“Konsep belajar dan mengajar memang di pengaruhi oleh kemampuan guru dalam mengajar dan karakteristik siswa dalam menerima pelajaran dari guru di sekolah.”
Salah satu bentuk dari kesuksesan belajar di sekolah adalah terciptanya siswa siswi yang memiliki pola berfikir yang maju.
Hal itu bisa terjadi ketika interaksi antara guru dan murid bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Sehingga bisa di katakan, mengetahui karakter dari peserta didik menjadi salah satu hal penting yang mesti menjadi perhatian seorang guru dalam mengajarkan para siswanya.
Berdasarkan kondisi itulah, maka saat ini ada semacam satu ketentuan yang mengatur standar minimal kelulusan seorang guru untuk mengajar para siswanya.
Hal ini bukan semata untuk mendeskeditkan para pengajar yang kurang memiliki standar mengajar yang seharusnya telah di miliki oleh seorang siswa.
Tetapi kesemua itu di tujukan agar siswa dapat menerima materi pelajaran secara tepat dan benar.
Apa sebenarnya Konsep Karakter Peserta Didik dalam Belajar dan Mengajar
Melihat pentingnya kita mengetahui seperti apa karakteristik dari peserta didik yang mesti di pahami oleh para pendidik.
Pada akhirnya kita bisa coba jelaskan seperti apa sebenarnya karakter peserta atau murid yang perlu kita sebagai pendidik pahami.
Bisa di jelaskan bahwa sejatinya karakteristik peserta atau murid adalah bagaimana mereka dengan kemampuan dan logika yang di milikinya bisa secara lugas berinteraksi dengan para pendidiknya.
Sehingga harapannya mereka sebagai peserta didik bisa mengambil banyak pelajaran dan materi yang di berikan oleh pendidik sesuai dengan materi yang menjadi kebutuhan peserta didiknya.
Dimana secara umum kita bisa jelaskan definisi dari yang namanya peserta didik itu terdiri dari kemampun peserta didik dalam hal yang berhubungan dengan beberapa hal seperti : Bidang kultural, etnik, minat dan status sosial budaya, perkembangan dari kognitif dan kemampuan awal dari peserta didik hingga masalah yang berhubungan dengan gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi dan beberapa perkembangan peserta didik yang terdiri dari perkembangan sosial, moral dan spiritual hingga perkembangan motorik.
Sebegitu kompleksnya bidang atau kemampuan yang masuk dalam katagori karakteristik peserta didik.
Semakin meyakinkan kita bahwa seorang pendidik atau guru haruslah mereka yang mampu dengan kemampuannya “mengendalikan karakteristik peserta didik”.
Karena jika pendidiknya saja tidak mampu membaca dan menganalisa karakteristik dari peserta atau siswa didiknya, bagaimana mungkin pendidik akan mampu membuat peserta didik atau para siswa mampu memahami apa yang di ajarkan oleh para pendidik di sekolah.
Strategi Pendidikan dalam Memahami dan Menganalisa Karakteristik Peserta Didik
Secara umum kita bisa menjelaskan bagaimana sebaiknya seorang pendidik memiliki kemampuan dalam memahami dan menganalisa beragam karakter peserta didik yang di ajarnya.
Dengan mereka mampu mengajarkan dari sebuah tindakan penganalisaan dan pemahaman dirinya kepada para peserta didik.
Maka bisa di katakan bahwa mereka tidak akan mungkin mampu mengajarkan jika dalam diri mereka belum tersimpan adanya beberapa hal yang menjadi dasar bagaimana caranya memahami karakteristik peserta didik di sekolah.
Ada 8 parameter untuk kita bisa memahami dan mengajarkan kepada para peserta diri agar mereka bisa lebih paham.
Dari 8 yang akan kami coba jelaskan ini setidaknya menjadi acuan bagi peserta didik untuk bisa memberikan satu pemahaman bagaimana memahami peserta didik dengan cukup baik:
1. Seorang guru bisa menjadi teladan dan soko guru bagi para peserta didiknya.
Ketika seorang pendidik bisa melakukan hal seperti jadi tauladan, maka bisa di pastikan seorang guru seperti akan mampu memahami sang peserta didiknya.
2. Seorang guru harus bisa melakukan sebuah tindakan yang bertujuan untuk melakukan evaluasi diri.
Dengan cara seperti inilah dirinya akan bisa dekat dan memahami apa yang di rasakan oleh peserta didiknya sendiri.
3. Seorang guru atau pendidik harus bisa memahami dengan baik lingkungan yang ada di sekitar peserta didiknya.
Dengan tahu kondisi lingkungan sekitar peserta didiknya maka pendidik akan tahu bagaimana cara mengelola peserta didiknya.
4. Seorang guru atau pendidik harus bisa memahami lebih jauh tentang karakter dari peserta didiknya lebih dalam.
Sehingga dirinya akan tahu bagaimana memaksimalkan peserta didiknya dengan baik.
5. Seorang guru atau pendidik harus bisa melakukan pendekatan kepada peserta didiknya secara psikologis.
Harapannya adalah dengan cara seperti ini dirinya bisa lebih mudah dalam melakukan pembelajaran kepada peserta didiknya.
6. Seorang guru harus bisa membuat perlakuan yang adil terhadap siswa didiknya.
Dengan adanya rasa keadilan yang di berikan oleh pendidik, maka siswa akan merasa mendapatkan perlakuan yang sama.
7. Seorang guru dapat pula menjadi bagian dari kehidupan siswa didiknya
Dengan masuk dalam kehidupan siswa didiknya mereka akan bisa merasakan apa yang menjadi keinginan siswa didiknya.
8. Seorang guru sedapat mungkin bisa menjadikan dirinya sahabat bagi siswa didiknya
dengan cara seperti itu maka mereka pendidik akan bisa lebih dekat untuk memahami diri peserta didik.
Nah agar semua hal yang telah di jelaskan diatas bisa di jalankan dengan cukup baik oleh para pendidik terhadap peserta didiknya.
Maka ada beberapa karakter siswa didik yang masih dalam usia dini yang perlu di perhatikan oleh para pendidik.
Dimana pemahaman tersebut bisa menjadi salah satu dasar untuk bisa menjadikan siswa didiknya sukses seperti apa yang menjadi harapan dari pendidiknya, Beberapa karakter dari siswa didik yang perlu di pahami adalah seperti berikut:
(1) siswa didik biasanya akan memiliki rasa ingin tahu terhadap satu hal,
(2) siswa didik akan memiliki karakter atau pribadi yang menarik bagi para pendidiknya,
(3) siswa didik memiliki cara berfikir yang bersifat konkrit,
(4) siswa didik akan memiliki sifat egosentris,
(5) siswa didik juga akan melakukan tindakan untuk berfantasi atau berimajinasi sesuai apa yang mereka inginkan,
(6) siswa didik memiliki perilaku aktif dan juga energik, dan
(7) siswa didik menyukai sesuatu yang bersifat petualangan dan siswa didik biasanya akan menyukai banyak pembelajaran yang berguna atau menyenangkan bagi dirinya.