Mungkin bagi kalian yang sudah paham soal apa itu asesmen tidak lagi bingung bagaimana mencari dan menentukan agar pada saat assessment nasional kondisinya baik. Tetapi bagi kalian yang belum terlalu paham apa yang dimaksud assessment nasional masih agak bingung apa saja yang mesti dipersiapkan. Nah agar kalian tidak bingung menghadapi assessment nasional 2023 maka ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui terkait dengan apa yang dimaksud dengan assessment nasional.
Asesmen dan Bagaimana Perspektifnya Bagi Pengelola Sekolah
Secara umum bisa dijelaskan bahwa assessment nasional adalah sebuah kegiatan atau program yang dilakukan oleh pemerintah atau institusi terkait yang bertujuan untuk melihat kualitas dan mutu dari sebuah sekolah. Tidak saja sekolah dari tingkatan Sekolah Dasar ( SD), tetapi juga tingkat SMP hingga Madrasah serta sekolah setingkat SMA atau Madrasah Aliyah. Dimana dalam kegiatan tersebut setidaknya ada beberapa hal yang menjadi tujuan, agar proses assessment nasional bisa berjalan dengan lancar :
- Kegiatan assessment nasional ditujukan untuk semua sekolah dengan tujuan untuk memberikan satu gambaran kualitas sekolah yang bersangkutan dan kualitas Pendidikan yang ada di Indonesia dalam satu periode.
- Kegiatan assessment nasional dilakukan untuk memastikan bahwa siswa didik telah mendapatkan pengajaran sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan sesuai dengan jenjang Pendidikan yang berlaku secara nasional.
- Kegiatan assessment nasional juga bertujuan agar pemerintah bisa mendapatkan bahan atau hasil evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi sekolah atau Lembaga Pendidikan guna meningkatkan kualitas dunia Pendidikan yang ada di Indonesia.
- Kegiatan assessment nasional karena sifatnya nasional maka prosesnya menggunakan sistem CBT ( Computer Basic Test) dengan mengedepankan hasil dari Asesmen nasional ini akan di oleh menjadi salah satu komponen rapor Pendidikan yang akan bisa di akses oleh para Guru, Dinas Pendidikan Daerah hingga Publik.
Dengan semua hal yang telah dijelaskan diatas, pada akhirnya dunia Pendidikan akan tetap terjaga kualitasnya dari tahun ketahun karena selalu berpedoman pada assessment nasional. Hanya memang pelaksanaanya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di setiap periode waktu asesmentnya.
8 Aspek Yang Akan diEvaluasi dari Komponen Asesmen Nasional yang ada
Berdasarkan kondisi yang ada saat ini maka kita bisa mengatakan bahwa assessment nasional akan terdiri dari 8 aspek yang akan dievaluasi setiap periode waktunya. Minimal dalam 1 periode waktu kurikulum pemerintah dan Lembaga yang khusus melakukan assessment akan melakukan uji atau evaluasi assessment. Dimana ke-8 aspek yang menjadi acuan pemeriksaan berdasarkan kondisi yang ada seperti jenis atau level sekolah atau Lembaga Pendidikan bisa kita jabarkan dengan melihat ke-8 komponen berikut :
1. Komponen Pertama adalah Jenjang Penilaian Sekolah
Untuk komponen yang pertama ini maka Lembaga yang akan melakukan assessment akan mengacu pada level tingkat sekolah dari : SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
2. Komponen Kedua yang menjadi penilaian Level Murid
Untuk level yang berlaku pada komponen kedua ini sendiri, maka yang termasuk di dalamnya adalah tingkat kelas : Kelas V, VII, XI ( yaitu kelas 5SD, 8 SMP, 11 SMA).
3. Komponen Ketiga adalah apa yang disebut Subjek Murid
Khusus untuk komponen ke-3 ini sendiri penjelasannya adalah Sensus Sekolah yang bertujuan untuk mendapatkan sensus dengan sampel murid atau bukan bukan juga semua murid karena sudah di ambil sampling.
4. Komponen keempat yang mesti juga menjadi perhatian adalah apa yang disebut tingkat jenis Tes. Untuk kondisi yang masih satu ini adalah low stake.
5. Komponen kelima yang juga mesti menjadi perhatian adalah Periode Tes Murid.
Untuk kondisi yang satu ini maka soal yang akan di jauhkan dari pengelola sekolah / pemerintah kepada siswa didik adalah Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Komplek ( murid akan boleh memilih lebih dari satu jawaban yang benar dalam satu tes soal ) hingga masalah soal yang berupa Isian Singkat, Uraian
6. Komponen yang keenam adalah berupa Tes Per Murid, untuk tes yang satu ini dilakukan selama 2 hari.
7. Komponen berikut yang juga penting adalah masalah Full Online Supervised ( utama), hingga pengkodean semi online dan office ( sekolah tertentu yang telah ditetapkan .
8. Komponen yang kedelapan adalah komponen yang akan melakukan penilaian dengan metode yang dipakai adalah MSAT : Computerized Multistage Adaptive Testing )
Berangkat dari kondisi itulah maka kita bisa katakan beberapa hal penting terkait assessment nasional 2023.
- Jadual Assessment Nasional tahun 2023
Jadwal Asesmen Nasional SD Sederajat
- – Sinkronisasi Simulasi SD sederajat: 4 – 6 Agustus 2023
- – Simulasi SD sederajat: 7 – 10 Agustus 2023
- – Sinkronisasi Gladi Bersih SD Sederajat Tahap 1: 6 – 8 Oktober 2023
- – Gladi Bersih SD Sederajat Tahap 1: 9 – 12 Oktober 2023
- – Pelaksanaan Suling Jar (Kepsek dan Guru) SD Sederajat: 9 – 22 Oktober 2023
- – Sinkronisasi Gladi Bersih SD Sederajat Tahap 2: 13 – 15 Oktober 2023
- – Gladi Bersih SD Sederajat Tahap 2: 16 – 19 Oktober 2023
- – Sinkronisasi Pelaksanaan SD Sederajat Tahap 1: 20 – 22 Oktober 2023
- – Pelaksanaan SD Sederajat Tahap 1: 23 – 26 Oktober 2023
- – Pelaksanaan paket A Tahap 1: 27 – 29 Oktober 2023
- – Sinkronisasi Pelaksanaan SD Sederajat Tahap 2: 27 – 29 Oktober 2023
- – Pelaksanaan SD sederajat Tahap 2: 30 Oktober – 2 November 2-23
- – Pelaksanaan Paket A Tahap 2: 3 – 5 November 2023
Jadwal Asesmen Nasional SMP Sederajat
- – Sinkronisasi Simulasi SMP Sederajat: 27 – 29 Juli 2023
- – Simulasi SMP Sederajat: 31 Juli – 3 Agustus 2023
- – Sinkronisasi Gladi Bersih SMP Sederajat: 7 – 10 September 2023
- – Gladi Bersih SMP Sederajat: 11 – 14 September 2023
- – Pelaksanaan Suling Jar (Kepsek dan Guru) SMP Sederajat: 25 Sept – 8 Oktober 2023
- – Sinkronisasi Pelaksanaan SMP Sederajat: 15 – 17 September 2023
- – Pelaksanaan SMP Sederajat: 18 – 21 September 2023
- – Pelaksanaan Paket B: 22 – 24 September 2023
Jadwal Asesmen Nasional SMA/SMK Sederajat
- – Sinkronisasi Simulasi SMA/SMK Sederajat: 27 – 29 Juli 2023
- – Simulasi SMA/SMK Sederajat: 31 Juli – 3 Agustus 2023
- – Sinkronisasi Gladi Bersih SMA/SMK Sederajat: 18 – 20 Agustus 2023
- – Gladi Bersih SMA/SMK Sederajat: 21 – 24 Agustus 2023
- – Sinkronisasi Pelaksanaan SMA/SMK Sederajat: 25 – 27 Agustus 2023
- – Pelaksanaan SMA/SMK Sederajat: 28 – 31 Agustus 2023
- – Pelaksanaan Paket C: 1 – 3 September 2023
Sedangkan untuk Aspek Penilaian Asesmen Nasional
Terdapat 3 hal yang menjadi aspek dari penilaian assessment nasional yang biasanya dilakukan hingga tahun 2023. Dimana ketiganya adalah seperti :
1. Penilaian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM adalah kompetensi dasar yang menguji hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
2. Penilaian Survei Karakter
Survei Karakter mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila, di mana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (Beriman, bertakwa, berakhlak mulia; Berkebhinekaan Global; Bergotong royong; Bernalar kritis; Mandiri; Kreatif)
Indikator dalam survei karakter:
- – Bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- – Berkebhinekaan global
- – Mandiri
- – Gotong royong
- – Berpikir kritis
- – Kreatif
3. Penilaian Survei Lingkungan Belajar
Survei ini mengukur kualitas dan iklim di sekolah yang mendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
Sedangkan 2 hal terakhir yang juga akan menentukan assessment nasional itu sendiri adalah berdasarkan jumlah peserta assessment nasional serta durasi yang akan dilakukannya. Sehingga kedua hal ini juga penting untuk diketahui pengelola sekolah :
1. Masalah Jumlah Peserta yang akan diikutkan dalam Asesmen Nasional
- SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C/Ulya dan sederajat: maksimal 45 siswa dan cadangan 5 siswa
- SMP/MTs/SMPLB/Paket B/Wustha dan sederajat: maksimal 45 siswa dan cadangan 5 siswa
- SD/MI/SDLB/Paket A/Ula dan sederajat: maksimal 30 siswa dan cadangan 5 siswa
2. Masalah Persyaratan yang akan digunakan untuk assessment nasional
1. Siswa terdaftar dalam pangkalan Dapodik atau Emis yang memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) yang valid
2. Siswa yang masih aktif belajar pada satuan pendidikan di bawah ini:
-
- – Kelas 5 SD/MI/Paket A/Ula dan sederajat pada saat pelaksanaan AN
- – Kelas 8 SMP/MTs/Paket B/Wustha dan sederajat pada saat pelaksanaan AN
- – Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/Ulya dan sederajat pada saat pelaksanaan AN
3. Peserta didik tunarungu dan tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada satuan pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan yang memiliki peserta didik inklusi
4. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa atau membaca pada satuan pendidikan umum atau pendidikan luar biasa, TIDAK BISA mengikuti AN
5. Siswa SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/Ulya dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 10 semester ganjil dan genap
6. Siswa SMP/MTs/Paket B/Wustha dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 7 semester ganjil dan genap
7. Siswa SD/MI/Paket A/Ula dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 4 semester ganjil dan genap
Durasi Pelaksanaan Asesmen Nasional ( Durasi Asesmen Nasional Jenjang SD Sederajat
Hari pertama: Latihan Soal (15 menit), Literasi Membaca (75 menit), Survei Karakter (30 menit) dan Hari kedua: Latihan Soal (15 menit), Numerasi (75 menit), Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
Durasi Pelaksanaan Asesmen Nasional ( Durasi Asesmen Nasional Jenjang SMP Sederajat
Hari pertama: Latihan Soal (10 menit), Literasi Membaca (90 menit), Survei Karakter (30 menit) dan Hari kedua: Latihan Soal (10 menit), Numerasi (90 menit), Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
Durasi Pelaksanaan Asesmen Nasional ( Durasi Asesmen Nasional Jenjang SMA Sederajat
Hari pertama: Latihan Soal (10 menit), Literasi Membaca (90 menit), Survei Karakter (30 menit) dan Hari kedua: Latihan Soal (10 menit), Numerasi (90 menit), Survei Lingkungan Belajar (30 menit)