Homeschooling Balita, Cara Cerdas Mengajarkan Ilmu Sejak Dini Pada Sang Buah Hati

Homeschooling saat ini memang menjadi salah satu cara untuk memberikan tambahan ilmu kepada buah hati kita.

Dimana tidak saja untuk buah hati yang sudah sekolah,  buah hati yang masih balitapun bisa di ajarkan dengan homeschooling. 

Pembelajaran memang bisa di lakukan  kapan saja, tidak saja pada saat usia buah hati kita dalam masa  belajar di sekolah.

Tetapi pada saat buah hati kita masih di usia balita pun kita bisa memberikan pendidikan dasar.  Salah satu pendidikan  yang bisa di lakukan adalah dengan mencoba memberikan  pendidikan sistem homeschooling. 

 

Mungkin kita bertanya, kenapa harus pada usia buah hati kita masih balita, hal itu memang kembali lagi pada kesiapan kita sebagai ayah dan bunda dalam memberikan pendidikan dasar bagi sang buah hati kita di rumah. Kesemua itu akan bisa menjadi maksimal jika kita tahu cara terbaik dalam memberikan pendidikan di usia dini. Itulah kenapa perlu adanya pemahaman yang benar tentang bagaimana sebaiknya kita memberikan pendidikan usia dini pada buah hati kita 

 

Keuntungan Bagi  Ayah dan  Bunda dengan Pendidikan Homeschooling di Usia Balita

 

Kita bisa mendapatkan beberapa keuntungan dengan memasukan buah hati kita dalam usia dini masuk homeschooling.  Keuntungan tersebut tidak saja bagi sang buah hati kita, tetapi keuntungan itu juga bisa di dapatkan  untuk kita sebagai ayah dan bundanya.   Hanya memang kondisinya sudah pasti tiap  orang baik ayah dan bundanya ataupun sang  buah  hatinya berbeda- beda. 

 

Namun jika di lihat secara keseluruhan, kita bisa mendapatkan beberapa hal yang membuat kita merasa perlu untuk memasukan sang buah hati kita dalam pendidikan dasar seperti homeschooling di usia dini. 

 

1. Dengan homeschooling di usia balita kita sebagai  orang tua akan semakin dekat dan semakin total dalam memberikan hal yang terbaik bagi sang  buah hati kita di rumah. Hanya memang untuk memberikan pendidikan homeschooling harus di lakukan  dengan pengajar homeschooling yang tepat untuk pendidikan balita. 
2. Dengan  homeschooling di usia balita kita akan bisa lebih mendekatkan diri dengan sang buah hati kita di rumah. Jauh berbeda ketika kita menggunakan model pendidikan PAUD atau sejenisnya yang justru akan menjauhkan kita sebagai ayah dan bunda dengan sang buah hati kita. 
3. Dengan  homeschooling di usia balita kita sebagai orang tua akan  bisa dengan mudah mengontrol perkembangan psikologis sang  buah hati dirumah. Karena pada saat sedang menjalani pembelajaran atau hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran homeschooling maka kita akan selalu bisa melihat perkembangan psikologis sang buah hati
4. Dengan homeschooling di usia balita kita sebagai orang tua akan bisa melatih keterampilan dari sang buah hati kita di rumah. Karena pelajaran yang di berikan tentunya bukan saja sekadar pelajaran otak tetapi juga pelajaran yang berhubungan dengan aktivitas fisik.
5. Dengan homeschooling di usia balita kita akan bisa membuat sebuah komunikasi yang efektif tidak saja dengan pengajar tetapi juga dengan sang buah hati di rumah. Kesemua itu harus bisa di komunikasikan sejak awal sebelum pelajaran di mulai. 
6. Dengan homeschooling di usia balita maka kita sebagai ayah dan bunda akan bisa mengurangi resiko yang mungkin terjadi dibandingkan kita menyerahkan pendidikan  sang buah hati di luar rumah pendidikannya, Itulah yang menjadi dasar kenapa sistem homeschooling bagus  untuk sang buah hati di rumah. 

 

Setelah kita  tahu berbagai hal yang berhubungan dengan keuntungan yang kita akan dapatkan dengan model homeschooling di rumah. Maka kita harus pahami juga terkait model pembelajaran seperti apa yang dapat kita berikan kepada sang  buah  hati kita di rumah.   Setidaknya dengan kita  mengetahui konsep belajar yang baik dan benar terhadap pola pembelajaran yang diberikan dalam konsep belajar sistem homeschooling akan semakin membuat kita sebagai ayah dan  bunda semakin   yakin terhadap proses pembelajaran sistem homeschooling. 

Konsep Aktivitas Terbaik dalam Sistem  Belajar Homeschooling di Usia Balita

 

Setelah kita pahami seperti apa konsep homeschooling pada sang buah hati di  usia balita, Maka ada beberap model pembelajaran yang akan bisa kita ketahui agar dapat di berikan kepada sang buah hati kita di rumah. 

 

Dari beberapa model  pembelajaran yang biasanya di berikan oleh pendidik dalam  pola kerja pendidikan homeschooling pada usia dini. Maka kita akan tahu bagaimana kita menyikapi kondisi tersebut agar sang buah hati kita bisa berkembang  lebih baik  pada saat kita sebagai ayah dan bunda melakukan pembelajaran sistem homeschooling. 

 

1. Homeschooling di usia dini akan bisa memberikan sebuah pola asah, pola asih dan pola asuh bagi sang buah hati kita di rumah. Dimana pola yang di ajarkan memang bukan seperti pola pembelajaran akademik tetapi lebih mengajarkan kepada hal-hal yang berhubungan dengan kepribadian, akhlak dan berbagai hal yang berhubungan dengan  kebiasaan baik di dalam rumah.
2. Homeschooling di usia dini akan bisa kita sebagai ayah dan  bunda arahkan. Dimana agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pembelajaran, jika di PAUD atau TK anak – anak kita lebih di ajarkan untuk materi akademis, tetapi berbeda  kondisinya jika kita melakukan pendidikan  homeschooling di rumah. 
3. Homeschooling di usia dini akan bisa di arahkan agar sang buah  hati kita bisa belajar sambil bermain,  sehingga  fokus mereka bukan saja untuk  belajar tetapi coba di kombinasikan dengan bermain  yang mengasah otak buah hati kita di rumah. 
4. Homeschooling di usia dini ada baiknya adalah kita sebagai ayah dan bunda atau pendidik tidak memaksakan buah hati kita untuk belajar. Karena cara terbaiknya adalah dengan mengikuti apa yang menjadi keinginan mereka,  belajar seperti itu akan bisa membuat kemampuan otak dari sang buah hati akan semakin  berkembang, 
5. Homeschooling di usia dini akan bisa membantu sang buah hati kita di rumah untuk mencoba mengkombinasikan antara pelajaran akademis dengan pembelajaran non akademis.  Hal ini menjadi penting agar kemampuan otak sang buah hati  baik yang ada di kiri atau kanan berkembang dengan cukup baik.