Mungkin tidak banyak yang paham apa itu bioteknologi, karena didalamnya memang mengandung dua bidang ilmu yang berbeda. Pertama sudah pasti bidangnya adalah Biologi dan satu lagi adalah Teknologi. Kedua bidang ini memiliki konsep ilmu masing – masing, tetapi ketika keduanya disatukan akan menghasilkan satu bidang keilmuan yang saat ini banyak dibutuhkan pengembangannya. Itulah yang pada akhirnya menjadi dasar kenapa bidang bioteknologi saat ini menjadi begitu penting.
Jika dijelaskan secara deskripsi ilmu maka yang bernama bioteknologi adalah sebuah ilmu yang intinya adalah untuk memanfaatkan makhluk hidup yang ada di dunia termasuk bagian bagiannya dalam rangka untuk menghasilkan satu inovasi atau temuan yang bisa bermanfaat bagi terciptanya special atau varietas baru di Indonesia. Karena salah satu fungsi dari adanya perkembangan teknologi adalah memberikan kontribusi terbaik bagi sebuah kehidupan yang ada di dunia.
Ketika konteksnya adalah ilmu biologi, maka yang terjadi adalah teknologi menjadi salah satu media yang akan bisa dipakai untuk memperkuat keberadaan ilmu biologi dalam rangka pengembangan keilmuan yang ada di dalam bidang ilmu biologi baik secara biologi dasar atau murni hingga biologi terapan., Sehingga kedepan dengan adanya implementasi teknologi yang ada di dalam bidang keilmuan biologi akan bisa memberikan dampak positif tidak saja ke bidang ilmunya sendiri atau juga ke perspektif bisnis yang ada di bidang ilmu biologi yang bersangkutan.
Untuk menjelaskan maksud yang ada diatas, kita bisa memberikan satu contoh seperti misalnya kalian ingin membuat sebuah produk Nata de Coco maka dengan menggunakan bioteknologi maka kita bisa menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum secara utuh. Contoh lain adalah proses pembuatan tempe yang berasal dari kacang kedelai yang ditambahkan jamur Rhizopus oryzae sehingga dari kacang kedelai menjadi tempe yang siap dinikmati dengan diolah terlebih dahulu.
Secara garis besar jadi bisa dijelaskan bahwa tujuan utama dari pengembangan keilmuan itu adalah untuk mengoptimalkan penggunaan makhluk hidup dalam upaya untuk memanfaatkan kondisi yang ada dari mulai sel, molekul dan bagian lainnya sehingga mampu memberikan nilai tambah dari produk yang akan diolah. Sehingga dengan adanya pengolahan tersebut akan bisa membawa manfaat positif bagi kita yang mengkonsumsinya.
Jenis – Jenis Bioteknologi yang saat ini Banyak di Kembangkan
Untuk memberikan penjelasan yang lebih detail bagi kalian siswa SMA yang saat ini duduk di bangku jurusan Biologi, maka kita akan lebih detail dan keterangan yang berhubungan dengan jenis jenis bioteknologi yang sering di pakai atau di gunakan di Indonesia. Pada dasarnya yang namanya bioteknologi itu terbagi menjadi dua bagian yang dapat menjelaskan dua hal secara lebih spesifik. Di mana untuk deskripsinya adalah bahwa jenis jenis bioteknologi yang ada di Indonesia terdiri dari :
1. Jenis Bioteknologi yang Bersifat Konvensional
Jenis bioteknologi yang satu ini biasanya memanfaatkan keberadaan mahluk hidup atau mikroorganisme hidup yang ada di alam ini untuk membantu dalam satu proses perubahan bentuk sebuah produk menjadi sesuatu yang memiliki value. Untuk jenis bioteknologi yang satu ini biasanya akan memiliki ciri ciri seperti berikut ini :
- Cirinya adalah menggunakan microorganism yang dipakai secara langsung atau utuh
- Cirinya adalah dengan menggunakan cara yang umum seperti fermentasi.
- Cirinya adalah hanya menggunakan alat dan bahan bahan yang cukup sederhana
- Cirinya adalah tanpa adanya keahlian khusus dalam proses pembuatannya
- Cirinya adalah bisa di pakai dalam skala kecill dengan biaya yang relative murah
Biasanya untuk produk yang dihasilkan dengan menggunakan model bioteknologi konvensional adalah pembuatan model yogurt, nata de coco, tempe, tapai hingga pembuatan kecap.
2. Jenis Bioteknologi yang Bersifat Modern
Berbeda dengan jenis yang konvensional justru untuk yang bioteknologi modern ini microorganism yang digunakan adalah bersifat tidak langsung. Sehingga yang dipakai adalah bagian tertentu yang tidak secara langsung tetapi tetap digunakan untuk menghasilkan satu produk yang baru. Sama dengan jenis yang konvensional karena yang modern juga memiliki ciri ciri seperti :
- Cirinya tetap menggunakan microorganism hidup tetapi tidak secara langsung dan prosesnya juga tetap sama hanya tidak secara langsung saja.
- Cirinya dengan menggunakan model rekayasa genetika atau modifikasi gen yang digunakan dengan memanfaatkan teknologi reproduksi
- Cirinya sudah pasti menggunakan alat atau media yang bersifat modern sehingga menghasilkan sesuatu yang baru
- Cirinya sudah pasti karena modern maka sudah pasti menggunakan keahlian khusus agar tercipta satu produk yang baru
- Ciri lainnya yang berbeda dengan konvensional adalah produksi yang dihasilkan biasanya dalam jumlah yang besar dan sudah pasti biaya yang dikeluarkan cukup besar skala industri.
Beberapa contoh yang biasanya dilakukan untuk menggunakan bioteknologi modern itu adalah proses pembuatan seperti hormon insulin, proses pembuahan bayi tabung, hingga tanaman yang sering kita sebut dengan istilah kultur jaringan dan lainnya adalah model inseminasi buatan pada hewan.
Intinya dari semua hal yang telah dijelaskan diatas adalah apapun jenis bioteknologinya pada dasarnya dipakai untuk membantu atau mengembangkan satu produk baru yang berguna untuk manusia. Dimana keberadaan produk baru hasil pengembangan bioteknologi itu sendiri akan bisa menghasilkan beberapa produk yang dipergunakan dalam kehidupan sehari – hari. Seperti beberapa contoh berikut :
- Penggunaan bioteknologi dalam bidang industri akan bisa menghasilkan produk dalam bidang: industri makanan dan minuman, industri obat – obatan, industri pertambangan hingga industri yang berhubungan dengan produk sumber energi
- Penggunaan bioteknologi dalam bidang pertanian akan bisa menghasilkan produk seperti misalnya : hidroponik, kultur jaringan dan sejenisnya
- Penggunaan bioteknologi dalam bidang peternakan akan menghasilkan produk seperti kloning hewan dan vaksin untuk hewan
- Penggunaan bioteknologi dalam bidang reproduksi maka produk atau hasil yang didapatkan akan berupa produk seperti inseminasi buatan dan bayi tabung.