| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Strategi Terbaik dalam Mengkritik Anak dengan Benar

Strategi Terbaik dalam Mengkritik Anak dengan Benar
Juli 18, 2023 laskarui
In News
parenting pada anak

Tidak ada yang salah memang, tetapi jika salah dalam mengimplementasikan pada anak anak maka mereka akan menjadi pribadi yang rendah diri atau cepat tersinggung. Itulah sebabnya, perlu para  orang tua ketahui cara  terbaik dalam melakukan kritik dan mengkritik pada anak anak di rumah. 

Setidaknya dengan cara mengkritik yang benar, maka anak anak di rumah akan terbiasa dengan hal hal yang baik. Dimana dirinya menjadi  pribadi  yang terbuka dan tidak cepat tersinggung.Sehingga berdasarkan kondisi itulah maka ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan pada saat mengkritik anak anak di rumah. 

Hal yang mesti diperhatikan pada saat mengkritik pada Anak Anak 

Setidaknya dengan kalian para orang tua  tahu 5 hal yang perlu menjadi perhatian pada saat mengkritik seorang anak adalah dengan mengedepankan 5 hal berikut ini. Jika kalian bisa menjalankan salah satunya maka suatu saat anak anak anda akan  tumbuh menjadi pribadi  yang lebih baik dari sebelumnya. 

Dimana  kelima hal  yang bisa di jalankan  pada saat kita melakukan tindakan kritik kepada anak – anak kita di rumah.  Karena ketika anak anak sudah terbiasa dikritik dan mengkritik di rumah, maka mereka akan terbuka dalam berbagai hal  : 

  1. Pada saat kalian orang tua melakukan kritik kepada anak anak anda, jangan sekali kali dengan menggunakan emosi atau marah. Kenapa hal itu mesti di jaga, karena jangankan menggunakan emosi, ketika para  orang tua melakukan kritik saja jika anak anak belum terbiasa maka mereka beranggapan bahwa orang tua sedang marah kepadanya.  Sehingga salah satu cara  yang menarik untuk lakukan adalah dengan mengkritik secara membangun.
  2. Pada saat mengkritik anak, maka ada baiknya sekaligus memberikan penjelasan. Hal  itu perlu dijalankan oleh kita sebagai orang tua, karena  jangan sampai terjadi salah paham ketika kita sebagai orang tua mengkritik anak anaknya. Sehingga hindari mengkritik yang tanpa memberikan penjelasannya.
  3. Pada saat mengkritik ada baiknya kita sebagai orang tua hanya fokus pada kondisi atau kesalahan yang diperbuat oleh anak saja. Karena jika marahnya melebar, maka sang anak biasanya akan merasa bahwa dirinya adalah seorang anak yang tidak berguna. 
  4. Kritik membangun adalah seperti misalnya pada saat sedang mengkritik maka usahakan hal yang disampaikan lebih kepada kritik  yang membangun, sehingga anak anak akan terbiasa untuk mendengarkan kritik kepada dirinya. 
  5. Sebaiknya setelah kalian para orang tua memarahi atau mengkritik anak, maka bantulah mereka untuk menjalankan pola Pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari anak – anaknya.  Sehingga kritik  yang diberikan adalah menjadi salah satu strategi terbaik bagi anak anak anda untuk Menyusun pembelajaran dengan model Pendidikan demokrasi.
Baca Juga  Pengaruh Pembelajaran di Bimbel terhadap Solusi Kesulitan Belajar Siswa

Dengan menjalankan salah satu dari 5 metode diatas, maka kita sebagai orang tua sudah mengajarkan cara terbaik dalam melakukan kritik dan mendukung dalam belajar demokrasi pada anak anak di rumah.

Yang namanya demokrasi memang harus mulai diajarkan pada anak anak sejak dini.  Dimana untuk tujuan tersebut, maka kita sebagai orang tua setidaknya sudah tahu apa yang akan dijalankan. Tetapi jika memang dari penjelasan diatas masih kurang, jangan ragu karena mencoba 8 cara berikut, semoga ada salah satunya yang sesuai dengan cara kalian dalam berkomunikasi dan mengkritik anak anak  yang ada di rumah.

Cara Terbaik dalam Memberikan Kritik pada Anak Anak  secara benar

Jika memang dari beberapa hal yang mesti dijalankan maka ada baiknya kalian sebagai orang tua juga bisa menjalankan hal hal  yang biasanya telah tertulis dalam rumah. , Nah agar lebih menarik dan sesuai dengan  apa yang diharapkan maka cobalah lakukan kritik dengan kondisi seperti ini

  1. Jika memang kalian para orang tua ingin mengajarkan bagaimana menjadi  pengkritik yang baik. Maka usahakan jangan lupa berkata Minta Maaf atau Maaf. Kenapa hal itu harus di biasakan, karena kondisi ke depan itu anak anak kita akan terbiasa untuk mendukung asas terbuka.  Sehingga dengan adanya kelakuan meminta maaf maka kondisinya juga sesama dingin
  2. Berusaha untuk memberikan pujian pada saat kita mencoba mengkritik anak anak adalah cara terbaik dalam menjalankan kehidupan berdemokrasi di rumah. Jangan salah anak – anak adalah pendengar dan peniru  ulung, sehingga bisa dikatakan bahwa belajar demokrasi sejak kecil adalah benar.
  3. Pada saat kalian mengkritik, maka ada baiknya kalian menggunakan Bahasa yang santun/ maksudnya adakah tidak Bahasa yang kasar atau keras. Jika kondisi  tersebut bisa dijalankan maka anak anak akan paham kenapa kita mengkritik diri sang anak di rumah. Ingat marah dengan menggunakan Bahasa  yang sopan adalah salah satu cara bijaksana dalam berkomunikasi karena andalan kita adalah berbicara, itu adalah satu  tanggung jawabnya.
  4. Kritik terbaik adalah disesuaikan dengan kebutuhan atau memiliki tujuan yang jelas. Maksudnya adalah bahwa kritik yang bagus itu harus disertai dengan membangun. Itulah semestinya yang mesti dilihat dari cara mengkritik dari orang tua ke anak anak.
  5. Dalam melakukan kritik ada baiknya kalian para orang tua dengan menggunakan intonasi atau volume suara yang  sesuai dengan apa yang ingin dimarahi.  Karena jika intonasi tidak berjalan sesuai dengan kebutuhan maka yang terjadi adalah terkadang  bisa miss.
  6. Semestinya sekalipun kita sebagai orang tua, maka pada saat sedang melakukan kritik maka lihatlah siapa yang kita kritik. Karena mengkritik anak yang memiliki tingkat usia beda adalah sebaiknya disesuaikan dengan  apa yang ingin di kritiknya.
  7. Jangan pernah kalian para orang tua pada saat sedang mengkritik anak tidak melihat kondisi emosional sang anak. Karena jika ada hal yang kurang pas akan bisa menjadi miss communication.
  8. Dalam melakukan kritik kepada anak anak di rumah, maka ada baiknya harus didasarkan pada niat yang tulus bukan amarah yang ada. Karena dengan adanya niat yang tulus maka anak anak akan terbiasa untuk menjadikan kritikan tersebut bagian dari kehidupan dirinya selama berada di rumah. 
Baca Juga  Biaya Les Privat

 

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?