Apakah benar Homeschooling Membuat Anak Sulit Bersosialisasi

Jika saat ini ada pertanyaan benarkah  homeschooling bisa membuat anak sulit bersosialisasi, agaknya pertanyaan atau anggapan seperti itu perlu mendapatkan penjelasan yang benar. Karena jika salah dalam memberikan penjelasan yang ada justru kita sebagai orang tua mendapatkan informasi yang salah. 

Bukan karena apa, karena sejatinya apapun konsep pembelajaran yang diajarkan, termasuk di dalamnya model homeschooling justru menjadi salah satu cara efektif  bagi siswa yang mengalami masalah dalam aktivitasnya. Ambil contoh siswa yang karena aktivitasnya sebagai artis atau olahragawan, justru dengan mengambil program pembelajaran sistem homeschooling justru semua aktivitasnya bisa di jalankan dengan baik dan lancar. 

Kenapa Homeschooling  bagus untuk siswa yang memiliki banyak aktivitas. 

Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi dasar kenapa pada akhirnya homeschooling justru diminati oleh ayah bunda untuk para buah hatinya. Karena dari beberapa pendapat yang bisa kita terima, dapat disimpulkan bahwa homeschooling memang bisa jadi sebuah solusi pembelajaran  yang baik. 

Karena sebenarnya tujuan dari homeschooling adalah sebagai berikut : (1)  Homeschooling bisa menjadi salah satu cara bagi siswa yang tidak bisa mengikuti sekolah  formal, hingga pada akhirnya mereka bisa menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan jalur akademi yang mereka ikuti.  (2) Bahwa homeschooling bisa menjadi salah satu solusi bagi para siswa yang sulit mengikuti model sekolah  formal. Sehingga dengan cara seperti itu,  para siswa  bisa mendapatkan keadilan dalam menyelesaikan pendidikan dasarnya.  Karena tanpa mengikuti pendidikan  formal di sekolah atau kelas mereka bisa  tetap mengikuti pelajaran yang berdasarkan kurikulum yang dipilihnya. Apakah kurikulum secara nasional maupun internasional. (3) Dengan mengikuti model pendidikan sistem homeschooling maka siswa atau anak sekolah  yang mengalami kesulitan mengikuti pembelajaran  formal bisa ikut dalam program ini.  Sehingga jelas ini adalah salah satu cara  terbaik bagi para ayah bunda untuk menyekolahkan buah hatinya dalam sistem pendidikan homeschooling. 

Dari beberapa penjelasan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa salah jika ada yang mengatakan bahwa homeschooling bisa membuat anak sulit bersosialisasi. Karena justru anak-anak yang ikut homeschooling justru karena dirinya pandai bersosialisasi. Ambil contoh seperti anak-anak yang memiliki karir sejak dirinya kecil, karena dirinya  ingin semuanya berjalan dengan lancar, makanya dirinya ikut dalam program homeschooling. 

Jadi bagi ayah dan bunda tidak perlu risau, karena sistem pendidikan model homeschooling justru salah satu solusi bagi para anak didik atau siswa yang mereka kesulitan  untuk bisa mengikuti program pendidikan formal yang mengharuskan siswa harus masuk kelas. 

Inilah 8 Manfaat yang penting dari program sistem homeschooling

Jika ayah dan bunda masih ragu bahwa homeschooling akan bisa membuat siswa jadi sulit melakukan sosialisasi dengan teman atau lingkungannya. Mungkin inilah jawaban penting bagi ayah dan  bunda beberapa manfaat   yang bisa didapatkan para siswa yang memang mengharuskan mereka mengambil sistem pendidikan homeschooling karena satu kondisi. 

1. Sistem  homeschooling akan bisa membuat siswa belajar lebih menarik  belajarnya. Karena suasana yang ditimbulkan dari model belajar homeschooling bisa membuat menjadi lebih kondusif dalam belajar. 
2. Sistem homeschooling memang beda dengan sistem belajar lainnya. Karena sistem ini akan menjadikan siswa menjadi subyek dari sistem belajar itu sendiri. Sehingga kesuksesan belajar dengan model homeschooling memang ditentukan dari siswa yang bersangkutan. 
3. Sistem homeschooling memang bersifat fleksibel, konsep itulah yang menjadi salah satu dasar kenapa siswa tertarik untuk  belajar model  homeschooling.
4. Sistem homeschooling justru bisa menjadikan kondisi pergaulan siswa yang bersangkutan lebih aman dan nyaman.  Karena pihak orang tua akan lebih mudah melakukan kontrol terhadap proses belajar dan mengajar yang diberikan oleh para pendidiknya. Jadi tidak ada kekuatiran bahwa siswa menjadi kurang sosialisasi. 
5. Sistem homeschooling justru akan menjadikan siswa lebih siap dalam bersosialisasi dengan  lingkungannya. Karena pengajar  tidak saja akan mengajarkan soal pendidikan yang terkait dengan kurikulum sekolah. Tetapi pengajar juga biasanya akan  memberikan pelajaran tambahan yang berhubungan dengan potensi dari diri sang siswa yang bersangkutan. 
6. Sistem homeschooling justru akan bisa menjadikan siswa terbentuk karakternya. Karena dengan sistem ini siswa dipaksa untuk bisa belajar secara mandiri dengan situasi  dan kondisi yang harus mereka sendiri siapkan. 
7. Sistem homeschooling memang model belajar yang mengarah pada pembentukan karakter dan bersifat  individu. Tetapi  bukan artinya dirinya menjadi kurang sosialisasi, tetapi justru hal itulah yang justru akan membuat dirinya semakin  terlihat dewasa. 
8. Sistem  homeschooling akan bisa menjadikan diri sang anak lebih religius. Kenapa, karena waktu belajar yang bersifat fleksibel, sehingga  waktu waktu ibadah akan bisa di jalankan dengan cukup baik. Sehingga sang akan akan selalu menjadi pribadi yang tahu dan memahami pentingnya menghargai sebuah waktu. 

Nah dengan semua manfaat yang diberikan oleh sistem belajar homeschooling, tidak ada alasan hal itu akan menjadikan siswa tidak bisa bersosialisasi.  Justru seharusnya dengan dirinya masuk dan mengikuti model belajar homeschooling maka dirinya akan bisa menjadi diri yang lebih dewasa. Bukan karena tuntutan tetapi karena itulah yang akan didapatkan oleh setiap siswa yang menjalani proses belajar dengan sistem homeschooling. 

So, tidak ada alasan bagi ayah dan bunda untuk ragu menyekolahkan buah hatinya di  homeschooling, karena memang homeschooling salah satu model pembelajaran yang terbaik bagi sang buah hati di rumah.