Strategi dan Tips Mudah Memilih Guru Pengajar Les Private

Jangan salah dalam memilih guru, karena salah dalam menentukan guru maka akan berdampak pada proses belajar dan mengajar yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan kita sebagai orang tua. Jadi memang perlu ada tips atau strategi dalam menentukan pilihan guru pengajar private ke rumah.

Memilih pengajar private memang gampang-gampang susah, karena yang kita pilih bukan sekadar pengajar atau guru yang pintar saja, Karena ada beberapa  hal yang semestinya bisa menjadi salah satu acuan pada saat kita ingin menentukan guru private atau pengajar private yang akan menjadi guru sang buah hati kita di rumah. Ingat salah dalam menentukan pilihan di awal justru bisa jadi hal yang kurang menyenangkan untuk selanjutnya bagi sang buah hati kita.

Oleh karena itulah, setidaknya ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan sebagai orang tua sebelum menentukan seperti apa guru private yang pantas atau selayaknya kita undang untuk jadi pengajar sang buah hati kita di rumah. Seperti beberapa hal yang mungkin perlu menjadi perhatian kita bisa di tentukan di awal sebelum kita memulai pelajaran private di rumah.

Standar Awal Penentuan Guru Private Yang Layak untuk Guru Pengajar di Rumah

Tidak harus sempurna, tetapi setidaknya ada beberap standar yang mesti kita sebagai orang tua tentukan dari sang pengajar ketika kita ingin menjadikan guru pengajar itu sebagai guru private yang akan datang ke rumah. Setidaknya dari beberapa hal yang menjadi perhatian kita sebagai orang tua adalah seperti berikut standar yang bisa kita tentukan :

1. Standar pertama yang mesti menjadi perhatian kita adalah pilihlah seorang guru private yang memang dirinya memiliki kesukaan atau punya minat terhadap proses pengajaran. Ketika seseorang punya minat dalam pengajaran, maka sudah bisa di pastikan bahwa dirinya adalah pengajar yang sabar. Karena dengan sabar itulah dia akan jadi pengajar yang baik untuk sang buah hati kita.
2. Standar kedua yang mesti menjadi perhatian kita adalah bagaimana sang pengajar tersebut memiliki jam terbang atau punya pengalaman yang cukup dalam mengajar. Karena dengan pengalaman itulah dirinya akan bisa memahami karakter dari sang buah hati kita di rumah.
3. Standar ketiga yang mesti jadi perhatian kita adalah seorang guru yang memiliki kemampuan psykologi atau setidaknya punya ilmu psykologi. Karena dengan adanya ilmu  tersebut sang buah hati kita akan bisa merasa aman dan nyaman dalam proses belajar di rumah.
4. Standar keempat yang bisa jadi perhatian kita sebagai orang tua adalah seorang guru pengajar private sebaiknya memang memiiki wawasan dan pengetahuan yang luas. Artinya pada saat belajar, tidak saja pelajaran yang berdasarkan kurikulum di sekolah saja yang akan diajarkan tetapi pelajaran lain yang akan bisa menambah wawasan dari sang buah hati kita.
5. Standar kelima yang paling penting adalah seorang guru yang fleksible, artinya dia bisa belajar atau mengajar dengan menyesuaikan kondisi sang buah hati. Karena mengajar untuk siswa SD, SMP dan SMA jelas beda pendekatannya, Nah seorang pengajar private yang kita pilih adalah seseorang yang tahu bagaimana mengajar bukan sekadar  pengajar biasa saja.

Itulah beberapa ketentuan yang akan bisa menjadi perhatian kita sebagai orang tua untuk menentukan seperti apa baiknya seorang guru pengajar yang akan menjadi pengajar sang buah hatinya di rumah. Dengan beberapa hal tersebut maka kita sebagai orang tua akan senantiasa tenang dan nyaman karena sang buah hati kita berada di tangan yang benar.

Sebenarnya memberikan pelajaran tambahan kepada sang buah hati di rumah, tidak harus dengan memanggil guru ke rumah secara private. Tetapi jika memang kondisinya kita sebagai orang tua merasa nyaman dan aman ketika buah hati kita di ajarkan dengan model guru private ke rumah. Maka sudah sewajarnya jika memang perlu tidak sembarangan dalam menentukan guru yang mesti kita undang datang ke rumah.

Karena ketika kita sebagai oranng tua sudah memutuskan untuk mengundang guru untuk mengajar private di rumah bukan perkara mudah. Artinya ketika putusan memanggil guru private sudah jadi keputusan maka konsekuensi yang mesti kita  hadapi sudah harus menjadi satu pertanggung jawaban yang mesti kita jalankan.

Konsekuensi Memanggil Guru Pengajar Private datang  ke Rumah

Konsekuensi memang harus menjadi satu hal penting dalam menentukan keputusan sesuai dengan apa yang menjadi perhatian kita sebagai orang tua kepada sang buah hatinya dirumah. Begitu pula ketika kita menentukan sang pengajar untuk bisa mengajar secara private di rumah. Setidaknya karena tujuannya jelas yaitu agar sang buah hati kita bisa lebih maksimal dalam belajar dirumah, maka ada baiknya memang kita sebagai seorang tua memiliki standar bagi guru yang mengajarkannya dirumah.

Dampak Ketika Guru Pengajar tidak Maksimal dalam Pengajaran di Rumah

Setiap pilihan pasti memiliki konsekuensi, seperti itu pula konsekuensi yang mesti kita dapatkan ketika kita sebagai orang tua menentukan memilih guru pengajar  untuk memberikan pelajaran tambahan bagi buah hati kita di rumah. Ingat satu hal bahwa tujuannya adalah agar sang buah hati bisa lebih baik dalam belajar itulah tujuan utama memanggil guru private kerumah.

Dampak positif sudah pasti bagus untuk sang buah hati kita, tetapi jika dampaknya adalah tidak baik alias dampak negative maka itu artinya kita salah dalam memilih sang guru pengajar private ke rumah. Biasanya dampak negatuf yang mungkin terjadi adalah:

1. Sang buah hati justru menjadi terbebani dalam belajar, karena selepas belajar di sekolah justru dirinya harus belajar lagi di rumah. Pada akhirnya bukan hasil yang maksimal didapatkannya justru sebaliknya nilai yang di dapat justru semakin buruk. Itu artinya program pengajar guru private tidak tepat untuk sang buah hati kita.
2. Sang buah hati kita justru menjadi siswa yang malas, karena dirinya merasa beban dan beban yang harus di ikutinya semakin berlebih karena harus menuruti apa yang jadi keinginan orang tuanya. Memang ada baiknya pengajaran guru private ada baiknya hasil kesepakatan orang tua dan anak, bukan sepihak dari orang tua.
3. Sang buah hati merasa karena guru pengajarnya tidak cocok maka sering terjadi benturan pada saat proses belajar dan mengajar. Jika kondisi ini terjadi maka tujuan dari guru pengajar ke rumah menjadi tidak tepat.

Oleh karena itulah untuk menjadikan program guru private pengajar ke rumah harus mengikuti beberapa yang telah di jelaskan agar semua pihak jadi tahu dan memahami kondisinya masing-masing. Dengan demikian maka hasil akhir yang bisa di capai sang buah hati nilainya menjadi lebih baik bisa di capai dengan maksimal.