| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi dalam Sebuah Materi Bacaan

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi dalam Sebuah Materi Bacaan
Agustus 5, 2024 laskarui
In News
Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi dalam Sebuah Materi Bacaan

Memang memahami sebuah istilah bagi kalian yang saat ini masih duduk di bangku sekolah mungkin pemahaman yang benar. Karena ketika kalian salah dalam menerjemahkan arti dari sebuah istilah yang terjadi bukannya kalian menjadi paham justru sebaliknya. Itulah kenapa, perlu adanya satu pemahaman yang benar tentang satu istilah. 

Agar kalian tidak bingung dalam memberikan pengertian tentang perbedaan dari kedua istilah  tersebut berikut kita akan coba menjelaskan berbagai hal yang terkait dengan perbedaan dari kedua istilah tersebut.  Semoga dengan adanya penjelasan ini akan semakin memudahkan kalian dalam memahaminya. 

Perbedaan Jenis dan Ciri dari Buku  Fiksi dan Non  Fiksi 

Perbedaan  yang sangat mudah di pahami ketika kita membaca sebuah buku khususnya dalam kaitan perbedaan keduanya adalah isinya.  Jika kalian membaca buku Fiksi, maka isi bukunya biasanya berhubungan dengan yang namanya buku buku Cerita, khayalan, rekaan, atau buku yang tidak didasarkan pada satu kondisi nyata alias imajinasi.  Itulah sebabnya ketika kalian membaca buku fiksi biasanya Bahasa yang digunakan lebih banyak Bahasa kiasan, atau Bahasa yang tidak sebenarnya. 

Dalam sebuah pengertian, biasanya jenis buku – buku fiksi memiliki ciri khas yaitu buku yang ditulis tidak berdasarkan kisah nyata sehingga perlu kemampuan sang penulis untuk menceritakan semua hal agar pembaca tertarik untuk membacanya hingga akhir. Sehingga berdasarkan kondisi itulah ciri ciri buku yang biasanya disebut buku fiksi adalah  : Buku buku yang berisi cerita imajinasi, isi dari jenis buku ini tidak bisa dibedakan apakah itu benar atau salah karena semua berdasarkan imajinasi sang penulis, Bahasa yang sering digunakan lebih banyak Bahasa konotasi atau kiasan serta yang utama dari jenis buku fiksi adalah dalam penulisan tidak harus berpedoman pada sistem penulisan yang baku. 

Baca Juga  Cara Tepat Memilih Bimbel SD yang Berkualitas Bagi Buah Hati

Nah karena kalian sudah tahu seperti apa jenis buku fiksi, maka kalian sudah pasti tahu model atau jenis buku buku yang termasuk dalam kelompok buku  fiksi.  Diantaranya adalah seperti buku buku Cerita Pendek, buku Novel, buku Cerita Bergambar atau buku Komik. 

Untuk para pengarang buku fiksi itu sendiri cukup banyak seperti misalnya  untuk jenis cerita pendek ada : Robohnya Surau Kami karya AA. Navis,  Nadira dan Malam Terakhir karya Leila S. Chudori,  hingga Tikus dan Manusia karya Jakob Sumardjo.  Untuk buku buku  Novel seperti Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye, Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta  Toer. 

Dan untuk buku – buku seperti Komik ada karya  Crayon Shinchan, Naruto, hingga Detective Conan serta masih banyak jenis buku komik lainnya. Dan yang terakhir adalah  buku Cergam dengan beberapa judul yang ada di dalamnya seperti cerita bergambar Kampungan  Romansa, Si Cacing dan Cerita kesayangan dan lainnya. 

Berdasarkan kondisi dan penjelasan itulah kalian akan tahu sejak saat  ini perbedaan yang terjadi antara buku fiksi dan non fiksi dengan sehingga ketika  siswa atau anak anak di kelas ingin membaca buku mereka sudah  tahu akan membaca buku apa   tidak salah. 

Berbeda dengan jenis buku non fiksi, untuk jenis buku yang satu ini adalah sebuah buku yang ditulis dengan berdasarkan kejadian nyata atau sesuatu yang ditulis berdasarkan data dan fakta. Sehingga bisa dikatakan buku buku non fiksi itu adalah buku yang bisa dipercaya karena ditulis berdasarkan data  yang valid. 

Nah jika kalian sudah pernah mendengar buku atau tulisan  yang biasa disebut dengan  istilah Esai, Jurnal atau Karangan Ilmiah hingga Biografi itulah contoh dari buku buku yang sering disebut dengan  istilah buku non  fiksi. Jadi intinya adalah untuk jenis buku buku seperti ini penyusunannya berdasarkan data dan fakta  yang jelas. Jadi tidak diragukan isi dari bukunya. 

Baca Juga  Menyimak 6 Teori Soal Masuknya Agama Islam ke Wilayah Indonesia

Sama dengan buku buku fiksi, untuk jenis buku non fiksi ini juga memiliki ciri atau karakter   yang melekat pada bukunya. Sehingga jika kita membacanya kita akan tahu bahwa itu adalah jenis buku buku non fiksi.   Dari beberapa ciri yang terdapat pada buku non  fiksi maka kita bisa menjelaskannya  dalam beberapa hal seperti : 

1. Buku  Non Fiksi biasanya ditulis dengan  Bahasa baku / formal 

Kenapa demikian, karena biasanya untuk jenis buku non fiksi dipergunakan sebagai buku atau bahan rujukan, sehingga penggunaan kata katanya harus bersifat resmi atau formal agar bisa di pertanggung jawabkan.

2. Buku Non  Fiksi biasanya ditulis berdasarkan data dan fakta

Kenapa, karena dengan adanya data dan fakta memberikan satu gambaran bahwa buku yang ditulis adalah jenis buku buku ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. 

3. Buku Non Fiksi biasanya ditulis dengan menggunakan Bahasa denotatif

Maksud dari Bahasa tersebut adalah Bahasa yang sebenarnya alias Bahasa yang nyata dan bisa di pertanggung jawabkan bukan Bahasa kiasan. Dengan penggunaan Bahasa tersebut juga memungkinkan pembaca akan bisa lebih cepat memahami isinya. 

4. Buku Non Fiksi biasanya isinya akan memberikan satu ide atau wawasan  baru

Konsepnya karena ditulis berdasarkan data yang jelas, maka buku buku non  fiksi akan bisa menjadi media pembelajaran bagi kalian yang baru membacanya. 

Secara umum kita bisa katakan bahwa yang namanya buku non  fiksi itu sendiri terdiri dari dua model yaitu Buku Nonfiksi Murni yaitu sebuah buku yang ditulis dengan tujuan untuk pengembangan data dan informasi yang ada. Itulah kenapa contoh contoh buku non fiksi seperti Skripsi, Karya Ilmiah, Laporan penelitian mahasiswa termasuk Tesis.

Baca Juga  Manfaat Les Matematika

Untuk jenis buku  non fiksi kreatif biasanya tetap dasarnya adalah data data dan fakta sebenarnya hanya oleh penulisnya biasanya di kembangkan jadi satu buku  yang menarik untuk  dibaca. Untuk tulisan seperti ini misalnya seperti Puisi, Prosa dan sejenisnya. 

Jadi kesimpulannya adalah bahwa yang membedakan dari jenis buku fiksi dan non fiksi terletak  pada materi ini dan bahan dasar dalam pembuatan bukunya. Karena dari sanalah pada akhirnya akan terlihat buku yang dimaksud akan masuk dalam kategori buku jenis apa,  Dan bagi kalian yang suka membaca buku atau kalian yang masih duduk di bangku sekolah pada akhirnya menjadi paham  bagaimana cara mudah membedakan kedua jenis buku tersebut. 

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?