| Pendaftaran Siswa
08222 333 1144 I 0812 1233 2163
Selamat Datang di Laskar UI!

Tips Memilih Homeschooling Untuk Anak

Tips Memilih Homeschooling Untuk Anak
Oktober 2, 2022 laskarui
In News

Tips dan Trik Memilih Lembaga Homeschooling Untuk Anak

 

Tren homeschooling sekarang ini sangat marak sekali mengingat pada masa pandemi Covid-19 ini para siswa dianjurkan untuk belajar di rumah. Homeschooling menjadi salah satu program yang banyak diminati para orang tua untuk pendidikan alternatif bagi anaknya. Proses belajar dan kurikulum yang fleksibel menjadi faktor mengapa program belajar di rumah ini cukup diminati. Lalu apa saja tips sebelum memilih lembaga homeschooling bagi anak?

Jalur homeschooling dipilih tidak hanya untuk meningkatkan hubungan keluarga saja, namun juga untuk menanamkan nilai dan keyakinan pada anak serta menyediakan lingkungan yang nyaman dan aman. Program ini berbeda dengan sekolah umum dimana seluruh komponen pembelajaran anak sudah disiapkan oleh penyelenggara pendidikan. Dalam model sekolah rumah orang tua perlu menyiapkan sendiri komponen dan perangkat pembelajaran.

Terlebih jika jenis homeschooling yang diminati menggunakan format majemuk (kolaborasi) atau tunggal. Tentu saja hal yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran, biaya, kurikulum hingga sumber belajar yang mendukung kegiatan belajar perlu disiapkan dengan matang secara mandiri oleh masing-masing orang tua.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk melakukan penelitian (riset) dan belajar terlebih dahulu dengan lembaga, komunitas atau bahkan praktisi homeschooling yang sudah berpengalaman. Anda juga harus memilih lembaga homeschooling yang memiliki sistem stabil dan baik dalam menjalankan pembelajaran sekolah rumah. 

Tips Sebelum Memilih Lembaga Homeschooling untuk Anak

Riset ini bertujuan untuk mengamati sekaligus mempelajari kurikulum, sumber belajar, proses KBM yang berlangsung dan perangkat pembelajaran. Lantas, apa saja tips sebelum memilih lembaga homeschooling untuk anak? Berikut ini ulasan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih lembaga homeschooling.

1.Peraturan homeschooling

Tips sebelum memilih lembaga homeschooling yang pertama adalah mengetahui peraturan yang diterapkan oleh pihak pemerintah terkait program homeschooling yang terdapat dalam Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 129/ 2014 mengenai sekolah rumah.

2. Tujuan homeschooling

Mengetahui tujuan homeschooling terlebih dahulu menjadi tips sebelum memilih lembaga homeschooling yang tepat untuk anak. Apa saja tujuan utama dari para orang tua untuk pendidikan pada anak dan apakah dapat mempengaruhi prestasi anak. Umumnya program homeschooling bertujuan untuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan bakat dan minat masing-masing anak.

Baca Juga  8 Cara Agar Anak Lancar Berbahasa Inggris

3. Proses belajar

Tips sebelum memilih lembaga homeschooling ketiga adalah mencari tahu proses belajar mengajar dengan berbagai prinsip homeschooling. Pertimbangkan terlebih dahulu apakah sang anak nantinya dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diterapkan atau tidak.

4. Cari referensi

Poin keempat sebagai tips sebelum memilih lembaga homeschooling yang tepat untuk anak adalah mencari referensi mengenai lembaga homeschooling. Anda dapat bergabung dengan berbagai forum online untuk membuat anda semakin yakin untuk menerapkan program homeschooling pada anak. 

5. Diskusi pada anak

Orang tua harus mempersiapkan banyak hal bersama anak sebelum memulai homeschooling. Sebaiknya anda juga berdiskusi dengan anak terlebih dahulu sebagai tips sebelum memilih lembaga homeschooling. Dengan demikian baik anda dan juga anak anda memiliki kesepakatan yang baik demi menunjang proses belajar mengajar. Jika anak merasa senang maka KBM pun akan menjadi lancar.

6. Pertimbangkan biaya

Pertimbangan biaya juga menjadi salah satu tips sebelum memilih lembaga homeschooling yang penting untuk diperhatikan. Sebaiknya anda memilih lembaga homeschooling yang sesuai dengan pendapatan anda sehingga anda tidak kewalah perihal biaya yang harus dikeluarkan selama program homeschooling berlangsung.

Berbagai tips sebelum memilih lembaga homeschooling di atas memang harus diperhatikan oleh orang tua. Program homeschooling ini juga dapat menjadi alternatif tepat bagi anak yang mengalami kendala selama bersekolah di sekolah formal misalnya seperti masalah akademik atau bullying.

Kunci utama sebagai tips sebelum memilih lembaga homeschooling bagi anak yang mengalami masalah seperti ini adalah mengkomunikasikan terlebih dahulu mengenai kemampuan dan kebutuhan anak pada tutor atau tenaga pengajar di sekolah maupun tutor homeschooling.

 

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Homeschooling

Sebelum memilih lembaga homeschooling putuskan dan diskusikan dulu dengan anak dan mengajak anak untuk berusaha belajar dengan lebih rajin di rumah. Setelah itu barulah cari tahu beberapa tips sebelum memilih lembaga homeschooling yang tepat untuk anak. Nah disini para orang tua juga diharapkan mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem homeschooling.

Baca Juga  10 Tips Membuat Anak-anak Semangat Belajar

Kelebihan 

  1. Anak menjadi lebih bebas untuk mengembangkan bakatnya

Dengan adanya sistem homeschooling ini dapat membuat anak menjadi lebih bebas berkreasi, berkreativitas dan berkarya karena tidak akan diganggu oleh siapapun dan fokus pada kegiatan belajarnya sendiri. Seorang penulis Ken Robinson dalam buku The Element menjelaskan bahwa kunci dari pendidikan yang ideal bagi anak seharusnya tidak ada penyamarataan. 

Masing-masing anak memiliki minat, bakat dan kemampuan sendiri untuk mengolah informasi secara tidak sama. Sistem homeschooling dapat membantu memfasilitasi kreativitas dan bakat anak supaya lebih terarah. Hal ini karena anak akan menjadi lebih bebas dalam mengekspresikan apa saja yang ada di dalam pikirannya.

2. Menjadi lebih mudah untuk dipantau

Kelebihan kedua dari sistem homeschooling adalah lebih mudah dipantau secara khusus karena sifatnya yang privat atau pribadi. Selain itu, homeschooling juga dapat membuat kegiatan belajar anak menjadi lebih fokus sehingga perkembangan pendidikan mereka menjadi dapat meningkat. Orang tua dapat mengetahui kekurangan, kekuatan dan karakter anak untuk diarahkan secara tepat.

3. Anak menjadi lebih cepat berkembang

Sistem homeschooling yang privat memungkinkan para anak untuk tanpa ragu bertanya apabila ada yang belum diketahui kapan saja. Mereka juga dapat berdiskusi dengan tutor secara efektif dan baik karena anak fokus pada pelajaran tanpa ada gangguan dari orang lain. Ketika anak merasa menemukan sesuatu yang sulit, ia dapat langsung bertanya dan menemukan penyelesaiannya.

Hal tersebut tentunya dapat membuat anak menjadi jauh lebih cepat untuk berkembang sekaligus dapat mencerna informasi secara lebih baik dari pengajar.

4. Waktu belajar fleksibel

Salah satu kelebihan terbesar dari sistem homeschooling ini adalah waktu belajar anak yang fleksibel. Baik anak, orang tua dan pengajar dapat berdiskusi dan menentukan waktu untuk belajar yang tepat terlebih dahulu. Diskusi ini juga termasuk dalam menentukan durasi berapa lama waktu belajar anak dalam sehari.

Baca Juga  Homeschooling, Cara Cerdas Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Yang Layak Bagi Anak

Selain itu, anak juga diberikan kebebasan dalam menentukan lokasi belajar, jadwal mata pelajaran, dan frekuensi yang diinginkan. Tips sebelum memilih lembaga homeschooling yang perlu diperhatikan adalah memilih lembaga terpercaya yang dapat mengarahkan bakat dan minat anak anda.

 

Kekurangan 

1.Lingkup pergaulan anak menjadi terbatas

Sistem homeschooling memfokuskan interaksi antara anak dengan orang tua atau pengajar. Hal ini tentunya membuat interaksi anak dengan teman sebaya mereka menjadi sempit atau lebih sedikit. Padahal, dengan adanya teman biasanya dapat melatih anak untuk mengasah keterampilan bersosialisasi dan menumbuhkan rasa empati. 

Dengan adanya homeschooling ini dapat membuat anak cenderung lebih pendiam dan sulit bergaul. Orang tua dapat mengatasi permasalah ini dengan pengaturan jadwal belajar homeschooling agar anak tidak merasa terasingkan dalam hal pergaulannya.  Mereka masih bisa bermain dengan teman sebayanya di luar jam belajar.

2. Anak tidak mendapat fasilitas seperti di sekolah umum

Anak yang menjalani homeschooling tidak dapat merasakan fasilitas yang biasanya disediakan di sekolah formal pada umumnya misalnya seperti perpustakaan, laboratorium, perpustakaan dan lainnya. Hal ini menjadi salah satu kekurangan bagi anak dalam mengeksplorasi materi yang sedang dipelajari melalui kegiatan praktik secara langsung.

Untuk itu, orang tua dianjurkan untuk melakukan persiapan mandiri dan bersiap untuk merogoh kocek dan mengajak anak untuk belajar di luar rumah. Misalnya dengan berkunjung ke perpustakaan umum, tempat layanan olahraga dan sebagainya.

3. Belum ada standar kurikulum

Sampai saat ini belum terdapat kurikulum tetap yang wajib digunakan dalam sistem homeschooling. Anak sistem homeschooling yang tidak bisa bersekolah di institusi pendidikan umumnya dianjurkan untuk mengikuti ujian kesetaraan yang biasa disebut dengan ujian paket C sebagai Ujian Nasional.

Berbagai tips sebelum memilih lembaga homeschooling memang sangat penting agar orang tua tidak salah dalam menentukan pilihan. Laskar UI merupakan lembaga les privat guru datang ke rumah, bimbel, persiapan tes pilot dan homeschooling terbaik di Indonesia. Lembaga ini menyediakan tutor berpengalaman yang dapat mengantarkan anak anda untuk mengembangkan bakat mereka.

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Balas Chat
1
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?
Hi, Laskar UI di sini. Bisa dibantu?