
Ketika kita menjumpai anak anak kita mungkin berasal dari anak anak berkebutuhan khusus, ada baiknya memang kita harus tahu seperti apa perlakuan yang bisa kita jalankan agar mereka bisa benar-benar menjadi anak seutuhnya bukan anak anak yang terlahir karena adanya kekurangan. Kondisi itu harus bisa dipahami oleh para orang tua jika ingin anak anak mereka mereka tidak ada bedanya dengan anak anak kebanyakan.
Jika kondisi itu bisa diwujudkan maka semua hal yang terjadi pada mereka bukan sebuah halangan untuk mereka jadi anak anak yang juga memiliki hak yang sama sebagai seorang anak yang baik di mata orang tua dan lingkungannya. Ibarat kata, jika anak anak normal memiliki keinginan sudah pasti mereka pun memiliki keinginan untuk bisa hidup seperti anak anak normal pada umumnya.
Satu hal yang penting dipahami oleh para orang tua, ketika anak anaknya mengalami masalah dalam hal kebutuhan khusus, maka dalam pemilihan media belajar pun ada baiknya kita para orang tua tahu bagaimana cara terbaik untuk memberikan media tersebut.
4 Kriteria Dalam Menciptakan Media Pembelajaran pada Anak Kebutuhan Khusus
Dalam berkomunikasi dengan anak anak berkebutuhan khusus, khususnya dalam menciptakan satu media pembelajaran, maka minimal ada 4 hal yang semestinya perlu menjadi pertimbangan. Ke-4 hal tersebut masing masing memiliki konsekuensinya masing – masing sehingga bisa dikatakan bahwa ke-4 hal tersebut bisa menjadi acuan dalam menentukan media pembelajaran pada anak anak berkebutuhan khusus :
1. Kriteria pertama yang mesti di lakukan harus berhubungan dengan Edukasi
Karena edukasi adalah hal penting bagi para orang tua maupun guru dalam mengarahkan anak anak berkebutuhan khusus dalam belajar.
2. Kriteria kedua sudah pasti masalah media atau Teknis media yang di bangun
Karena tidak semua media cocok di peruntukan bagi anak anak berkebutuhan khusus, sehingga kondisinya akan berbeda tiap anak anak tersebut.
3. Kriteria estetika dari media tersebut
Mengingat anak berkebutuhan khusus adalah anak anak istimewa sehingga bentuk medianya pun harus istimewa
4. Kriteria medianya harus efektif dan efisien
Kondisi ini yang paling penting dalam Menyusun media atau konsep media untuk para anak anak berkebutuhan khusus, karena mereka adalah istimewa dibandingkan dengan anak anak normal lainnya.
Dengan kalian bisa memahami dan mengerti beberapa hal yang terkait dengan pembuatan media berkebutuhan khusus maka tidak sulit pada akhirnya mengajarkan pada mereka bagaimana proses belajar yang sebenarnya. Karena fungsi media adalah sebagai alat bantu dalam mereka memahami materi pembelajaran yang akan di ajarkan kepada mereka.
Satu hal yang penting adalah bagaimana mereka bisa belajar dengan keterbatasan yang mereka miliki tetapi mereka bisa dengan mudah mencerna dan memahami materi apa saja yang diajarkan oleh para guru guru mereka.
5 Contoh Media Pembelajaran Pada Anak Anak Berkebutuhan Khusus
Dari beberapa media pembelajaran yang ada, maka kita bisa melihat atau membedakan beberapa media yang mungkin salah satunya bisa jadi acuan kalian para orang tua atau siapapun yang ingin membuat atau menciptakan media pembelajaran bagi anak anak yang berkebutuhan khusus :
Minimal kita coba lihat perbedaan dari beberapa media yang memang diciptakan khusus bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Dimana perbedaan yang bisa di lihat dari ke-5 media tersebut adalah menyangkut kepada siapa media tersebut di buat dan di peruntukan. Sehingga memang ada beberapa kriteria yang bisa dirancang sebelum kalian membuat media pembelajaran untuk anak anak berkebutuhan khusus :
- Sebaiknya memang ditentukan dahulu untuk anak anak berkebutuhan khusus seperti apa media yang akan di buat. Karena untuk menghindari penggunaan yang salah dari media tersebut. Karena perlu diingat bahwa tiap anak berkebutuhan khusus punya hal yang membedakan dengan orang orang normal.
- Sebaiknya memang mempertimbangkan dalam penggunaan material atau bahan yang tidak membawa dampak negatif pada anak anak tersebut. Karena jika kondisi itu dilakukan yang terjadi adalah anak anak akan terkena dampak negatif dari medianya
- Sebaiknya memang sebelum media itu resmi digunakan ada baiknya disosialisasikan terlebih dahulu sehingga penggunaanya tidak akan salah. Karena akan mubazir ketika sudah dibuat tetapi akhirnya tidak bisa digunakan.
Minimal dari ke-3 hal tersebut pada akhirnya kita bisa menentukan seperti apa sebaiknya media yang akan di buat apakah memang perlu dibuat lebih detail atau hanya sekadar media pembelajaran semata. Karena yang namanya media itu semua adalah alat bantu, sehingga kita atau para guru tidak bisa menyerahkan semuanya melalui media alat belajar tersebut.
1. Media belajar Anak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Tunagrahita ( lamban belajar)
Dari spesifikasi yang bisa diberikan untuk anak anak berkebutuhan khusus seperti ini adalah dengan menggunakan media belajar seperti menggunakan media : geometri tiga dimensi, gradasi balok, silinder, menara gelang, puzzle bola, puzzle konstruksi, puzzle binatang. Bisa pula multi indra, konsentrasi mekanik, kotak bilangan, pias huruf, pias kalimat, alphabet fibre box, papan keseimbangan, abacus dan papan bilangan.
2. Media belajar Anak Anak Berkebutuhan Khusus Gangguan Penglihatan
Dari spesifikasi yang bisa diberikan untuk anak anak seperti ini adalah dengan menggunakan hal berikut : media pembelajaran bagi anak dengan gangguan penglihatan dibedakan menjadi dua sesuai dengan kondisi anak, yaitu bagi anak yang buta total dan low vision. Bagi anak yang kondisinya low vision, media belajar yang cocok yaitu microscope, televise, magnifier lens set, dan vies scan. Sedang anak dengan kondisi buta total, media belajar yang cocok yakni radio, audio, peta timbul, penggaris braille, blokies, model anatomi mata, botol aroma. Atau bentuk-bentuk geometri, media tiga dimensi, braille kit, kamus bicara, mesin tik braille, color sorting box, dan tape recorder.
3. Media belajar Anak Anak Berkebutuhan Khusus Gangguan Pendengaran
Untuk anak anak seperti ini maka sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang mengutamakan media belajar seperti kartu huruf, kartu kalimat, foto, finger alphabet, torso setengah badan. Atau dengan miniatur benda, peta dinding, globe, silinder, model geometri, puzzle konstruksi, menara segi tiga, dan menara gelang.
4. Media belajar Anak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Anak Autis
Untuk anak anak yang seperti ini maka ada baiknya media pembelajaran yang baik digunakan adalah media pembelajaran yang seperti media berikut ini : kartu huruf, kartu kata, kartu angka, kartu terapi wicara, beragam jenis puzzle, konsentrasi mekanik, menara gelang, menara segitiga dan lainnya. Salah satu pembahasan tentang media tersebut yaitu kartu terapi wicara. Diketahui bahwa anak autis mengalami hambatan berkomunikasi dan interaksi sosial. Maka, kartu terapi wicara ini bertujuan untuk melatih anak berbicara untuk perkembangan komunikasinya.
5. Media Belajar Anak Anak Berkebutuhan khusus Kesulitan Belajar
Nah untuk anak anak yang seperti ini pun pastinya akan berbeda konsep media yang dipakai, karena untuk anak anak seperti ini biasanya media yang menarik di pakai adalah seperti : rangkuman dari semua yang telah dijelaskan diatas, karena yang namanya anak anak berkebutuhan khusus sudah pasti konsep dan cara belajarnya sudah pasti beda.