| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Cara Cerdas Mengajarkan Anak untuk Berpikir Kritis tanpa Menggurui

Cara Cerdas Mengajarkan Anak untuk Berpikir Kritis tanpa Menggurui
Mei 11, 2023 laskarui
In News
berpikir pada anak

Dalam berkomunikasi memang biasanya di antara dua orang yang sedang berkomunikasi ada sifat orang yang akan berkata kritis. Itu tidak ada yang salah, selama keduanya bisa berkomunikasi dengan baik. Karena berkata kritis itu bukan sesuatu yang salah, tetapi sebuah bentuk ungkapan komunikasi yang memang konsepnya berbeda dari komunikasi kebanyakan. 

Ibarat kata, berkata kritis itu perlu dilakukan  untuk melihat sejauh mana lawan bicara kita memang memiliki wawasan atau pandangan yang luas tentang satu hal. Itulah sebenarnya esensi   yang ada dalam makna kata kritis dalam berkomunikasi.  Jika kondisi ini coba kita terapkan  pada anak – anak maka sudah pasti mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang kritis dalam hal yang positif bukan dalam hal  yang negatif. 

4 Hal Manfaat Penting Dengan Anak- Anak Berani Berkata Kritis.

Dalam kehidupan sehari-hari memang terkadang tidak semua materi pelajaran di sekolah mengajarkan semua hal yang ada dalam kehidupan kita. Kadang ada hal – hal yang justru pelajaran itu kita dapatkan ketika kita justri tidak sedang berada di sekolah. Seperti misalnya belajar berkomunikasi dengan baik.  Mungkin cara ini bisa juga kalian dapatkan ketika tidak sedang berada di sekolah tetapi berada di rumah atau sekitar rumah.

Apapun kondisinya selama tujuannya baik, maka jangan ragu untuk menggunakan ilmu yang bermanfaat tersebut agar hidup kalian bisa lebih berwarna.  Salah satu yang mungkin bisa kalian dapatkan   tentang ilmu yang bermanfaat adalah  konsep berfikir kritis dalam berbicara. Ini bisa kalian dapatkan ketika kalian sedang berkomunikasi dengan orang tua atau dengan teman-teman sebaya kalian di luar sekolah.

1. Keuntungan yang bisa di dapatkan anak dengan sikap kritisnya adalah bahwa anak pada akhirnya akan menjadi pribadi yang pintar.

Baca Juga  7  Metode Belajar dan Mengajar Untuk Anak Berkebutuhan Khusus 

Ingat bahwa untuk menjadi pribadi yang kritis memang dibutuhkan wawasan yang luas, sehingga ketika kalian menjadi pribadi yang kritis sudah pasti kalian akan membutuhkan tambahan wawasan agar bisa mendukung sikap kritis kalian. 

2. Keuntungan yang bisa di dapatkan anak dengan sikap kritisnya adalah anak akan cenderung menjadi pribadi yang aktif. 

Keaktifan anak tersebut secara normal akan terjadi ketika dirinya sering menjadi kritis dalam berkomunikasi baik dengan orang tua atau teman sebayanya. 

3. Keuntungan yang bisa di dapatkan anak dengan sikap kritisnya adalah bahwa anak akan menjadi pribadi yang haus akan belajar.

Sikap ini menjadi penting dan bermanfaat karena dengan sikap ingin tahu yang ada pada diri anak akan bisa meningkatkan semangat belajar pada sang anak . 

4. Keuntungan yang bisa di dapatkan anak dengan sikap kritis anak adalah dirinya akan lebih mudah mendapatkan teman karena sikap aktif dirinya dalam berkomunikasi.  Kondisi ini bagus untuk perkembangan anak, karena dirinya menjadi pribadi  yang bagus dalam bergaul dan pergaulan .

Konsep  ini perlu ditanamkan oleh orang tua kepada sang anak sejak dini, sehingga pada akhirnya anak anak akan merasa lebih  baik dengan sikap kritisnya bukan kritis yang negatif tetapi kritis yang positif. 

Namun tidak semua orang tua tahu dan mengerti bagaimana mengajarkan sikap kritis pada anak anaknya. Tetapi jangan takut karena kita akan coba memberikan beberapa hal dasar  yang bisa kita ajarkan kepada sang anak agar mereka bisa terbiasa berpikir kritis.  Hal  ini bisa kalian terapkan pada sang anak di rumah agar mereka bisa belajar untuk berpikir kritis. 

6 Cara Melatih Kemampuan Anak dalam Berfikir Kritis dalam Konteks yang Benar

Berpikir kritis dalam hal yang benar bukan dalam  hal yang salah, karena ketika kita bersikap kritis tetapi salah itu tidak akan ada gunanya.  Cara terbaik  yang bisa di lakukan adalah mencoba mengajarkan cara berpikir kritis dengan cara yang benar : 

Baca Juga  Metode Pembelajaran dan Pengajaran yang Efektif bagi Siswa di Bimbel

1. Cara pertama yang bisa kalian ajarkan adalah biasakan anak untuk lebih banyak bertanya

Sejatinya bertanya  itu lebih sulit dibandingkan dengan menjawab, sehingga dengan seringnya anak bertanya  maka akan menimbulkan sikap kritis pada sang anak. Dan ini akan menjadi satu hal yang positif bagi sang anak nantinya.

2. Cara kedua adalah mencoba memberikan pertanyaan yang bersikap terbuka pada anak

Maksudnya adalah pertanyaan itu memiliki jawaban yang beragam, dari sana kita akan melihat kemampuan anak dalam memberikan jawaban yang kita inginkan apakah sesuai atau perlu adanya pengarahan lebih lanjut. 

3. Cara ketiga yang bisa di lakukan adalah mengurangi jawaban yang bersifat langsung

Dengan cara seperti ini maka anak akan terbiasa untuk mencoba mengembangkan pertanyaan atau jawaban lanjutan dari apa yang kita ajukan. Sehingga ini akan terus menjadi satu komunikasi yang baik. 

4. Cara keempat adalah berusaha membuka kondisi agar anak bisa bereksplorasi 

Kondisi ini perlu dilakukan agar anak anak terbiasa untuk mengeksplor apa  yang ingin ditanyakan atau ajukan kepada kita orang tua. Jika kondisi ini sudah biasa anak anak kita lakukan maka di sekolah pun anak anak akan terbiasa untuk menjadi siswa  yang aktif di dalam kelas. 

5. Cara kelima adalah dengan membuat anak anak mencari referensi secara mandiri

Ini sebenarnya adalah cara untuk menjadikan anak bersikap aktif, baik secara komunikasi dan belajar. Dengan cara seperti ini akan bisa memberikan banyak manfaat bagi sang anak di bandingkan dengan anak anak yang bersikap pasif. 

6. Cara keenam yang bisa dilakukan adalah jangan menghakimi anak karena satu hal

Sikap menghakimi tidak akan mendidik anak dengan baik, justru hal itu akan menimbulkan kondisi psikologi kurang  baik pada anak anak kita di rumah.  Sehingga cobalah untuk menghindari kondisi menghakimi anak dalam kondisi apapun. 

Baca Juga  10 Tips Membuat Anak-anak Semangat Belajar

Beberapa cara yang bisa kalian lakukan diatas, memang sebaiknya disesuaikan dengan kondisi anak yang ada di rumah. Dengan mengetahui situasi dan kondisi maka sang anak akan terbiasa dan kita sebagai orang tua akan berusaha menjadikan anak sebagai teman komunikasi yang baik dan benar. Jika kondisi ini terus dilakukan maka anak anak akan tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan karena mereka bisa menjadi pribadi yang tahu bagaimana menempatkan diri dimanapun mereka berada. 

 

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?