Pahlawan Pendidikan Indonesia, Tokoh Penting Pendidikan Indonesia
Jika guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, maka Ketika kita bicara soal dunia Pendidikan di masa lalu. Maka kita akan kenal banyak tokoh Indonesia yang karena jasa jasanya dia diberikan gelar sebagai tokoh Pendidikan di Indonesia. Agar adik adik tahu siapa saja mereka inilah pahlawan Pendidikan Indonesia, tokoh penting Pendidikan di Indonesia.
Adik adik pasti tahu siapa saja pahlawan Pendidikan di Indonesia, mereka dengan segala daya upayanya berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dengan cara yang berbeda. Mereka menggunakan media Pendidikan untuk menegakan kemerdekaan di Indonesia. Itulah yang menjadi dasar kenapa pada akhirnya mereka mendapatkan julukan pahlawan Pendidikan di Indonesia.
Setiap orang yang ada dalam dunia Pendidikan pasti sudah punya idola pahlawan Pendidikan yang ada di Indonesia. Mereka biasanya selalu menjadikan diri pahlawan tersebut sebagai idola atau sebagai sosok yang bisa menginspirasi dirinya. Bukan semata menjadi inspirasi tetapi bisa memberikan efek positif bagi diri kita untuk bisa mencontoh apa yang telah diperbuat oleh mereka pahlawan Pendidikan di Indonesia.
Nah agar adik adik semakin tahu dan hafal siapa saja pahlawan Pendidikan yang ada di Indonesia, maka berikut kami sampaikan beberapa tokoh nasional yang masuk dalam kategori pahlawan Pendidikan yang ada di Indonesia :
1. dr Wahidin Sudirohusodo
Sosok yang satu ini adalah tokoh pahlawan nasional juga yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia melalui jalur Pendidikan. Beliau adalah lulusan dari School tot Opleiding van Indische Artsen ( STOVIA) Jakarta. Salah satu peran yang beliau lakukan pada masa penjajahan dahulu adalah dirinya selalu berusaha untuk memajukan Pendidikan di Indonesia dengan berkeliling pulau Jawa. Tujuannya Cuma satu yaitu ingin memajukan dunia Pendidikan yang ada di Indonesia, sehingga berkat dedikasinya itulah lahir Organisasi Budi Utomo pada 28 Oktober 1928.
2. dr Radjiman Wedyodiningrat
Sosok inilah yang juga ikut berjuang dalam merintis kemerdekaan Indonesia melalui dunia Pendidikan. Peran aktifnya juga sama yaitu ingin memajukan dunia Pendidikan yang ada di Indonesia, sehingga setelah kemunculan Organisasi Budi Utomo dirinya terus berusaha untuk membantu kemerdekaan Indonesia dengan adanya pembentukan BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha- usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) berkat dedikasinya itulah maka dirinya layak kita jadikan pahlawan Pendidikan Indonesia.
3. Ki Hajar Dewantara
Sosok satu ini memang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, dialah bapak Pendidikan Indonesia. Hingga kini semua ajaran yang di bangun oleh dirinya dari dulu seperti dalam bidang Pendidikan dengan semboyan Tut Wuri Handayani, Ing madya mangun karsa, Ing ngarso sung tuladha ( di belakang memberikan dorongan, di tengah menciptakan dan membangkitkan semangat dan di depan memberikan contoh). Itulah dasar yang diberikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam bidang Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dirinya pada saat itu mengenyam Pendidikan di sekolah dasar Europeesche Lagere School (ELS) yaitu sebuah Sekolah Dasar Belanda dari sanalah pada akhirnya dirinya ditawari untuk berkuliah di STOVIA yaitu Sekolah Dokter Jawa yang ada di Jakarta.
4. dr Sutomo
Sosok yang satu ini sama dengan beberapa tokoh Pendidikan lain yang awalnya mereka bersekolah di STOVIA Jakarta. Pada akhirnya setelah lulus dari sekolah kedokteran dirinya ditugaskan untuk mengabdi sebagai dokter di Semarang kemudian berpindah pindah tugas ke Tuban, Lubuk Pakam dan akhirnya hingga ke Malang Jawa Timur. Salah satu perannya dalam dunia Pendidikan tidak lain dan tidak bukan adalah dalam ikut mendirikan organisasi Budi Utomo.
5. dr Tjipto Mangoenkoesoemo
Sosok yang satu ini sekalipun memang profesinya sebagai dokter tetapi dirinya juga aktif dalam memperjuangkan Pendidikan di Indonesia hingga pada akhirnya sosok dokter senior satu ini membangun apa yang disebut Indische Partij, sebuah organisasi partai pertama yang berusaha untuk memperjuangkan dan menjadikan Indonesia merdeka dari penjajah. Salah satu yang dia lakukan dalam memperjuangkan Pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda pada masa dahulu adalah dengan membuat tulisan tulisan yang bertujuan untuk mengkritik sistem penjajahan belanda di Indonesia.
Dari 5 sosok pahlawan Pendidikan nasional yang ada di Indonesia kita bisa melihat bahwa sekalipun profesinya sebagai dokter, tetapi dirinya tetap mau berjuang untuk Pendidikan yang ada di Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa sejatinya seorang pahlawan itu tidak hanya akan memperjuangkan diri dan karirnya tetapi dirinya juga akan berjuang untuk bangsa dan negaranya. Itulah satu contoh nyata bahwa sejatinya seorang pahlawan itu harus berjuang untuk kepentingan yang lebih besar bukan hanya sekadar berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri.
Satu hal yang bisa diambil pelajaran bagi adik adik yang saat ini masih berada di bangku sekolah, sebaiknya memang kalian berjuang untuk bisa membanggakan diri kalian, tetapi jangan lupa orang tua, sekolah dan terutama juga bangsa dan negara kalian harus bisa kalian perjuangkan. Sehingga adik adik bersekolah tidak hanya sekadar mengejar nilai tetapi ada baiknya adik adik belajar untuk bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat tidak saja untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik.
Karena kesuksesan adik adik itu bukan dilihat dari seberapa sukses adik adik belajar dan mendapatkan rangking terbaik. Tetapi kesuksesan adik adik juga dilihat dari peran aktif adik adik selama di bangku sekolah hingga adik adik bisa mendapatkan banyak manfaat dari bangku sekolah hingga adik adik lulus sekolah sesuai dengan tingkat Pendidikan yang adik adik ambil.