Bagi kita yang anak-anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar, mungkin sekolah sistem daring masing menjadi hal yang perlu untuk di jalankan. Karena kita masih belum yakin dengan cara anak-anak kita selama sekolah tatap muka mereka tidak bermain kesana kesini. Beda dengan siswa yang sudah ada di bangku sekolah menengah. Itulah sebabnya sekalipun masih ada pro dan kontra kita sebagai orang masih melihat belajar sistem daring masih menjadi salah satu solusi terbaik bagi anak-anak kita yang duduk di bangku sekolah dasar.
Orang Tua Yang Pro dengan Model Pendidikan Daring di Rumah
Dari beberapa kondisi yang ada, kita bisa melihat dan menganalisa terhadap para orang tua yang selama ini masih pro untuk buah hatinya melakukan pendidikan model daring di rumah. Kesimpulan tersebut memang cukup beralasan, karena sifatnya adalah untuk menjaga agar buah hatinya tetap aman dan nyaman selama belajar.
- Orang tua menjadi pro karena kondisi pandemi masih berlangsung. Dan kita tidak tahu sejauh mana penyebarannya itu terjadi selama buah hati kita berangkat dari rumah hingga kembali ke rumah. Sehingga kuatir ada penyebaran dalam kurun waktu tertentu.
- Orang tua sadar bahwa sistem daring masih bisa di awasi langsung oleh kita para orang tua sehingga anak anak tetap belajar walau memang terkadang kita sebagai orang tua yang membantu mereka menyelesaikan tugas sekolahnya.
- Orang tua merasa aman dan nyaman pada saat dirinya harus keluar rumah karena satu kesibukan anak-anak masih tetap ada dirumah dan tetap bisa dalam pengawasan. Beda jika mereka sekolah tatap muka agak sulit pengawasan karena kita tidak selamanya dengan anak-anak kita di sekolah.
- Orang tua paham bahwa kekuatan atau imunitas dari anak –anak tidak tahu seberapa kuatnya. Sehingga yang di takutkan adalah ketika kondisi mereka sedang kurang sehat tiba-tiba ada yang positif maka akan cepat penularannya.
- Orang tua bisa sambil bekerja di rumah jika anak anak belajar sistem daring sehingga semua pekerjaan bisa di selesaikan dengan baik. Beda dengan kalau anaka-anak sekolah tatap muka, mungkin dirinya harus antar jemput dan itu butuh waktu dan tenaga yang pada akhirnya akan bisa mengganggu aktivitas orang tua jika dirinya juga masih bekerja WFH.
Orang Tua Yang Kontra dengan Model Pendidikan Daring di Rumah
Bagi orang tua yang kontra dengan pendidikan daring untuk buah hatinya di rumah. Kondisinya lebih kepada beberapa hal yang mungkin bersifat ada kaitannya dengan penguasaan mata pelajaran yang diberikan gurunya.
- Orang tua akan menjadi kontra dengan melihat bahwa belajar sistem daring sebenarnya anak anak itu fokus belajar hanya 30% selebihnya peran orang tua yang mendukungnya sehingga jika terus menerus menjadi kurang efektif.
- Orang tua akan menjadi kontra dengan sistem daring karena penguasaan anak anak dalam menerima pembelajaran dari sang guru secara online cukup rendah. Terlebih jika kondisinya masih harus berhadapan dengan signal yang kurang bagus.
- Orang tua akan menjadi kontra karena berat juga bagi anak anak jika harus terlalu lama memandang layar komputer. Sebagai orang dewasa aja kita tidak terlalu kuat jika melakukan hal seperti itu bagaimana dengan anak anak yang belajar daring di rumah.
- Orang tua akan menjadi kontra jika pada akhirnya denga sistem daring juga akan memboroskan pembelian paket data. Jika kondisi seperti itu terus berlangsung maka di kuatirkan mereka juga akan kesulitan dalam mengikutkan anak anaknya dalam belajar di rumah dengan sistem daring.
Nah jika kondisi pro dan kontra sudah di ketahui keduanya, tinggal bagaimana pihak manajemen sekolah dan para guru dan orang tua yang seharusnya bisa bekerja sama untuk kebaikan anak-anak dalam proses belajar selanjutnya. Karena bagaimanapun juga yang menjadi tujuan adalah tetap sang buah hati kita semua. Apakah melanjutkan belajar sistem online atau tidak semua kembali pada kita sebagai mitra dari sekolah. Apakah tetap mengedepankan rasa aman dan nyaman anak-anak dalam belajar, atau justru tetap mengutamakan kualitas belajar sehingga harus ada solusi terbaik guna mencarikan alternatif solusi dari kondisi yang ada saat ini. Karena masalah pandemi covid kita tidak tahu akan berakhir sampai kapan. Dari pada kita menunggu yang belum jelas, ada baiknya kita mencari cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan model belajar para siswa.