Adanya pandemi virus Covid-19 menjadikan aktivitas belajar anak berbeda dari sebelumnya. Rutinitas belajar anak yang biasanya dilakukan dengan cara pergi ke sekolah kini terpaksa semuanya dihentikan, lalu beralih ke pembelajaran secara online di rumah. Tentu saja, sebagai orang tua Anda perlu mengetahui persiapan anak belajar online selama pandemi berlangsung.
Mengapa orang tua perlu mengetahui persiapan anak belajar online selama pandemi? Hal ini tak lain karena berbedanya proses belajar yang sebelumnya dilakukan di sekolah kini dilakukan di rumah. Seorang anak mungkin saja akan kewalahan dalam memahami materi yang disampaikan secara tidak langsung/via online.
Nah, apabila materi yang disampaikan tidak dipahami sama sekali maka bisa saja anak Anda hanya mendapatkan nilai yang kurang memuaskan nantinya bukan? Untuk itu, Anda perlu mempersiapkannya mulai dari sekarang dengan mengetahui persiapan anak belajar online selama pandemi.
Apa saja semua persiapan tersebut? Ketahui selengkapnya di bawah ini!
8 Persiapan Anak Belajar Online Selama Pandemi
Berbagai jenjang pendidikan di Indonesia saat ini melakukan kegiatan pembelajaran mereka dengan cara belajar secara online, tak terkecuali anak Anda. Untuk itu, persiapkan anak belajar secara online dengan beberapa langkah berikut:
1. Bangun dengan tepat waktu
Yang pertama adalah membiasakan anak bangun tepat waktu. Jangan biasakan anak bangun siang meskipun tidak ada jadwal berangkat ke sekolah. Pasalnya, kegiatan belajar tetap harus dilaksanakan meski hanya dilakukan di rumah. Dengan membiasakan anak bangun tidur tepat waktu maka secara tidak langsung anak Anda akan terlatih kedisiplinannya.
Kedisiplinan disini nantinya dapat menjadi bekal bagi sang anak itu sendiri sebelum melakukan ujian online. Dengan begitu, tidak ada kata anak telat bangun lagi hanya karena kebiasaan si anak itu sendiri yang tidak bangun dengan tepat waktu.
Anda bisa membangunkan anak dengan beberapa cara. Seperti membantunya mengatur alarm, ataupun membangunkannya sendiri agar anak tersebut dapat terbiasa bangun lebih pagi.
2. Tetap lakukan rutinitas seperti biasanya
Pembelajaran yang dilakukan dari rumah masing-masing terkadang menjadikan anak cenderung mengabaikannya. Anda sebagai orang tua perlu memberikan tindakan yang tegas kepada anak jika hal itu terjadi. Pastikan si anak tetap melakukan rutinitas seperti biasanya meski tidak ada rutinitas untuk berangkat sekolah lagi.
Tuntun dan bimbing anak untuk tetap melaksanakan aktivitas/rutinitas seperti biasanya. Mulai dari bangun tepat waktu, mengenakan pakaian yang rapi, sarapan pagi dengan makanan bergizi, dan sebagainya. Meski terlihat seperti hal yang sepele, akan tetapi hal tersebut jika dilakukan dapat menjadi langkah dalam meningkatkan fokus anak dalam mengerjakan soal ujian.
3. Atur tempat belajar yang nyaman dan kondusif untuk anak
Satu hal lagi yang kerap disepelekan orang tua kepada anaknya. Yakni membiarkan anak belajar dalam keadaan dan kondisi yang jauh dari kata nyaman. Padahal, kenyamanan disini merupakan hal yang dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi si anak itu sendiri. Apabila konsentrasi menurun tentu semangat belajar anak pun juga ikut menurun.
Dan mulai dari sekarang pastikan bahwa tempat belajar anak sudah diatur dengan sedemikian nyamannya. Mulai dari kursi, meja, pencahayaan, kelengkapan alat-alat tulis, dan lain sebagainya.
Jika tempat belajar sudah nyaman, maka dapat dipastikan bahwa si anak tidak hanya akan memiliki tingkat fokus yang tinggi akan tetapi ia juga akan jauh lebih betah dalam belajar.
4. Terapkan peraturan belajar online untuk anak
Tidak ada salahnya saat anak belajar di belajar di rumah untuk menetapkan beberapa peraturan. Pasalnya, tentu ada banyak hal yang perlu disesuaikan untuk anak saat mereka melakukan aktivitas belajarnya secara online. Bisa saja, pembelajaran secara online ini merupakan suatu hal yang baru untuk anak sehingga untuk menyesuaikannya pun perlu diberlakukan aturan-aturan yang baru pula.
Aturan baru yang diterapkan ini bukan bertujuan untuk mengekang, akan tetapi hal ini demi kebaikan sang anak itu sendiri dalam belajarnya. Misalnya, berdoa terlebih dahulu sebelum belajar, tidak boleh membuka YouTube saat belajar online, tidak boleh bermain sebelum tugas diselesaikan, dan masih banyak lagi.
5. Siapkan teknologi yang dibutuhkan
Pembelajaran yang dilakukan secara online tentu membutuhkan teknologi yang memadai. Anda sebagai orang tua sangat perlu menyiapkan teknologi tersebut agar anak dapat dengan mudah mengikuti pembelajaran secara online. Pasalnya, tidak semua sekolah menyiapkan layanan memadai untuk proses belajar anak.
Untuk itu, Anda sebagai orang tua perlu memperhatikan hal tersebut dengan cara menyiapkan teknologi yang dibutuhkan si kecil dalam belajar via onlinenya. Baik itu handphone, paket internet, komputer, laptop, tablet, dan yang perangkat pendukung lainnya.
6. Dampingi anak agar belajar dengan serius
Selama melakukan pembelajaran via online, tidak dapat dipungkiri apabila terdapat beberapa hal yang mengganggu konsentrasi belajar anak. Untuk itu, sebagai persiapan anak belajar online selama pandemi selanjutnya yang bisa orang tua lakukan adalah dengan mendampinginya agar bisa belajar dengan serius.
Pasalnya, saat belajar secara online tentu akan ada banyak sekali gangguan belajar yang tidak bisa dihindarkan. Seperti godaan untuk menonton video, bermain game, membuka sosial media kesukaan anak, dan masih banyak lagi.
Untuk menghindari hal tersebut, maka sangat penting Anda sebagai orang tua untuk mendampinginya agar anak dapat belajar dengan serius. Dampingi anak agar ia tetap dapat belajar meski pembelajaran dilakukan via online. Anda bisa melakukannya sambil menuntun anak untuk menghindarkan diri dari segala macam gangguan tersebut yang memang berpotensi mengganggu proses pembelajaran.
7. Tetap jaga komunikasi anak dengan pengajar maupun teman sekelasnya
Persiapan anak belajar online selama pandemi lainnya adalah dengan tetap menjaga komunikasi. Baik itu komunikasi dengan pengajar maupun komunikasi dengan teman sekelasnya. Terlebih, jika anak Anda belum terbiasa melakukan pembelajaran secara online, tentu kemungkinan mereka juga kesulitan dalam melakukan komunikasi secara online dengan pengajar dan juga teman sebayanya.
8. Jika perlu daftarkan anak untuk mengikuti bimbingan belajar online/bimbel
Anda bisa menggali informasi mengenai bimbel atau bimbingan belajar secara online untuk mendukung belajar anak di rumah. Pasalnya, tidak semua orang tua dapat menjelaskan kembali dan memahamkan si anak mengenai apa yang dipelajarinya di sekolah online tersebut.
Untuk itu, agar anak Anda tetap dapat belajar dengan pemahaman yang baik, maka Anda bisa mencari informasi lebih banyak mengenai bimbingan belajar online. Daftarkan anak untuk mengikuti bimbel online tersebut agar anak dapat mencerna pelajaran dengan lebih baik lagi.
Itulah 8 persiapan anak belajar online selama pandemi yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak dalam melaksanakan kegiatan belajarnya di rumah. Selalu pantau aktivitas belajar anak meski kegiatan belajar dilakukan di rumah, bukan berarti aktivitas belajar anak dapat Anda lepas tanpa pantauan begitu saja.