| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Cara Cerdas Memotivasi Siswa agar ikut Bimbingan Belajar

Cara Cerdas Memotivasi Siswa agar ikut Bimbingan Belajar
Januari 5, 2022 laskarui
In Uncategorized
budi dengan teman-temannya

Banyak cara di lakukan siswa  yang saat ini sedang belajar baik dari tingkat SD hingga SMA sederajat ingin agar mereka sukses. Sukses untuk mendapatkan nilai terbaik, sukses untuk bisa masuk ke sekolah favorite hingga sukses bisa masuk ke PTN sesuai jurusannya.  Itu semua bisa mereka lakukan selama tujuannya jelas.

Kita sebagai orang tua hanya bisa mendukung dan mengarahkan buah hati kita agar mereka bisa mencapai apa yang diinginkannya.  Termasuk misalnya mendukung mereka jika pilihan belajar itu salah satunya melalui bimbingan belajar.  Sehingga, apapun  kondisinya kita sebagai orang  tua mesti mengarahkan buah hati kita agar bisa mendapatkan tempat bimbingan belajar yang baik dan berkualitas.

Sedangkan bagi  ayah dan bunda yang saat ini masih bingung terhadap buah hatinya yang masih belum mau memilih bimbel  untuk menunjang belajarnya disekolah. Jangan ragu dan jangan putus asa, setidaknya ada beberapa cara atau tips mudah yang bisa di jalankan ayah bunda di rumah agar sang buah hati mau dan tertarik untuk ikut dalam bimbingan belajar.

Perlu ayah dan bunda perhatikan,  jangan sesekali kita memaksakan  kepada sang buah hati dalam soal belajar. Karena itu tidak akan baik dan hasilnya juga tidak akan maksimal. Tetapi ada  baiknya ketika kita yakin bahwa bimbel adalah salah satu cara terbaik untuk menunjang buah hati kita dalam mendalami pelajaran. Maka lakukan beberapa hal berikut  untuk memotivasi sang buah hati agar mau dan tertarik untuk belajar  tambahan di bimbel.

  1. Kita sebagai orang tua  harus memiliki alasan dan dasar yang kuat ketika ingin meminta sang buah hati masuk ke bimbel.  Dengan dasar yang kuat maka apapun alasan buah hati kita maka kita bisa memberikan penjelasan yang tepat karena kita sudah di dukung dengan data dan analisa.
  2. Kita sebagai orang tua ada baiknya memberikan beberapa nama bimbel, jangan hanya 1 nama. Karena dengan adanya beberapa nama sang buah hati akan sulit menolaknya, beda  jika kita hanya memberikan satu nama yang mungkin nama bimbel tersebut tidak di sukai buah hati kita.
  3. Kita sebagai orang tua harus memberikan banyak informasi positif terkait keberadaan bimbel dan program bimbel yang sudah kita cari tahu sebelumnya. Dari program tersebut baru kita jelaskan ke buah hati kita agar dirinya semakin jelas bahwa belajar di bimbel itu bukan sama dengan belajar di sekolah formal.
  4. Kita sebagai orang tua harus meyakinkan bahwa dengan bimbel cita cita sang buah hati dalam meraih kesuksesan dalam belajar bisa terwujud. Sertakan data keberhasilan dari siswa yang ikut dalam bimbel tersebut sebagai bukti bahwa bimbel tersebut memang berkualitas dan mampu menghantarkan siswanya meraih kesuksesan belajar.
  5. Kita sebagai orang tua harus memberikan keyakinan yang penuh bahwa dirinya akan memberikan pilihan  terbaik demi tercapainya hasil dari sang  buah hati dalam menuntut ilmu dan pendidikan.
  6. Kita sebagai orang tua harus memberikan pemahaman  yang benar kepada sang buah hati bahwa untuk mencapai cita-cita itu mesti di usahakan dan  dilakukan dengan kerja keras. Nah bimbel akan bisa menjadi salah satu faktor pendukung yang akan menghantarkan  mereka menuju kesuksesan belajar tersebut.
  7. Kita sebagai orang tua juga perlu membuatkan satu perbandingan terhadap siswa yang lulus PTN  misalnya karena  yang bersangkutan ikut dalam bimbel. Dengan siswa yang mungkin berhasil masuk PTN dengan tidak ikut bimbel.  Dari penjelasan dan paparan tersebut sang buah hati pasti akan bisa berfikir hal positif apa yang bisa banyak di dapat dengan ikut bimbingan masuk PTN di bimbel misalnya.
Baca Juga  Program Bimbingan Belajar, Solusi terbaik dalam Melatih Kecerdasan Anak

Saat ini  untuk memberikan masukan dan saran kepada sang buah hati memang tidak bisa di lakukan dengan tanpa dasar. Perlu adanya dasar yang menguatkan pendapat kita, karena anak-anak sekarang sudah lebih kritis dalam menyikapi pendapat  para orang tua.  Jika kita tidak kuat dalam memberikan data dan dasarnya maka sang buah hati  tidak akan bisa menerima masukan yang kita berikan kepada mereka.

Begitupula ketika kita tawarkan kepada sang buah hati untuk ikut dalam belajar di bimbel. Kita sebagai orang tua harus tahu kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara terbaik yang bisa di sampaikan kepada sang buah hati kita agar mereka paham dengan apa  yang kita sampaikan dan akhirnya mereka mau bersedia untuk ikut dalam program bimbel yang kita maksud.

Setelah semua hal di jelaskan secara gamblang dan panjang lebar. Kita tidak harus selesai memberikan motivasi kepada sang buah hati. Kita masih harus terus memberikan dukungan dengan memperhatikan respon yang di berikan oleh sang buah hati di rumah. Jika perlu kita sekadar membandingkan hasil belajar sebelum sang buah hati masuk ke bimbel .  Karena bisa saja dengan hasil belajar sang buah hati kita bisa memiliki satu dasar kenapa kita sebagai memasukan mereka ke bimbel.  Mengingat keterbatasan belajar di sekolah formal memang harus di dukung dengan adanya   tambahan belajar dari tempat lain, dan itu bisa di lakukan dari bimbel.

 

 

 

 

 

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?