Jika dijelaskan dalam sebuah konteks implementasi maka kalian sudah pasti tahu desain grafis itu seperti apa. Benar, jika kalian tahu majalah atau tabloid, kalender atau editing photo. Itu semua memang bagian dari pekerjaan desain grafis. Karena memang keberadaan desain grafis sangat erat kaitannya dengan semua hal yang berhubungan dengan dunia kreatif.
Nah jika kalian sudah tahu implementasi dari sebuah aktivitas yang namanya industri kreatif dengan adanya desain grafis maka sebaiknya kalian juga harus tahu apa saja unsur atau berbagai hal yang berhubungan dengan desain grafis. Karena secara umum kita bisa menjelaskan bahwa yang namanya desain grafis tersebut memiliki 9 macam unsur yang ada di dalamnya.
6 Unsur Yang Terdapat dalam Desain Grafis untuk Implementasi Industri Kreatif
Karena desain grafis adalah sebuah ilmu yang terkait erat dengan adanya implementasi dalam sebuah industri kreatif. Maka desain grafis memiliki beberapa unsur yang membuat satu bentuk yang disusun untuk kebutuhan sebuah industri kreatif. Ambil contoh misalnya ketika sebuah desain grafis sedang digunakan untuk sebuah layout sebuah majalah maka sudah pasti terdapat beberapa unsur yang ada di dalamnya.
1. Titik
Sebuah titik adalah kode atau tanda dari sebuah aktivitas desain grafis dalam membuat sebuah desain. Kenapa titik, karena dari sebuah titik akan bisa membentuk banyak konsep desai. Jadi titik adalah sebuah konsep awal dari sebuah pekerjaan desain grafis.
2. Garis
Kenapa garis, karena dari garis lah akan bisa membentuk sebuah pola, karena garis adalah kumpulan dari titik titik. Sehingga dengan adanya pola garis akan semakin memudahkan bagi seorang desain grafis dalam merancang sebuah pola desain yang akan dibuatnya.
3. Bidang
Sebuah bidang sudah menjadi sebuah pola yang di gambar dengan menggunakan satu pola titik dan garis. Sehingga dengan adanya bidang sudah akan membentuk yang namanya bidang. Tinggal bagaimana sebenarnya bidang yang sudah dibentuk akan menjadi hasil akhir sesuai keinginan.
4. Warna
Warna inilah salah satu penuntun bagi seorang desain grafis dalam menyelesaikan suatu konsep desain grafis. Karena warna memiliki sebuah tujuan, karena itu dalam menentukan sebuah warna harus berdasarkan konsep desain grafis yang sesuai dengan kebutuhan. Karena jika salah dalam menentukan warna akan bisa merusak desain.
5. Tekstur
Dimana sebenarnya untuk tekstur ini masih memiliki 2 jenis yaitu Tekstur Visual yaitu sebuah tekstur yang harus di rasakan hanya oleh penglihatannya saja.Tetapi tekstur satu lagi yaitu tekstur taktil. Untuk tekstur yang satu ini bisa dirasakan dengan penglihatan dan peradaban dari pemiliknya.
6. Ruang /Ruangan
Karena hasil akhir dari sebuah desain grafis adalah sebuah ruangan, maka tidak bisa di pungkiri bahwa seorang desain grafis akan bisa membuat atau membentuk satu karakter ruang dalam desain grafis yang kita buat. Untuk ruang sendiri memang terbentuk dari beberapa komponen yang telah dijelaskan diatas.
Prinsip dalam Merencanakan sebuah Desain Grafis
Dalam merancang atau mendesain sebuah konsep desain biasanya memang memiliki satu tujuan, dimana tujuan tersebut akan menjadi satu prinsip dalam merancang sebuah desain grafis. Itulah yang seharusnya dilakukan bahwa desain grafis itu harus mengikuti prinsip yang ada dalam sebuah desain grafis.
Sebelum kita membahas prinsip dari desain grafis maka ada baiknya kalian tahu dahulu apa itu prinsip dari desain. Seperti juga desain grafis maka yang namanya prinsip desain adalah terdiri dari beberapa unsur seperti : harmoni, proporsional, keseimbangan dan beberapa prinsip lainnya seperti irama dan aksen. Di mana kesemua itu akan bergabung dalam satu konsep desain yang bernama grafis. Sehingga ketika digabung dengan unsur yang bernama desain grafis maka komposisinya menjadi Jarak, ruang, element, jarak, hingga masalah yang berhubungan dengan adanya background teks dan objek.
Konsep perpaduan itulah yang pada akhirnya kelak akan menjadi satu konsep desain karena sudah disatukan dengan prinsip dan unsur yang ada dalam sebuah desain grafis. Sehingga implementasinya bisa berupa Baliho, Papan Iklan, Brosur, Poster hingga konten media sosial. Nah jika kalian ingin bisa lebih dekat dengan hasil akhir dari desain grafis apa yang menjadi prinsipnya.
1. Prinsip Kesatuan
Inti dari kesatuan yang ada pada desain grafis adalah kohesi, konsistensi, keutuhan dan keselarasan. Karena tanpa itu semua maka konsep kesatuan bukan menjadi satu hal yang penting bagi desain grafis.
2. Prinsip Keseimbangan
Yang namanya desain itu memang harus seimbang, tanpa adanya keseimbangan maka hasil desainnya tidak memiliki estetika dan bersifat komunikatif. Sehingga sekalipun gambar sudah bisa berbicara.
3. Prinsip Proporsional
Konsep proporsional dari sebuah desain grafis memang akan terjadi ketika perbandingan antara konsep bagian yang satu dengan konsep bagian lainnya tidak sama atau tidak konsisten. Mungkin untuk bisa mendapatkan proporsional dari sebuah desain grafis maka dibutuhkan apa yang disebut sebuah kesempurnaan konsep.
4. Prinsip Penekanan
Ada 3 sub komponen yang ada di bagian prinsip penekanan di mana ke-3 bagian itu adalah : Hierarki, Skala dan Proporsi dan Kontras.
5. Prinsip konsep
Yang dimaksud dari apa yang disebut irama, sebenarnya irama sama dengan spesifikasi desain. Karena spesifikasinya untuk sebuah desain adalah mencari sebuah konsistensi atau keserasian dengan menggunakan beberapa bentuk seperti : segi bentuk, ukuran, posisi hingga unsur. Kesemua itu pada akhirnya nanti akan membentuk pola desain yang pada sebuah kata akhirnya adalah sebuah desain grafis yang memiliki nilai yang sempurna.