Adakah cara agar anak gemar matematika? Ya, kita tahu bahwa matematika adalah salah satu pelajaran yang membosankan. Hal ini tak lain karena matematika terbilang pelajaran yang sulit bagi anak-anak. Dan bahkan banyak juga anak-anak yang beranggapan bahwa matematika itu sangat menakutkan. Nyatanya hal itu terjadi karena mereka tidak menyukainya. Anak-anak pun lebih memilih dan menganggap bahwa pelajaran kreatif seperti seni dan bahasa lebih mudah dimengerti dan lebih asyik dibanding matematika.
Padahal, ada banyak penelitian yang menunjukkan jika kita mengasah keterampilan matematika sedari dini akan memberikan banyak manfaat bagi anak. Salah satunya yakni dalam hal pemecahan masalah. Salah satu penelitian yang terkait dengan hal tersebut yakni penelitian dari Development Psychology di tahun 2007. Penelitian tersebut menunjukkan jika keterampilan matematika di waktu TK merupakan predictor kesuksesan anak dimasa mendatang.
Mengapa matematika itu sulit?
Pernahkan Anda mengatakannya? Kebanyakan orang mungkin pernah mengatakannya, namun pertanyaannya apakah matematika itu memang benar-benar sulit?
Perlu diketahui, sulit atau mudahnya matematika ini sebenarnya relative. Ya, matematika dianggap sulit karena memang para pelajar telah menjudgenya demikian. Hal ini karena matematika erat hubungannya dengan persoalan seperti hitung-menghitung, rumus dan angka. Dan dari sinilah banyak pelajar yang tidak berniat mempelajarinya kecuali karena tuntutan dari materi sekolah.
Bagaimana Cara Agar Anak Gemar Matematika?
Tak sedikit anak yang melihat matematika seakan melihat harimau yang siap menerkam. Padahal kalau kita bisa menguasainya, kita hanya akan melihat kucing imut yang lucu. Nah, jika anak Anda adalah salah satu yang menganggap bahwa matematika adalah suatu yang menakutkan, musuh besar, atau lainnya, maka beberapa Anda membutuhkan cara agar anak gemar matematika.
Ada beberapa cara agar anak bisa menyukai matematika. Terapkan beberapa langkah dibawah ini dengan telaten dan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
-
Main dengan game yang bertema matematika atau puzzle
Perlu diingat, matematika ini tak selalu berhubungan dengan angka-angka. Matematika ini luas bisa berkutat pada logika dan jumlah. Sekarang ini sudah cukup banyak ditemui game yang mampu mengasah kemampuan memahami konsep-konsep tersebut. Dan adanya game ini tentu membuat belajar matematika menjadi lebih menantang dan menyenangkan.
Misalnya saja, game origami yang mampu mengajarkan konsep geometri, Lego yang membantu memahami pembagian, atau puzzle yang membantu meningkatkan logika. -
Samarkan pembelajaran dalam nyanyian
Salah satu cara agar anak gemar matematika sedari kecil yakni dengan menyisipkan matematika dalam nyanyian. Ya, kita tahu jika anak kecil sangat suka dan sangat mudah mengingat lirik lagu. Salah satu contoh mengajari dengan nyanyian bisa kita lihat pada lirik lagu Balonku. Disini anak akan diajari untuk berhitung. Sambil bernyanyi tanpa sadar si kecil juga telah belajar matematika.
-
Matematika ini bukan lagi soalan kecepatan
Kita tentu sering melihat anak-anak luar biasa yang mampu menyelesaikan hitungan yang rumit hanya dalam hitungan detik saja. Namun sebelumnya perlu kita pahami bahwa matematika ini bukan soal kecepatan. Jadi ‘kecepatan’ ini bukan sebuah kemampuan yang harus kita kuasai dalam matematika.
Dibandingkan dengan kecepatan menghitung, logika lebih penting dalam ilmu matematika. Jadi, intinya jangan memaksa anak Anda untuk bisa menyelesaikan soalan matematika dengan waktu yang singkat. Waktu yang kian mengejar justru akan membuat mereka tertekan, cemas hingga akhirnya mereka tidak lagi menyukai pelajaran ini. Jadi, berikanlah waktu untuk mereka. -
Menjadi contoh
Kita tidak akan bisa membuat anak suka dengan matematika jika kita tidak menyukainya. Jadi, cara agar anak gemar matematika selanjutnya yakni meningkatkan semangat diri Anda sebagai orangtua dalam mempelajari matematika.
Pada dasarnya anak sangat peka dan bahkan bisa merasakan apa yang orangtua mereka rasakan. Dengan ini anak juga mampu merasakan apakah Anda bersemangat serta antusias atau tidak ketika mengajari mereka matematika.
Beberapa orang tua mungkin saja memiliki pengalaman buruk dalam pelajaran matematika. Karena ini mereka memiliki anggapan buruk terhadap matematika. Dan orangtua yang memiliki anggapan buruk terhadap matematika, secara tidak sadar akan mengirimkan sinyal kecemasan pada sang anak.
Jadi, sebelum membuat anak gemar matematika, pastikan dulu Anda juga menyukai matematika. -
Terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Cara agar anak gemar matematika yakni dengan memberikan contoh langsung. Banyak yang beranggapan jika matematika adalah ilmu yang tidak berguna dalam kehidupan sehari-hari. Nyatanya matematika tidak bisa terlepas dalam kehidupan kita. Misalnya saja ketika kita berbelanja, disini ada banyak aktivitas matematika yang dilakukan. Mulai dari menjumlahkan barang belanjaan, menghitung uang, dan lain sebagainya.
Atau ketika kita memiliki satu kue dan harus dibagi kepada beberapa teman lainnya. Disini kita akan belajar pembagian.
Intinya, sebagai orangtua Anda juga harus peka untuk mengajari anak ketika menemukan matematika dalam kehidupan sehari-hari. -
Hindari paksaan
Memberikan paksaan kepada anak memang cenderung berhasil. Namun efek negatifnya juga sangat banyak. Kadangkala karena ilmu yang masuk karena paksaan, ilmu ini hanya akan singgah sebentar sehingga anak akan lebih sering lupa. Tentunya ini akan merugikan bagi mereka.
Jadi, salah satu cara terbaik yakni dengan membuat anak menyukai matematika. Ketika sudah suka, maka pelajaran akan lebih mudah masuk dan biasanya lebih bertahan lama karena mereka tidak hanya menghafal tapi juga memahami.
Lantas, cara agar anak gemar matematika yakni dengan membatasi jam pelajaran di rumah. Disarankan untuk belajar matematika maksimal 20 menit saja. Jika selepas itu anak tidak menunjukkan ketertarikan, maka hentikan dulu dan cobalah lagi dilain waktu. -
Buat mereka percaya diri
Cara agar anak gemar matematika terakhir yakni dengan meningkatkan kepercayaan diri anak. Sebagai orangtua Anda bisa memberitahu kepada mereka bahwa Anda akan selalu ada disampingnya ketika dia mengalami kesulitan. Selain itu, jika mereka mampu menyelesaikan soalan yang sulit, maka berilah apresiasi.
Seringkali anak-anak tidak berhasil di matematika karena mereka tidak percaya diri. Ketika mengalami kesulitan mereka cenderung diam dan tidak bertanya, apalagi jika banyak teman sekelasnya yang paham dan hanya dia yang belum paham.
Selain cara agar anak gemar matematika diatas, ada cara lain yang juga disarankan. Pertama pilih metode belajar yang sesuai dengan si kecil, dan kedua yakni kembangkan bakat dan motivasinya.
Pertama yakni masalah metode belajar. Nah metode pembelajaran setiap anak ini bisa saja berbeda-beda tergantung karakteristiknya, karena itu Anda harus lebih peka dan lekas memahaminya. Sedangkan yang kedua terkait dengan motivasi si kecil. Solusi untuk mengatasinya yakni dengan terus mendukung si kecil khususnya ketika dia mendapatkan kesulitan dalam pelajaran matematika.
Terakhir, pada intinya, sebagai orangtua Anda adalah kunci dari cara agar anak gemar matematika. Orangtua adalah guru pertama bagi anaknya. Jadi semua tergantung pada Anda.