Salah satu unsur atau komponen yang menarik dari Bahasa Indonesia adalah komponen yang biasanya menyangkut dua hal. Seperti misalnya ada unsur ekstrinsik sudah pasti ada unsur instrinsik. Keduanya hampir sama tetapi berbeda dalam penerapannya. Sehngga kalian perlu pahami dengan benar perbedaan dari kedua unsur tersebut ketika membuat sebuah kalimat.
Mengenal kedua unsur ekstrinsik dan instrinsik adalah komponen yang biasanya ada dalam sebuah cerita atau sebuah bahasan yang berisi cerita baik cerita pendek ataupun cerita Panjang seperti novel misalnya. Yang membedakan keduanya adalah bahwa unsur ekstrinsik yang ada dalam sebuah cerita adalah sesuatu yang berada di luar cerita itu sendiri, sehingga secara langsung atau tidak sebenarnya tidak masuk dalam materi cerita.
Tetapi kenapa itu penting, karena unsur ekstrinsik tetap akan mempengaruhi sebuah cerita yang di buat. Karena unsur itu adalah unsur yang sebenarnya melekat dengan sang penulisnya seperti latar belakang penulis, latar belakang masyarakat yang di tulis dalam cerita hingga nilai nilai apa yang ada dalam masyarakat tersebut. Sehingga memang perlu kalian ketahui ketika menulis sebuah cerita maka unsur ekstrinsik perlu di ketahui juga,
Sedangkan untuk instrinsik sudah pasti unsur yang ada dalam sebuah cerita, sehingga sudah pasti unsur unsur tersebut secara langsung akan memperkuat cerita yang akan di sajikan dalam sebuah cerita yang ada.
4 Unsur Ekstrinsik dalam Sebuah Cerita dalam Bahasa Indonesia
Agar kalian lebih paham apa yang di maksud dengan unsur ekstrinsik maka bisa di jelaskan berdasarkan ketentuan yang ada dalam Bahasa Indonesia. Bahwa unsur ekstrinsik itu biasanya terdiri dari 4 unsur seperti :
1. Unsur yang menjadi Biografi seorang Pengarang
Biografi itu mengandung banyak hal, sehingga bagi para pengarang menjadi penting untuk pembaca mencari tahu seperti apa biografinya. Karena terkadang biografi tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi materi cerita yang di buatnya.
2. Unsur yang lain adalah Keadaan Psykologi dari Pengarang
Kondisi biografi dari para pengarang juga penting diketahui oleh para pembaca, karena pada dasarnya setiap pengarang memiliki kondisi psykologi yang berbeda-beda. Dengan pembaca tahu kondisinya maka akan semakin mudah membaca dan memahami cerita yang di buat oleh pengarang tersebut.
3. Unsur lain yang ada dari sebuah unsur ekstrinsik adalah keadaan sosial
Sebuah kondisi atau keadaan sosial penting untuk bisa menjadi dasar dalam pengembangan sebuah ide cerita. Misalnya ketika sedang membuat cerita yang berhubungan dengan kondisi sosial sang pengarah maka itu akan bisa memperkuat materi tulisan yang akan di buatnya.
4. Unsur lain yang juga penting adalah kondisi lingkungan sang penulis
Dimana penulis berada, dengan siapa dia berhubungan dengan seperti apa lingkungan yang ada di tempatnya menjadi salah satu dasar untuk seorang penulis melakukan pengembangan dari sebuah cerita yang di buatnya. Ini jelas menunjukkan bahwa semua hal dalam unsur ekstrinsik adalah penting.
Dalam sebuah cerita memang ada dua unsur yaitu ekstrinsik dan instrinsik. Tetapi memang untuk kalian yang baru mempelajari makna dari kedua unsur tersebut cara paling mudah untuk membedakannya adalah dengan melihat apa yang di uraikan dari kedua unsur tersebut. Dimana diatas sudah dijelaskan apa itu unsur ekstrinsik dan ap aitu instrinsik adalah semua hal atau komponen yang ada dalam sebuah cerita.
Sehingga untuk mempemudah kalian memahami ap aitu perbedaanya maka berikut kita akan coba menjelaskan apa yang di maksud dengan unsur instrinsik dalam sebuah cerita. Dengan harapan setelah kalian tahu perbedaanya akan semakin mudah memberikan penilaian dari sebuah cerita baik yang pendek atau Panjang.
Unsur Instrinsik dalam Sebuah Materi Cerita dalam Bahasa Indonesia
Terdapat minimal 7 hal yang termasuk dalam unsur instrinsik dalam sebuah cerita Bahasa Indonesia. Dimana ke-7 hal yang termasuk dalam unsur tersebut dapat dijelaskan seperti berikut ini :
1. Unsur yang termasuk Tema adalah Unsur penting Instrinsik
Karena tema adalah satu pokok pikiran yang akan menjadi sentral dari sebuah cerita Sehingga bisa di katakab bahwa tema adalah salah satu bagian penting dari sebuah cerita yang ada di dalam Bahasa Indonesia.
2. Unsur yang termasuk dalam Tokoh atau Penokohan
Ini juga unsur yang penting karena dalam sebuah cerita sudah pasti tokoh menjadi satu hal yang akan selalu menjadi perbincangan dari awal hingga akhir sebuah cerita.
3. Unsur lainnya adalah Alur atau Jalan Cerita
Jika tidak ada jalan cerita atau alur, maka sebuah cerita akan sulit kita ketahui jalan ceritanya baik atau buruk. Sehingga bisa dikatakan yang namanya allur cerita itu menjadi salah satu hal yang cukup penting dari sebuah cerita.
4. Unsur berikut yang hampir sama dengan ekstrinsik adalah latar.
Bedanya kalau di unsur intrinsic latar itu sendiri adalah buatan atau di bentuk bukan terjadi dengan sendirinya. Sehingga latar disini disesuaikan dengan konsep cerita yang akan di bentuk.
5. Unsur selanjutnya adalah Sudut Pandang atau Perspektif dari cerita
Ini lebih kepada cara pandang penulis dalam menceritakan sebuah cerita yang terjadi. Sehingga sudah pasti akan berbeda pandangannya dengan orang yang membaca cerita tersebut.
6. Unsur yang termasuk gaya Bahasa adalah unsur instrinsik dari sebuah cerita
Kadang orang berbeda dalam membuat sebuah cerita berdasarkan gaya bahasanya masing-masing. Sehingga bisa jadi sekalipun temanya sama tetapi bisa jadi akan berbeda ketika gaya Bahasa yang di pilih pun berbeda.
7. Unsur yang penting lainnya adalah amanat atau pesan moral.
Sudah seharusnya sebuah cerita itu memiliki pesan moral yang harus ada dan tersampaikan, dengan begitu maka kalian yang membaca sebuah cerita akan mendapatkan manfaat dari membaca sebuah cerita dalam Bahasa Indonesia.