Kearifan Lokal dalam Pelajaran Sosiologi Terkait Pemberdayaan Komunitas

Dalam pelajaran sosiologi atau masyarakat sudah pasti bahasan soal kearifan lokal akan selalu ada dan dipelajari. Karena ini akan berhubungan langsung dengan interaksi manusia yang ada di dalam satu wilayah atau Kawasan.  Ketika masyarakat yang ada di dalamnya sudah pasti bagaimana implementasi sebuah kearifan lokal maka yang terjadi adalah mereka akan mematuhi aturan tersebut sebagai sebuah ketentuan yang tidak  boleh untuk dilanggar. 

Konsep mudahnya atau simplenya dalam menjelaskan sebuah kondisi kearifan lokal dalam sebuah implementasi bisnis bisa dijelaskan dengan memperhatikan beberapa contoh seperti berikut ini  : (a) Pembangunan wilayah di Bali akan tetap memperhatikan keberadaan konsep desain local yaitu misalnya adanya pura atau candi, maka desain yang ada harus mengakomodir esensi dari sebuah pura atau candi (b) Bisa juga misalnya ketika kalian berada di daerah Baduy maka kalian ditilang atau tidak diperkenankan untuk menggunakan banyak peralatan modern yang akan bisa mengganggu masyarakat adat yang ada di sana. 

Konsep dan Pengertian  Kearifan Lokal dalam Perspektif Kehidupan  Bersosialisasi

Berdasarkan kondisi itulah, maka kita bisa katakan yang dinamakan kearifan lokal adalah sebuah gagasan atau ide yang ada di dalam masyarakat atau daerah setempat yang memiliki nilai dan tertanam dengan kuat di daerah tersebut hingga pada akhirnya menjadi aturan baku yang dituruti masyarakat.  Dengan kata lain, kearifan lokal itu sebuah aturan yang tidak tertulis yang dibuat  untuk membuat kehidupan tetap aman, nyaman dan damai, 

Karena fungsinya yang cukup penting maka biasanya sebuah perspektif kearifan lokal akan memiliki beberapa fungsi.  Dimana dari beberapa fungsi yang ada salah satu yang bisa kalian para siswa jadikan pemahaman adalah : 

1. Kearifan lokal bisa dijadikan satu media  untuk bisa mencega terjadinya konflik.  Dengan adanya pengaturan yang terdapat dalam makna kearifan lokal maka segala masalah akan diselesaikan dengan acuan tersebut.
2. Kearifan lokal akan bisa dijadikan dasar untuk pengembangan manusia dan ekonominya. Karena kearifan lokal itu akan bisa menyatukan antara keberadaan manusia dan pengembangan ekonomi yang ada di dalamnya. Sehingga kedua hal ini akan lebih mudah di kembangkan jika dasarnya adalah kearifan local.
3. Kearifan lokal bisa menjadi media untuk pelestarian alam dan budaya setempat. Menjadi sebuah cara untuk merawat alam dan budaya agar tidak terkontaminasi dengan pengaruh luar, itu juga salah satu fungsi dari kearifan lokal sehingga tetap dipertahankan.

Berdasarkan beberapa hal atau ketentuan yang telah dijelaskan itulah, makna sebuah konsep kearifan lokal biasanya memiliki ciri ciri yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di daerah tersebut : 

1. Kearifan lokal itu akan bisa bertahan dari masuknya budaya asing 
2. Kearifan lokal itu akan bisa mengakomodir masuknya budaya asing 
3. Kearifan lokal itu akan bisa mengintegrasikan budaya leluhur dan budaya asing 
4. Kearifan lokal itu akan bisa menjadi media untuk mengendalikan atau memberi arah dalam pengembangan sebuah budaya yang ada di daerah agar tetap sesuai kondisi tetapi dengan adanya penyesuaian – penyesuaian. 

Jenis dan Dimensi Kearifan Lokal yang Bisa Memperkuat Kondisi Budaya sebuah Daerah

Berbicara soal kearifan sosial maka yang terjadi adalah kita akan di kenalkan dengan begitu banyak jenis dan dimensi dari sebuah kearifan lokal.  Dimana dalam konteks tersebut maka kalian akan bisa tahu seperti apa sebenarnya jenis dan dimensi dari sebuah kearifan lokal sehingga bisa menjadi warna dari sebuah wilayah. 

Jenis – Jenis kearifan lokal  yang saat ini masih tetap dipertahankan oleh masyarakat adalah seperti misalnya : (a) Kearifan lokal yang bentuknya adalah nyata dan bisa disentuh, itu akan terimplementasi dalam sebuah media seperti  : tekstual, bangunan, karya seni atau karya sastra dan sejenisnya yang merupakan sebuah perspektif karya local (b) Kearifan lokal yang tidak berbentuk tapi bisa dirasakan keberadaanya sebagai satu kesatuan dari daerah tersebut seperti : gagasan atau ide yang berkembang di daerah, nilai  nilai dan spiritual budaya di daerah atau cerita atau dongeng yang berkembang di dalam masyarakat. 

Oleh karena itulah, maka dimensi dari yang namanya kearifan lokal itu sendiri biasanya akan terdiri dari beberapa dimensi misalnya : 

1. Dimensi kearifan lokal yang termasuk dalam pengetahuan lokal. Contoh nyata dari apa yang dimaksud dari pengetahuan lokal adalah seperti misalnya di daerah Sukabumi tepatnya di Kasepuhan Ciptagelar terkenal dengan istilah Leuit atau lumbung padi.
2. Dimensi kearifan lokal yang termasuk dalam dimensi nilai lokal . Contoh yang mudah untuk menjelaskan konsep dimensi nilai lokal adalah seperti misalnya tata krama  yang ada di daerah baduy tidak boleh dilanggar oleh pendatang yang hadir di daerah tersebut.
3. Dimensi kearifan lokal yang termasuk didalamnya dimensi keterampilan local. Contohnya konsep kebiasaan yang ada di Kasepuhan Ciptagelar untuk tetap mempertahankan lumbung padi, sehingga dengan adanya lumbung padi masyarakat hingga kini tidak merasa kesulitan mendapatkan padi atau beras.Dimensi kearifan lokal termasuk didalamnya menyangkut dimensi sumber daya lokal
4. Contoh nyatanya adalah bagaimana masyarakat yang ada didalamnya berusaha semaksimal mungkin menggunakan sumber daya alam dan manusia yang ada di dalam daerah tersebut tanpa menggunakan apa yang ada di luar daerah mereka. Dimensi kearifan lokal yang termasuk dimensi mekanisme pengambilan keputusan
5. Contoh nyata yang sering terjadi adalah hukum adat dalam memutuskan satu masalah atau perkara  yang terjadi di dalam masyarakat.  Sehingga hukumnya adalah hukum yang berlaku di daerah yang bersangkutan. Dimensi kearifan lokal yang termasuk didalamnya dimensi solidaritas kelompok local

Contoh untuk bagian yang penting dari dimensi ini adalah bagaimana masyarakat setempat bisa bergotong royong untuk tetap menjaga kerukunan, keharmonisan serta kekompakan yang ada di dalam masyarakat karena mereka tahu dirinya adalah hanya sebuah makhluk sosial  yang perlu bersosialisasi dengan sesame.