| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Kisah Nabi Ibrahim AS dan Konteks Pelajaran Agama Islam di SD

Kisah Nabi Ibrahim AS dan Konteks Pelajaran Agama Islam di SD
Februari 15, 2024 laskarui
In News
sejarah nabi Ibrahim AS

Setidaknya dalam setiap pelajaran Agama Islam yang ada di sekolah dari mulai kalian berada di bangku SD hingga SMA sudah pasti sama yaitu jumlah nabi yang diturunkan ke dunia berjumlah 25 orang ( nabi). Tetapi memang jumlah nabi itu lebih dari 25 orang, hanya memang dalam pelajaran yang sering kita dapatkan di sekolah ada 25 nabi yang memang di utus oleh Allah swt untuk membimbing dan mengarahkan manusia agar mereka selalu ingat kepada Allah swt. 

Nah bagi adik adik yang saat ini masih duduk di bangku SD maka kalian perlu tahu nabi nabi yang punya kedudukan khusus di mata Allah swt.  Di mana dari beberapa nabi yang memang memiliki  kekhususan dari Allah swt selain nabinya umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Ibrahim AS. Kenapa nabi  Ibrahim mungkin itulah salah satu dasar yang akan jadi pertanyaan bagi adik adik yang masih duduk di bangku SD. 

Apa Yang Mesti Kita Teladani dari Kehadiran Nabi Ibrahim AS di  Dunia. 

Beberapa literasi atau referensi yang adik adik bisa dapatkan dari berbagai sumber pasti akan menjelaskan bahwa memang kehadiran  Nabi Ibrahim As adalah salah satu nabi yang memang sengaja di utus oleh Allah SWT dengan beberapa keistimewaan yang tidak diberikan kepada nabi nabi yang lainnya.  Kenapa, karena kekhususan yang diberikan oleh Allah swt adalah untuk menyesuaikan kondisi yang ada pada zamannya.

Tetapi setidaknya dari beberapa hal yang membuat Nabi Ibrahim As berbeda dari nabi yang lainnya adalah menyangkut 5 hal yang perlu adik adik ketahui bahwa ada 5 teladan yang perlu adik adik ketahui dari kehadiran  Nabi Ibrahim  AS.  Di mana ke-5 kelebihan tersebut perlu kita teladani agar bisa menjadi pedoman atau panutan kita terkait seperti apa peran dan tanggung jawab Nabi Ibrahim As di dunia. 

  1. Keutamaan dan teladan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim As adalah menyangkut masalah dakwah atau ajaran Tauhid yang telah diberikan kepada  Ayah Beliau yang dilakukannya dengan penuh kesabaran dan sopan santun yang  baik.
  2. Keutamaan dan teladan lain yang dimiliki Nabi Ibrahim  As dalam menjalankan perintah  Allah swt dalam memberikan tuntunan agama di lakukannya dengan tegas, tegar dan sabar sekalipun tidak sedikit masalah dan ujian menghampiri dirinya. 
  3. Keutamaan dan teladan yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim As dalam menjalankan perintah Allah swt adalah dirinya memberikan panutan bahwa Allah swt adalah Zat yang harus disembah dan tidak ada Zat yang lainnya. 
  4. Keutamaan dan teladan yang patut ditiru dari keberadaan  Nabi Ibrahim As adalah niatnya yang teguh sekalipun masalah yang diterimanya begitu berat yaitu pada saat dirinya bermimpi untuk melakukan penyembelihan terhadap putranya sendiri. Tetapi berkat keteguhan hati dan Imannya maka Allah swt menggantinya dengan hewan sebagai awal  mula peringatan  Hari Raya Idul Adha . 
  5. Keutamaan dan teladan yang lain dari Nabi Ibrahim As adalah dirinya untuk berkhitan sehingga kesucian seorang manusia yang sudah  dewasa menjadi sempurna karena sudah melakukan khitan.
Baca Juga  Tips Mengatasi Anak Yang Kecanduan Nonton Televisi

Siapa Nabi Ibarahim As dan Beragam Sebutan  Menyertai Dirinya 

Tidak saja menyangkut keutamaan dan keteladanan yang diberikan oleh Nabi Ibrahim  As, tetapi kelebihan lain yang diberikan oleh Allah swt terkait keberadaan Nabi Ibrahim As adalah bahwa dirinya memiliki beberapa sebutan atau panggilan yang berarti baik. Dimana  untuk beberapa sebutan atau panggilan yang sering diucapkan untuk  Nabi Ibrahim As maka adik adik bisa tahu bahwa minimal ada 3 sebutan atau predikat yang diberikan untuk Nabi Ibrahim As. 

Predikat Utama  sudah pasti bahwa Nabi Ibrahim As adalah bapaknya para Nabi.

 Hal ini cukup menjadikan Nabi Ibrahim berbeda dari nabi nabi lainnya, hal itu pun diperkuat dengan sebutan Nabi Ibrahim ada di dalam AlQuran yang berjumlah 69 x panggilan di dalam 24 Surat dalam Alquran, yaitu dalam Surat ke-14. 

Predikat Pertama  yang diberikan kepada Nabi Ibrahim As adalah kekasih Allah ( Khalilullah)

Hal itu terdapat dalam penjelasan yang tertuang dalam Surat An-Nisa ayat ke-125  yang artinya bisa di jelaskan : Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kekasih(-Nya). (QS An-Nisa 4:125).

Predikat Kedua  yang menyertai kehadiran Nabi Ibrahim  As di dunia adalah julukan atau panggilan sebagai Al-Musthafa. Dimana maksud dari panggilan atau sebutan tersebut juga tertuang dalam Alquran Surat Shad 38-47 yang penjelasannya adalah seperti berikut : Dan sungguh, di sisi Kami mereka termasuk orang-orang pilihan yang paling baik. (QS Shad 38:47).

Predikat Ketiga dari panggilan Nabi Ibrahim  adalah dengan sebutan Ulul Azmi yang artinya adalah keteguhan hati dari diri Nabi Ibrahim As.  Memang untuk sebutan itu tidak saja diberikan kepada Nabi Ibrahim As saja, tetapi ada beberapa nabi lainnya seperti : Nabi Isa, Nabi Nuh, Nabi Musa, dan Nabi Muhammad. Nabi Muhammad pun diminta oleh Allah untuk meneladani ketabahan hati Ulul Azmi ini.

Baca Juga  Kiat Memilih BImbel dengan Melihat Tarif Bimbel dari TK hingga SMA

Nah dari beberapa hal yang telah dijelaskan diatas, pasti adik adik semakin tahu seperti apa predikat dari Nabi Ibrahim As dibandingkan dengan ke-24 nabi lainnya yang adik adik sudah belajar sebelumnya. Intinya Nabi Ibrahim As memang memiliki kelebihan lain yang memang tidak dimiliki oleh nabi nabi lainnya itu semua karena Allah swt memberikan  hal yang terbaik untuk seorang Nabi Ibrahim As. 

Ada beberapa pelajaran penting yang adik adik juga bisa pelajari dari diri seorang Nabi Ibrahim As. Dimana semua pelajaran tersebut telah di jelaskan dalam Alquran dengan penjelasan berikut ini sesuai yang ada dalam Kitab Suci Alquran : 

 

  1. QS Al-Anbiya ayat 52-54 merekam dialog antara Nabi Ibrahim dan ayahnya, Azar, yang berprofesi sebagai pembuat berhala, serta kaumnya : (52) (Ingatlah), ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun menyembahnya?” (53) Mereka menjawab, “Kami mendapati nenek moyang kami menyembahnya.” (54) Dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata. (QS Al Anbiya 21:51-54) 
  2. Ayat 76-78 Surat Al-An’am merekam episode tersebut dengan sangat indah. Dimana dalam ayat tersebut menjelaskan kondisi ketika Nabi Ibrahim dan kaumnya dapat mengingatkan kita untuk selalu meneguhkan keimanan kita, dengan argumen yang logis. Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Maka ketika bintang itu terbenam dia berkata, “Aku tidak suka kepada yang terbenam.” (QS Al-An’am 6:76). Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.” (QS Al-An’am 6:76) 
Baca Juga  How to Improve Your English Pronunciation

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?