Konsep dan penjelasan diatas memang menjadi salah satu dasar bagi para pendidik yang mendapatkan tugas untuk mengajarkan materi IPA di kelas SMP. Sehingga memang perlu adanya satu strategi khusus buat mereka dalam mendalami dan mempelajari materi pelajaran IPA di sekolah SMP. Hal itu disebabkan karena satu hal bahwa IPA adalah salah satu materi pelajaran yang memang wajib dimengerti oleh siswa karena masuk dalam ujian ketika mereka ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Itulah beberapa hal yang mendasar yang pada akhirnya kita harus tahu bahwa memberikan pembelajaran IPA bukan suatu yang mudah, terlebih jika materinya adalah berhubungan dengan masalah konsep hukum newton untuk siswa kelas SMP. Karena yang namanya hukum newton atau dalam istilahnya rumus hukum newton adalah : Berikut ini rumus Hukum Newton 2 : F = m.a, Keterangan: F”adalah gaya (N), m adalah massa benda (kg), dan a adalah percepatan (m/s2).
Maka kita bisa katakan bahwa untuk mempelajari materi pembelajaran hukum newton pada siswa SMP membutuhkan pengetahuan lain yang akan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik bukan menjadi lebih membosankan bagi kalian para siswa SMP.
3 Model Hukum Newton dalam Implementasi Pembelajaran di Kelas untuk SMP.
Mungkin bagi kalian yang saat ini baru di bangku SMP akan menjadi satu pembelajaran yang baru tentang hukum newton. Tetapi bagi kalian yang sudah duduk di bangku SMP kelas 3 maka kalian sudah tahu bahwa Hukum Newton itu terdiri dari 3 hukum yang perlu kalian pahami dengan benar. Karena jika salah maka kalian bisa tertukar dalam menentukan contoh dari masing masing hukum tersebut.
Pada dasarnya yang membedakan ketiga hukum tersebut adalah esensi dari hukum newton yang ada. Misalnya untuk hukum newton pertama itu penjelasannya berhubungan dengan apa yang disebut dengan istilah Kelembaman Benda. Sedangkan untuk hukum newton kedua bahasannya berhubungan dengan Gaya yang akan bisa menyebabkan sebuah pergerakan percepatan dan penyebab terjadinya percepatan dan hukum newton ketiga sudah pasti akan berbicara soal hukum aksi dan reaksi. Hukum newton ketiga ini pula yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari hari.
Dan agar kalian para siswa yang saat ini masih duduk di bangku SMP, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam pembelajaran tersebut sehingga ketika kalian sudah masuk pada pembelajaran hukum newton lanjutan kalian sudah lebih bisa memahami apa perbedaan dari ke-3 jenis hukum tersebut.
Nah agar lebih mudah dan cepat dalam membicarakan soal keberadan hukum newton dan seperti apa implementasinya. Maka bersama ini kami coba lakukan beberapa hal yang akan membuat sebuah hukum newton menjadi lebih mudah untuk dipahami oleh para siswa seperti misalnya beberapa contoh dan implementasi dari hukum newton dari yang ke-1 sampai 3.
Hukum Newton intinya adalah hukum yang berbicara soal pergerakan benda yang dipengaruhi oleh gaya. Dari sanalah pada kenyataanya hukum newton menjadi salah satu dasar untuk kita sebagai manusia menggunakan hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
1. Hukum Newton Pertama
Ada beberapa ketentuan yang menjadi dasar bahwa hukum newton pertama memang menggunakan instrumen gaya menjadi salah satu dasar dalam pergerakannya. Dimana dalam konteks ini beberapa hal yang penting adalah :
- Biasanya hukum newton pertama adalah ketika sebuah gaya bekerja dengan menggunakan sebuah benda yang awalnya diam atau nol tidak bergerak. Setelah diberikan tekanan barulah bergerak. Berdasarkan pada satu kondisi itulah, maka dapat disimpulkan bahwa benda diam (tidak bergerak) selamanya atau akan terus bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap.
- Jika tadi berbicara soal gerak atau pergerakan maka selanjutnya adalah hukum newton pertama itu berhubungan dengan masalah kelembaman sebuah benda . Tetapi juga akan bisa berubah ketika di berikan action dan merubah posisinya. Selain dua hal yang telah dijelaskan diatas, maka ada beberapa ketentuan lain yang termasuk dalam hukum newton pertama seperti : Benda yang memiliki kelembapan akan cenderung mempertahankan keadaan geraknya.
- Sehingga inti atau kesimpulan dari hukum newton pertama adalah bahwa semakin besar kelembaman sebuah benda maka yang terjadi adalah benda tersebut makin malas sebuah benda bergerak atau akan lebih kuat mempertahankan posisinya tetap dan tidak berpindah. Karena kondisi itupun juga dipengaruhi oleh besaran massa suatu benda akan mempengaruhi tingkat kelembaman sebuah benda.
2. Hukum II Newton
Berbeda dengan kondisi yang ada pada hukum newton kedua, karena dalam kondisi yang kedua ini hukumnya lebih menjelaskan kepada masalah yang berhubungan dengan perubahan keadaan gerak benda.
- Kondisinya adalah bahwa hukum newton kedua itu akan menyatakan bahwa ketika sebuah benda bisa mengalami sebuah perubahan. Artinya adalah bahwa benda bisa diubah keadaan geraknya jika ada gaya yang memengaruhi benda.
- Kemudian dalam hukum newton kedua lainnya adalah sebuah gaya yaitu sebenarnya adalah bergerak sehingga ketika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda maka benda yang bersangkutan akan memengaruhi perubahan gerak pada benda. Sehingga hukum kedua sering disebut dengan istilah konsep percepatan.
- Pada bagian ketiga dari apa yang terdapat pada hukum newton ke-2 adalah sebuah kesimpulan yang menjelaskan bahwa percepatan sebuah benda sebanding dengan gaya yang diberikan ke benda tapi berbanding terbalik dengan massa bendanya. Salah satu contoh yang bisa di jelaskan ke siswa kelas SMP mengenai kondisi hukum newton ke-2 adalah bahwa ketika kamu mendorong lemari yang ada di kamarmu, arah perpindahan benda akan mengikuti gaya yang diberikan untuk memindahkannya.
3. Hukum III Newton
Yang agak berbeda mungkin pada penjelasan hukum newton ke-3. Kenapa karena mengandung dua hal yang tersebut dalam satu kesatuan yang bernama untuk tiap aksi akan ada reaksi yang sama tapi berlawanan arah (hukum aksi-reaksi).
- Kondisinya adalah bahwa ketika sebuah benda diberikan gaya atau kondisi tertentu. Maka seketika juga benda tersebut akan melakukan gaya yang sebaliknya. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya gaya aksi dan reaksi, sehingga salah satu hal yang penting untuk satu kesatuan adalah gaya yang bernama aksi dan Salah satu fokus yang harus diperhatikan bahwa gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda. Misalnya benda pertama melakukan gaya ke benda kedua (gaya aksi), maka benda kedua akan melakukan gaya sama besar pada benda pertama tapi arahnya berlawanan (gaya reaksi).