Proses belajar dan mengajar pada masa pandemi, memang berbeda dibanding pada masa normal. Dimana salah satu hal yang membedakannya adalah model dan sistem belajarnya yang lebih banyak bersifat online (daring). Lantas seperti apa sistemnya jika homeschooling menjadi pilihan
Homeschooling memang sudah sering kita dengar, yaitu model belajar yang dilaksanakan di rumah siswa yang bersangkutan. Biasanya homeschooling di lakukan oleh para siswa yang memiliki kegiatan khusus. Atau siswa yang karena satu dan lain hal mengharuskan dirinya menjalankan program belajar sistem homeschooling.
Tetapi memang, proses belajar sistem homeschooling menjadi begitu marak dibicarakan ketika kondisi belajar tatap muka tidak mungkin dijalankan. Seperti kondisi saat ini, dimana pandemi covid masih menjadi kendala. Sehingga salah satu alternatif terbaiknya adalah sistem belajar dengan model homeschooling.
Namun untuk menjalankan sistem belajar homeschooling yang benar, memang bukan sembarangan. Perlu ada beberapa hal yang mesti dipenuhi atau disiapkan terlebih dahulu . Tidak saja kesiapan yang berhubungan dengan siswanya sendiri, atau berhubungan dengan kondisi ruangan atau lokasinya. Sehingga ketika kedua hal itu telah dipenuhi, proses belajar dengan model homeschooling baru bisa dijalankan dengan baik.
Untuk itulah, karena saat ini homeschooling menjadi salah satu model pembelajaran di masa pandemi. Maka kami mencoba memberikan tips atau panduan dalam melaksanakan sistem belajar homeschooling di masa pandemi.
1. Cobalah untuk mengikuti apa yang jadi kemauan anak.
Ingat bahwa homeschooling itu diperuntukan bagi anak-anak anda. Jadi cobalah untuk mengikuti apa yang jadi keinginanmu, bukan keinginan anda sebagai orang tua. Karena keterpaksaan anak-anak dalam menjalankan homeschooling berakibat kurang maksimalnya proses belajar bagi si anak.
2. Melihat kesiapan mental si anak, sehingga proses belajar bisa dijalankan dengan baik.
Mental menjadi salah satu syarat lain yang mesti dipenuhi oleh si anak dalam menjalankan homeschooling. Karena mental bisa membuat anak menjadi nyaman dalam menjalankan proses homeschooling atau sebaliknya. Jadi sikap kita sebagai orang tua lah yang harus tahu seperti apa kondisi mental dari anak-anak kita.
3. Carilah informasi sebanyak mungkin soal sistem homeschooling.
Pemahaman yang benar tentang konsep dan model pembelajaran homeschooling perlu untuk menjadi perhatian kita sebagai orang tua. Karena jika kita kurang tahu atau kurang pengetahuan soal homeschooling maka yang terjadi adalah anak-anak kita tidak mendapatkan pengajaran yang sesuai dengan standar homeschooling.
4. Perlunya orang tua mengikuti proses homeschooling dengan telaten.
Dengan ketelatenan yang diberikan oleh orang tua, maka anak akan terbiasa untuk menjalankan proses homeschooling dengan baik. Tetapi jika orang tua kurang telaten dalam menjalankan sistem homeschooling tersebut maka anak pun akan ikut hal tersebut. Sehingga hasilnya tidak akan optimal.
5. Cobalah untuk mengetahui atau mencari tahu keterampilan atau skill yang menjadi pengajar homeschooling.
Tidak semua guru atau pengajar mampu menjadi guru homeschooling dengan baik. Oleh karena itu cobalah untuk mendapatkan guru atau pengajar yang memang sudah memiliki pengalaman dalam pembelajaran sistem homeschooling. Dengan begitu hasil yang akan diajarkan sudah tentu akan bisa dicerna dengan baik oleh anak-anak kita.
6. Perhatikan dengan seksama sarana dan prasarana yang mesti dipersiapkan.
Kelengkapan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang bisa menunjang pelaksanaan homeschooling memang menjadi salah satu tujuan tercapainya konsep belajar homeschooling dengan baik. Karena homeschooling itu beda dengan model belajar tatap muka di sekolah. Sehingga ketersediaan alat atau sarana menjadi satu hal yang penting.
7. Kesiapan biaya dalam menjalankan proses belajar homeschooling di rumah.
Cost operasional atau biaya memang pada akhirnya menjadi salah satu dasar atau modal yang mesti dipersiapkan dengan baik. Karena kita tahu proses belajar homeschooling membutuhkan sarana dan prasarana sehingga biaya menjadi salah satu tolak ukur ketersediaan sarana dalam menjalankan proses belajar homeschooling di rumah.
Pada akhirnya memang homeschooling bukan sembarang model belajar. Tetapi homeschooling adalah salah satu cara untuk memberikan model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Jika saat ini anda para orang tua belum siap atau belum bisa memberikan dukungan yang maksimal. Maka jangan ragu untuk menghubungi Laskar UI Homeschooling.
Silakan kalian masuk ke website berikut : Https://laskarui.com/homeschooling. Kalian para orang tua bisa sekaligus berkonsultasi dengan para team pengajar yang ada di Laskar UI. Karena memang, institusi ini bukan sekadar lembaga pendidikan belajar semata. Tetapi Laskar UI pun menjelma menjadi salah satu lembaga yang bisa memberikan alternatif solusi belajar yang terbaik untuk putra putri kita. Karena Laskar UI dengan program Homeschoolingnya hingga saat ini telah mendapatkan kepercayaan dari beberapa pihak yang puas dengan model pembelajaran dan model kurikulum yang diberikan kepada para siswanya.
Jadi untuk apa kita merasa bingung, jika keberadaan homeschooling memang sudah seharusnya menjadi perhatian kita sebagai orang tua. So.. mulai saat ini jangan ragu untuk menghubungi Laskar UI, karena proses belajar itu tidak simple tetapi mengandalkan pula keseriusan kita sebagai orang tua dalam mendidik anak anak.