Pelajaran pertama sudah pasti membingungkan, itulah yang mungkin dihadapi oleh para siswa kelas 6 ketika dirinya diminta untuk membuat sebuah laporan. Tetapi jika kalian ingin mempelajarinya maka sudah pasti hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Itulah gunanya belajar, agar apa yang kalian tidak bisa menjadi bisa.
Laporan hasil pengamatan untuk siswa kelas 6 SD memang sebuah kegiatan yang seharusnya sudah mulai dilakukan. Bukan karena sulit, tetapi karena sejak dini sebaiknya memang para siswa diarahkan untuk membuat atau menyajikan hal hal yang belum pernah di lakukan agar terbiasa. Termasuk dalam kaitan pembuatan sebuah laporan dari hasil sebuah pengamatan.
Apa itu Laporan Hasil Pengamatan dan Bagaimana Konsep Pembuatannya
Pembuatan laporan hasil pengamatan, mungkin ada diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi jika hal itu di ajarkan dengan prakteknya sekaligus maka akan semakin memudahkan untuk para siswa SD memahaminya. Istilahnya dengan teori dan praktek langsung maka siswa akan lebih mudah untuk melakukannya.
Ada 4 hal yang semestinya perlu dilakukan dalam membuat sebuah laporan hasil pengamatan untuk siswa kelas 6 SD. Dimana ke 4 hal itu adalah : (1) Sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, jika belum terbiasa nanti akan menjadi biasa (2) Sebaiknya menggunakan pilihan kata yang mudah di pahami yang membacanya (3) Sebaiknya memberikan penjelasan dari apa yang ingin dilaporkan (4) Sebaiknya mengerjakan atau membuat laporan secara terstruktur, jika memang belum bisa bisa berkonsultasi dengan sang guru pembimbingnya
Kesemua itu adalah hal dasar pada saat kalian para siswa ingin membuat sebuah laporan. Tetapi jika pada akhirnya kalian sudah bisa membuatnya, maka jangan lupa menggunakan tahapan yang benar agar hasilnya bisa maksimal. Karena dalam pembuatan sebuah laporan ada 8 tahapan yang semestinya perlu dijalankan agar hasil laporannya bisa dikatakan baik dan benar.
1. Tahapan pertama dalam membuat laporan adalah Topik laporan
Topik ini menjadi bagian paling penting dalam kita membuat sebuah laporan, sehingga dengan penentuan topik yang jelas akan mempermudah pengerjaannya.
2. Tahapan kedua adalah menentukan judul dari Pengamatan
Jika bisa antara topik dan judul jangan terlalu berbeda jauh, karena topik dan judul itu sebaiknya memang saling tersambung sehingga kedekatan laporannya bisa sejalan dengan baik dan benar.
3. Tahapan ketiga adalah melakukan Pengamatan
Maksud dari pengamatan adalah untuk menentukan pada bagian mana laporan tersebut akan dibuat sehingga tidak salah dalam penulisannya.
4. Tahapan keempat adalah Menyusun kriteria dari pengamatan
Kriteria yang dimaksud jika boleh jangan terlalu sulit, mengingat kalian masih taraf belajar sehingga ambil yang mudah saja.
5. Tahapan kelima adalah membuat Batasan pengamatan
Adanya pembatasan akan semakin memudahkan pada saat kalian akan melakukan pengamatan sehingga tidak melebar.
6. Tahapan keenam adalah Mendeskripsikan masalah
Tahapan ini lebih menjelaskan seperti apa pengamatan yang akan kalian jalankan. Jika deskripsi ini salah maka pengamatan yang akan kalian lakukan pun menjadi tidak maksimal.
7. Tahapan ketujuh adalah dengan melengkapi data dan gambar
Karena ini adalah laporan siswa SD kelas 6 maka ada baiknya lebih banyak gambar dari pada data yang disajikan.
8. Tahapan kedelapan adalah penutup atau kesimpulan
Cara terbaik dalam membuat sebuah laporan pengamatan adalah membuat kesimpulan, karena dari kesimpulan inilah kita akan tahu apakah pengamatannya berhasil atau malah kurang maksimal. Sehingga kedepan bisa untuk diperbaiki.
Ciri Lain dari sebuah Laporan Pengamatan untuk Siswa Kelas 6 SD
Yang namanya sebuah laporan, memang sebaiknya tidak dibuat secara tergesa gesa karena itu ada baiknya sebelum kalian membuat sebuah laporan ada baiknya kalian para siswa mengetahui terlebih dahulu tujuan dari pembuatan laporan tersebut. Karena dengan kalian mengetahuinya maka akan semakin mudah untuk kalian mencari tahu apa saja yang mesti disampaikan dalam laporan pengamatan tersebut.
Intinya yang namanya laporan pengamatan tujuannya adalah untuk memberikan satu informasi yang disampaikan secara objektif dan bersifat faktual atau pasti. Kepastian itu memang berdasarkan tingkat pengamatan. Jika kalian masih SD tentu beda dengan pengamatan jika kalian para siswa SMA. Yang penting pengamatan itu bisa disesuaikan dengan tingkat Pendidikan yang saat ini sedang kalian jalankan.
Menyangkut beberapa ciri yang mungkin perlu kalian pahami ketika sedang melakukan pengamatan. Maka ada beberapa ciri dari laporan pengamatan tersebut. Dimana beberapa ciri yang perlu kalian pahami adalah :
1. Laporan harus bersifat universal atau global
Karena dengan Laporan yang bersifat global akan memungkinkan adanya pengamatan lanjutan agar pengamatan sebelumnya bisa lebih detail dilakukan.
2. Laporan harus bersifat up to date atau terkini
Maksudnya laporan yang disampaikan harus mengacu pada kondisi saat ini sehingga hasil dari laporan tersebut bisa digunakan dan bukan laporan yang sifatnya mengulang dari laporan yang sudah pernah ada.
3. Laporan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Karena laporan itu saja juga dengan hasil penelitian, sehingga harus dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan laporannya.
4. Laporan harus membahas suatu hal atau satu objek masalah bukan banyak masalah
Seharusnya memang dalam membuat sebuah laporan sebaiknya menggunakan satu topik saja bukan banyak topik sehingga pengamatan yang nantinya dilakukan lebih fokus pada satu hal yang telah ditentukan di awal.
5. Laporan memang tidak harus ada kata penutup laporan
Karena laporan pengamatan ini bukan merupakan kesimpulan tetapi hanya sebuah pengamatan, sehingga tidak perlu adanya kesimpulan yang menyimpulkan dari adanya kegiatan pengamatan.