Setidaknya dari beberapa model cerita atau dongeng yang ada di Indonesia dan sudah menjadi salah satu keragaman budaya di Indonesia adalah cerita yang sering disebut dengan istilah Fabel. Istilah Fabel itu sendiri memang terdengar asing bagi yang belum tahu, tetapi bagi kalian yang tahu maka sudah tahu bahwa Fabel adalah cerita atau kisah yang ada di kehidupan manusia, tetapi penggambaran manusia diwujudkan dengan binatang.
Memang sekalipun Fabel adalah sebuah cerita fiksi, tetapi keberadaan Fabel memang diarahkan agar anak anak bisa mendapatkan banyak hal positif atau penting ketika diperdengarkan cerita dengan model Fabel, karena didalamnya mengandung banyak pesan moral dan etika yang bisa dijadikan pegangan.
Berbagai Hal Yang Berhubungan dengan Cerita Fabel dalam Bahasa Indonesia
Dari berbagai hal yang berhubungan dengan cerita Fabel kita bisa menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan ciri ciri dari cerita Fabel. Sehingga pada akhirnya bagi kalian yang saat ini sedang belajar Bahasa Indonesia maka kalian sudah bisa menentukan seperti apa ciri-ciri dari cerita yang disebut Fabel.
1. Ciri pertama dari Fabel adalah tokoh-tokohnya berupa Binatang yang serupai manusia
Ciri pertama yang langsung mengena adalah bahwa cerita Fabel adalah semua tokohnya adalah binatang. Sehingga dalam cerita tidak ada manusia, karena semuanya di gantikan dengan peran binatang.
2. Ciri kedua adalah Fabel biasanya ceritanya singkat dan sederhana
Bentuk dan model cerita dari fabel biasanya cukup singkat dan sederhana bukan berbentuk cerita yang kompleks. Sehingga fabel mudah untuk dimengerti sesuai dengan isi cerita yang ditampilkan.
3. Ciri ketiga dari Fabel adalah tokohnya terdiri dari tokoh baik dan buruk atau jahat
Ciri atau model lain dari cerita fabel adalah tokoh yang ada di dalam biasanya memiliki karakter ada yang baik dan ada yang buruk. Sama seperti tokoh dalam kehidupan manusia pada umumnya.
4. Ciri keempat dari cerita Fabel memiliki pesan moral yang jelas tergambar
Biasanya untuk cerita cerita fabel selalu di dalamnya mengandung pesan moral atau pesan yang baik agar bisa menjadi panduan bagi kita sebagai manusia.
5. Ciri kelima dari sebuah cerita Fabel adalah bentuk ceritanya tidak berbelit belit
Maksudnya adalah bahwa apa yang disajikan dalam cerita fabel tidak sulit untuk dicerna karena model ceritanya adalah simple dan bukan cerita yang bersifat kasus cerita yang kompleks.
Dengan beberapa hal yang berhubungan dengan ciri ciri dari fabel itulah kalian siswa yang saat ini berada di bangku kelas SMP dengan mudah mengetahui seperti apa sebenarnya karakter dari cerita fabel.
Konsep Pembentukan Cerita Fabel dalam Bahasa Indonesia
Dalam merencanakan sebuah cerita fabel biasanya ada beberapa hal yang menjadi acuan atau ketentuan yang membuat kita yang membacanya tahu bahwa itu adalah cerita Fabel. Diantara beberapa ketentuan yang ada dapat dijelaskan seperti berikut :
1. Cerita fabel mengandung unsur Orientasi
Maksudnya dalam Menyusun cerita fabel kalian harus jelas memberikan penekanan pada beberapa hal seperti : penokohan actor yang ada di dalamnya, termasuk latar belakang yang menjadi ceritanya itu sendiri hingga penentuan waktu dan tema yang akan di ambil dari cerita tersebut.
2. Cerita fabel biasanya memuat sebuah unsur yang komplikasi
Maksudnya ada unsur yang memuat sebuah klimaks dari masalah yang diangkat dari cerita fabel. Sehingga pada satu kondisi pembaca akan tahu bahwa cerita fabel memang memiliki kompleks cerita yang di bangun.
3. Cerita fabel juga mengandung apa yang disebut dengan istilah Resolusi
Maksud dari resolusi adalah untuk membuat adanya satu pemecahan masalah yang terdapat dalam satu cerita fabel yang diangkat.
4. Cerita fabel pada bagian akhir cerita mengandung apa yang disebut koda.
Koda dalam cerita fabel biasanya mengandung apa yang disebut dengan istilah pesan pesan atau amanat. Dengan adanya pesan atau amanat maka cerita fabel berisi informasi yang bisa dijadikan panutan hidup sehari hari.
Dalam Bahasa Indonesia biasanya cerita fabel memiliki perbedaan yang disesuaikan dengan jenis jenisnya. Dimana terdapat beberapa jenis cerita fabel yang terdiri dari 2 bagian besar yaitu Jenis fabel berdasarkan penokohan yang ada pada alur cerita dan jenis fabel yang berdasarkan pesan yang akan disampaikan.
1. Jenis Fabel yang berdasarkan Ketokohan yang ada di dalam cerita Fabel
Maka untuk jenis cerita fabel seperti ini kalian para siswa sekolah dapat melihat adanya dua perbedaan yang terdapat dari jenis cerita fabel ini yaitu : (a) Fabel Alami yaitu cerita fabel yang didasarkan pada penokohan alam seperti misalnya tokoh kura kura itu digambarkan sebagai hewan yang berjalan lambat, atau tokoh harimau sebagai hewan yang buas dan pemarah. Sedangkan jenis yang kedua adalah (b) Fabel Adaptasi untuk jenis fabel yang satu ini adalah cerita fabel yang berbeda dengan kondisi yang sebenarnya. Seperti misalnya tokoh seekor beruang yang digambarkan sebagai hewan yang periang dan mudah tersenyum atau tokoh kelinci yang digambarkan sebagai hewan yang lambat dan terlalu malas.
2. Jenis Fabel yang berdasarkan Kemunculan Pesan atau Moral
Untuk jenis fabel yang kedua ini perbedaan yang terjadi adalah berdasarkan kemunculan atau pesan akhir yang ada dari cerita fabel tersebut. Jenis cerita fabel yang satu ini terbagi menjadi dua bagian yaitu : (a) fabel berkoda yang maksudnya adalah jenis cerita fabel yang akhir ceritanya mudah ditemukan dalam alur ceritanya (b) Fabel tanpa koda maksudnya adalah cerita fabel yang untuk mencari pesan akhir atau moral kalian harus mencari atau mencerna sendiri dari alur cerita yang ada di cerita fabel tersebut.