| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Cara Menulis Laporan Teks Hasil Pengamatan untuk Siswa Kelas 6

Cara Menulis Laporan Teks Hasil Pengamatan untuk Siswa Kelas 6
September 3, 2024 laskarui
In News
Cara Menulis Laporan Teks Hasil Pengamatan untuk Siswa Kl 6

Pelajaran pertama sudah pasti membingungkan, itulah yang mungkin dihadapi oleh para siswa kelas 6 ketika dirinya diminta untuk membuat sebuah laporan. Tetapi jika kalian ingin mempelajarinya maka sudah pasti hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Itulah gunanya belajar, agar apa yang kalian tidak bisa menjadi bisa. 

Laporan hasil pengamatan untuk siswa kelas 6 SD memang sebuah kegiatan yang seharusnya sudah mulai dilakukan. Bukan karena sulit,  tetapi karena sejak dini sebaiknya memang para siswa diarahkan  untuk membuat atau menyajikan hal hal yang belum pernah di lakukan agar terbiasa.  Termasuk dalam kaitan pembuatan sebuah laporan dari hasil sebuah pengamatan. 

Apa itu Laporan Hasil Pengamatan dan Bagaimana Konsep Pembuatannya

Pembuatan laporan hasil pengamatan, mungkin ada diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi jika hal itu di ajarkan dengan prakteknya sekaligus maka akan semakin memudahkan untuk para siswa SD memahaminya. Istilahnya  dengan teori dan praktek langsung maka siswa akan lebih mudah  untuk melakukannya. 

Ada 4 hal yang semestinya perlu dilakukan dalam membuat sebuah laporan hasil pengamatan untuk siswa kelas 6 SD.  Dimana ke 4 hal itu adalah : (1) Sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, jika belum terbiasa nanti akan  menjadi biasa (2) Sebaiknya menggunakan pilihan kata yang mudah di pahami yang membacanya (3) Sebaiknya memberikan penjelasan dari apa yang ingin dilaporkan  (4) Sebaiknya mengerjakan atau membuat laporan secara terstruktur, jika memang belum bisa bisa berkonsultasi dengan sang guru pembimbingnya

Kesemua itu adalah hal dasar pada saat kalian para siswa ingin membuat sebuah laporan. Tetapi jika pada akhirnya kalian sudah bisa membuatnya, maka jangan lupa menggunakan tahapan yang benar agar hasilnya bisa maksimal. Karena dalam pembuatan sebuah laporan ada 8 tahapan  yang semestinya perlu dijalankan agar hasil laporannya bisa dikatakan baik dan benar. 

Baca Juga  Cara Aman Mempersiapkan Dana Pendidikan bagi Anak Anak

1. Tahapan pertama dalam membuat laporan adalah Topik laporan

Topik ini menjadi bagian paling penting dalam kita membuat sebuah laporan, sehingga dengan penentuan topik yang jelas akan mempermudah pengerjaannya.

2. Tahapan kedua adalah menentukan judul dari Pengamatan

Jika bisa antara topik dan judul jangan terlalu berbeda jauh, karena topik dan judul itu sebaiknya memang saling tersambung sehingga kedekatan laporannya bisa sejalan dengan baik dan benar.

3. Tahapan ketiga adalah melakukan Pengamatan 

Maksud dari pengamatan adalah untuk menentukan pada bagian mana laporan  tersebut akan dibuat sehingga tidak salah dalam penulisannya.

4. Tahapan keempat adalah Menyusun kriteria dari pengamatan

Kriteria yang dimaksud jika boleh jangan terlalu sulit, mengingat kalian masih taraf belajar sehingga ambil yang mudah saja.

5. Tahapan kelima adalah membuat Batasan pengamatan

Adanya pembatasan akan semakin memudahkan pada saat kalian akan melakukan pengamatan sehingga tidak melebar. 

6. Tahapan keenam adalah  Mendeskripsikan masalah 

Tahapan ini lebih menjelaskan seperti apa pengamatan yang akan kalian jalankan. Jika deskripsi ini salah maka pengamatan yang akan kalian lakukan pun menjadi tidak maksimal.

7. Tahapan ketujuh adalah dengan melengkapi data dan gambar

Karena ini adalah laporan siswa SD kelas 6 maka ada baiknya lebih banyak gambar dari pada data yang disajikan.

8. Tahapan kedelapan adalah penutup atau kesimpulan

Cara terbaik dalam membuat sebuah laporan pengamatan adalah membuat kesimpulan, karena dari kesimpulan inilah kita akan tahu apakah pengamatannya berhasil atau malah kurang maksimal. Sehingga kedepan bisa untuk diperbaiki.

Ciri Lain dari sebuah Laporan Pengamatan  untuk Siswa Kelas 6 SD

Yang namanya sebuah laporan, memang sebaiknya tidak dibuat secara tergesa gesa karena itu ada baiknya sebelum kalian membuat sebuah laporan ada baiknya kalian para siswa mengetahui terlebih dahulu tujuan dari pembuatan laporan tersebut. Karena dengan kalian mengetahuinya maka akan semakin mudah untuk kalian mencari tahu apa saja yang mesti disampaikan dalam laporan pengamatan tersebut. 

Baca Juga  Ketahui Manfaat Dzikir untuk Spiritual Pelajaran Agama SMP

Intinya yang namanya laporan pengamatan tujuannya adalah untuk memberikan satu informasi yang disampaikan secara objektif dan bersifat  faktual atau pasti. Kepastian itu memang berdasarkan  tingkat pengamatan. Jika kalian masih  SD tentu beda dengan pengamatan jika kalian para siswa SMA. Yang penting pengamatan itu bisa disesuaikan dengan tingkat Pendidikan yang saat ini sedang kalian jalankan. 

Menyangkut beberapa ciri yang mungkin perlu kalian pahami ketika sedang melakukan pengamatan. Maka ada beberapa ciri dari laporan pengamatan tersebut.  Dimana beberapa ciri yang perlu kalian pahami adalah : 

1. Laporan harus bersifat universal atau global 

Karena dengan Laporan yang bersifat global akan memungkinkan adanya pengamatan lanjutan agar pengamatan sebelumnya bisa lebih detail dilakukan. 

2. Laporan harus bersifat up to date atau terkini

Maksudnya laporan yang disampaikan harus mengacu pada kondisi saat ini sehingga hasil dari laporan tersebut bisa digunakan dan bukan laporan yang sifatnya mengulang dari laporan yang sudah pernah ada. 

3. Laporan harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Karena laporan itu saja juga dengan hasil penelitian, sehingga harus dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan laporannya.

4. Laporan harus membahas suatu hal atau satu objek masalah bukan banyak masalah

Seharusnya memang dalam membuat sebuah laporan sebaiknya menggunakan satu topik saja bukan banyak topik sehingga pengamatan yang nantinya dilakukan lebih fokus pada satu hal yang telah ditentukan di awal. 

5. Laporan memang tidak harus ada kata penutup laporan

Karena laporan pengamatan ini bukan merupakan kesimpulan tetapi hanya sebuah pengamatan, sehingga tidak perlu adanya kesimpulan yang menyimpulkan dari adanya kegiatan pengamatan. 

Baca Juga  Seberapa Besar Pengaruh Pandemi Covid bagi Pendidikan Anak Anak

 

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?