen akan bisa kapan saja melihat performance perusahaan.
5. Melakukan pelacakan biaya selama di butuhkan
Kondisi ini penting untuk perusahaan atau manajemen lebih cepat mengambil keputusan dari kondisi yang dihadapi perusahaan.
6. Memelihara catatan keuangan yang handal
Proses semua pencatatan itu harus dilakukan secara benar, sehingga dibutuhkan keandalan sistem akuntansi yang dipakai.
7. Mengolah dan menganalisa laporan keuangan secara regular
Pentingnya melakukan Analisa laporan keuangan akan bisa membuat kinerja team accounting berjalan sesuai rencana.
8. Melakukan prediksi atau meramalkan kondisi ke depan
Maksudnya adalah ketika laporan keuangan dibuat dengan benar, maka perusahaan akan bisa memprediksi kondisi bisnis perusahaan kedepan.
9. Membuat SOP untuk pemisahan tugas
Ketika SOP sudah di buat dan pemisahan tugas telah dilakukan, maka sudah pasti semua aktivitas bisa terkontrol demi peningkatan kesejahteraan financial perusahaan.