SAJAK PUTIH
(Oleh Chairil Anwar)
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…
Bagi kalian mungkin lebih mudah untuk mengenal apa yang dinamakan Puisi dibandingkan dengan mengenal apa itu Prosa atau Syair dalam Bahasa Indonesia. Sehingga dengan melihat contoh diatas kalian sudah tahu bahwa itu adalah Puisi karya Chairil Anwar. Secara umum bisa dijelaskan yang namanya puisi adalah sebuah karya sastra dalam Bahasa Indonesia yang di dalamnya mengandung beberapa hal seperti Ungkapan hati, pikiran, perasaan dari sang penyair atau penulis yang kesemua rasa itu dituangkan dalam bentuk Bahasa dan kreativitas serta imajinasi dari penulis tersebut.
Berbagai Bentuk Puisi dan Ciri Ciri dari Puisi dalam Bahasa Indonesia
Meskipun di rasa mudah untuk di pahami, tetapi sebenarnya ketika kalian mempelajari sebuah Puisi maka ada beberapa jenis puisi yang seharusnya bisa kalian pahami. Karena setiap puisi seperti juga syair mengandung makna yang berbeda-beda. Sehingga bisa dijelaskan bahwa yang namanya Puisi itu memiliki beberapa jenis seperti misalnya :
1 . Jenis Puisi yang termasuk dalam Puisi Naratif
Untuk jenis puisi yang satu ini biasanya terdiri dari dua jenis yaitu Balada dan Romansa, dimana penjelasannya adalah untuk Puisi Balada menceritakan tentang orang orang perkasa atau tokoh tokoh pujaan sedangkan untuk Puisi Romansa lebih menceritakan soal kisah kisah percintaan hingga perkelahian dan petualangan .
2 . Jenis Puisi yang termasuk dalam Puisi Lirik
Berbeda dengan jenis puisi yang sebelumnya, karena untuk jenis puisi lirik ini biasanya terdiri dari 3 model jenis puisi. Di mana dari ke-3 jenis puisi tersebut adalah : Puisi Lirik Elegi yaitu puisi yang isinya menceritakan sebuah perasaan atau duka sedangkan jenis Puisi Lirik Ode akan lebih banyak bercerita tentang pujian terhadap seseorang atau satu kondisi tertentu dan yang terakhir adalah Puisi Lirik Serenada yang di dalamnya mengandung cerita atau materi percintaan yang biasanya liriknya bisa dinyanyikan. Karena kata serenade itu sendiri memang artinya adalah nyanyian yang tepat dinyanyikan di waktu senja.
3 . Jenis Puisi yang termasuk dalam Puisi Deskriptif
Berbeda dari kedua jenis puisi sebelumnya, karena untuk jenis puisi deskriptif ini biasanya akan menjelaskan beberapa hal yang mengandung suatu Keadaan, peristiwa, benda hingga suatu kondisi yang dianggap penting dan menarik oleh sang penulis untuk dibaca para pembacanya.
Nah berdasarkan beberapa contoh dan penjelasan diatas, maka kita bisa katakan bahwa ciri- ciri dari sebuah puisi yang benar adalah mencakup 5 hal yaitu : (a)Puisi biasanya akan berisi soal ungkapan pikiran, perasaan, dan pengalaman penyair yang bersifat imajinatif (b) Puisi yang baik biasanya akan menggunakan bahasa konotatif (c) Puisi yang baik biasanya akan berisi tentang pemadatan segala unsur daya bahasa. (d) Puisi yang baik biasanya akan menggunakan diksi yang tepat dengan memperhatikan irama atau bunyi. Dan yang terakhir adalah (e) Puisi yang baik adalah yang dibentuk oleh tipografi.
Selain ciri dari sebuah puisi, maka kalian para siswa yang saat ini duduk di bangku SMA dan ingin mempelajari soal Puisi sebaiknya memang harus tahu tentang unsur pembentuk Puisi. Kenapa, karena ketika kalian ingin membuat sebuah puisi dengan mengetahui unsur – unsur pembentuk puisi akan semakin mudah untuk dibuatnya.
Ada 3 jenis unsur yang biasanya membentuk sebuah puisi, dari ke-3 unsur tersebut masing masing juga memiliki turunannya. Sehingga dari ke-3 unsur tersebut kalian akan lebih tahu seperti apa unsur pembentuk dari puisi tersebut :
1 . Unsur Pembentuk Puisi yang Pertama adalah Fisik Puisi
Terdiri dari beberapa unsur seperti : Diksi, Imaji, Kata konkret, Bahasa figuratif (majas), Verifikasi dan Tipografi
2 . Unsur Pembentuk Puisi yang Kedua adalah Batin Puisi
Terdiri dari beberapa unsur seperti : Tema, Rasa, Nada, Amanat
3 . Unsur Pembentuk Puisi yang Ketiga adalah Bentuk Penyampaian Puisi
Terdiri dari beberapa unsur seperti : Membacakan Puisi, Deklamasi Puisi, Pertunjukkan Puisi
Untuk menutup penjelasan soal Puisi, berikut kami sajikan salah satu bentuk puisi yang berasal dari salah satu penyair kenamaan Indonesia, seorang sastrawan terkenal hingga saat ini yaitu WS Rendra.
Balada Orang-Orang Tercinta
(oleh: WS Rendra)
Kita bergantian menghirup asam
Batuk dan lemas terceruk
Marah dan terberat-baret
Cinta membuat kita bertahan
dengan secuil redup harapan
Kita berjalan terseok-seok
Mengira lelah akan hilang
di ujung terowongan yang terang
Namun cinta tidak membawa kita
memahami satu sama lain
Kadang kita merasa beruntung
Namun seharusnya kita merenung
Akankah kita sampai di altar
Dengan berlari terpatah-patah
Mengapa cinta tak mengajari kita
Untuk berhenti berpura-pura?
Kita meleleh dan tergerus
Serut-serut sinar matahari
Sementara kita sudah lupa
rasanya mengalir bersama kehidupan
Melupakan hal-hal kecil
yang dulu termaafkan
Mengapa kita saling menyembunyikan
Mengapa marah dengan keadaan?
Mengapa lari ketika sesuatu
membengkak jika dibiarkan?
Kita percaya pada cinta
Yang borok dan tak sederhana
Kita tertangkap jatuh terperangkap
Dalam balada orang-orang tercinta