| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Pengertian Puisi dan Struktur Tulisannya dalam Bahasa Indonesia Kelas SMA

Pengertian Puisi dan Struktur Tulisannya dalam Bahasa Indonesia Kelas SMA
Juli 3, 2024 laskarui
In News
puisi

SAJAK PUTIH

(Oleh Chairil Anwar)

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…

Bagi kalian mungkin lebih mudah  untuk mengenal apa yang dinamakan Puisi dibandingkan dengan mengenal apa itu Prosa atau Syair dalam Bahasa Indonesia. Sehingga dengan melihat contoh diatas kalian sudah tahu bahwa itu adalah Puisi karya Chairil Anwar.  Secara umum bisa dijelaskan yang namanya puisi adalah sebuah karya sastra dalam Bahasa Indonesia yang di dalamnya mengandung beberapa hal seperti Ungkapan hati, pikiran, perasaan dari sang penyair atau penulis yang kesemua rasa itu dituangkan dalam bentuk Bahasa dan kreativitas serta imajinasi dari penulis tersebut. 

Berbagai Bentuk Puisi dan Ciri Ciri dari Puisi dalam Bahasa Indonesia 

Meskipun di rasa mudah untuk di pahami, tetapi sebenarnya ketika kalian mempelajari sebuah Puisi maka ada beberapa jenis puisi yang seharusnya bisa kalian pahami. Karena setiap puisi seperti juga syair mengandung makna yang berbeda-beda. Sehingga bisa dijelaskan bahwa yang namanya Puisi itu memiliki beberapa jenis seperti misalnya : 

1 . Jenis Puisi yang termasuk dalam Puisi Naratif

 Untuk jenis puisi yang satu ini biasanya terdiri dari dua jenis yaitu Balada dan Romansa, dimana penjelasannya adalah untuk  Puisi Balada menceritakan tentang orang orang perkasa atau tokoh tokoh pujaan sedangkan untuk Puisi Romansa lebih menceritakan soal kisah kisah percintaan hingga perkelahian dan petualangan . 

Baca Juga  8 Cara Memilih Guru Les Untuk Anak Di Rumah

2 . Jenis Puisi yang termasuk dalam Puisi Lirik

Berbeda dengan jenis puisi yang sebelumnya, karena  untuk jenis puisi lirik ini biasanya terdiri dari 3 model jenis puisi. Di mana dari ke-3 jenis puisi tersebut adalah : Puisi Lirik Elegi yaitu puisi yang isinya menceritakan sebuah perasaan atau duka sedangkan jenis Puisi Lirik Ode akan lebih banyak bercerita  tentang pujian  terhadap seseorang atau satu kondisi tertentu dan yang terakhir adalah Puisi Lirik Serenada yang di dalamnya mengandung cerita atau materi percintaan yang biasanya liriknya bisa dinyanyikan.  Karena kata serenade itu sendiri memang artinya adalah nyanyian yang tepat dinyanyikan di waktu senja.

3 . Jenis Puisi yang termasuk dalam Puisi Deskriptif

Berbeda dari kedua jenis puisi sebelumnya, karena untuk jenis puisi deskriptif ini biasanya akan menjelaskan beberapa hal yang mengandung suatu Keadaan, peristiwa, benda hingga suatu kondisi yang dianggap penting dan menarik oleh sang penulis untuk dibaca para pembacanya.

Nah berdasarkan beberapa contoh dan penjelasan diatas, maka kita bisa katakan bahwa ciri- ciri dari sebuah puisi yang benar adalah mencakup 5 hal yaitu : (a)Puisi biasanya akan berisi soal ungkapan pikiran, perasaan, dan pengalaman penyair yang bersifat imajinatif (b) Puisi yang baik biasanya akan menggunakan bahasa konotatif (c) Puisi yang baik biasanya akan berisi tentang pemadatan segala unsur daya bahasa. (d) Puisi yang baik biasanya akan menggunakan diksi yang tepat dengan memperhatikan irama atau bunyi. Dan yang terakhir adalah (e) Puisi yang baik adalah yang dibentuk oleh tipografi.

Selain ciri dari sebuah puisi, maka kalian para siswa yang saat ini duduk di bangku SMA dan ingin mempelajari soal Puisi sebaiknya memang harus tahu tentang unsur pembentuk Puisi. Kenapa, karena ketika kalian ingin membuat sebuah puisi dengan mengetahui unsur – unsur pembentuk puisi akan semakin mudah untuk dibuatnya. 

Baca Juga  Easy and Successful How to Train Children to Think

Ada 3 jenis unsur yang  biasanya membentuk sebuah puisi, dari ke-3 unsur tersebut masing masing juga memiliki turunannya. Sehingga dari ke-3 unsur tersebut kalian akan lebih tahu seperti apa unsur pembentuk dari puisi tersebut  : 

1 . Unsur Pembentuk Puisi yang Pertama adalah Fisik Puisi 

 Terdiri dari beberapa unsur seperti : Diksi, Imaji, Kata konkret, Bahasa figuratif (majas), Verifikasi dan Tipografi

2 . Unsur Pembentuk Puisi yang Kedua adalah Batin Puisi

Terdiri dari beberapa unsur seperti  : Tema, Rasa, Nada, Amanat

3 .  Unsur Pembentuk Puisi  yang Ketiga adalah Bentuk Penyampaian Puisi 

Terdiri dari beberapa unsur seperti  : Membacakan Puisi, Deklamasi Puisi, Pertunjukkan Puisi

 

Untuk menutup penjelasan soal Puisi, berikut kami sajikan salah satu bentuk puisi yang  berasal dari salah satu penyair kenamaan Indonesia, seorang sastrawan terkenal  hingga saat ini  yaitu WS Rendra.

Balada Orang-Orang Tercinta

(oleh: WS Rendra)

Kita bergantian menghirup asam

Batuk dan lemas terceruk

Marah dan terberat-baret

Cinta membuat kita bertahan

dengan secuil redup harapan

Kita berjalan terseok-seok

Mengira lelah akan hilang

di ujung terowongan yang terang

Namun cinta tidak membawa kita

memahami satu sama lain

Kadang kita merasa beruntung

Namun seharusnya kita merenung

Akankah kita sampai di altar

Dengan berlari terpatah-patah

Mengapa cinta tak mengajari kita

Untuk berhenti berpura-pura?

Kita meleleh dan tergerus

Serut-serut sinar matahari

Sementara kita sudah lupa

rasanya mengalir bersama kehidupan

Melupakan hal-hal kecil

yang dulu termaafkan

Mengapa kita saling menyembunyikan

Mengapa marah dengan keadaan?

Mengapa lari ketika sesuatu

membengkak jika dibiarkan?

Kita percaya pada cinta

Yang borok dan tak sederhana

Kita tertangkap jatuh terperangkap

Dalam balada orang-orang tercinta

 

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?