Memang tidak bisa di pungkiri yang namanya anak anak ketika mereka sudah berada di depan televisi sudah asik dengan dirinya. Sehingga terkadang mereka lupa akan waktu dan lainnya, itulah sebenarnya gunanya kita sebagai orang tua yang harus mendampingi anak anak kita pada saat mereka sedang menonton televisi. Karena dari pada keterlanjuran yang akan membuat dampak negatif lebih besar maka ada baiknya kita damping mereka pada saat menonton tv.
Hal Umum Yang membuat Tayangan Televisi Berbahaya bagi Anak Anak
Sebenarnya jika di perhatikan lebih seksama, maka ada beberapa dampak negatif yang akan bisa membuat kita menjadi harus waspada terhadap tayangan televisi bagi anak anak kita di rumah. Karena daripada terlanjur dan sulit untuk dicegah maka ada baiknya kita mencoba melakukan pencegahan lebih dini.
Biasanya memang dampak negatif yang terjadi pada anak anak akibat nonton televisi yang berlebihan, sehingga ada minimal 4 dampak yang akan terjadi pada anak anak karena keseringan atau terlalu sering menonton televisi di rumah. Jika kondisi ini dibiarkan jelas akan membawa dampak tidak baik untuk anak anak kita di rumah.
1. Dampak pertanyan yang kurang baik untuk anak anak adalah terjadinya kegemukan pada diri anak anak kita karena terlalu banyak menonton televisi.
Jika kondisi ini dibiarkan maka akan membuat anak anak menjadi pribadi yang kurang sehat karena proses gemuk yang ada dalam tubuhnya tidak sesuai dengan proporsional dirinya. Ini akan membuat anak justru menjadi tidak sehat dan cenderung anak akan menjadi semakin malas.
2. Dampak dari kebanyakan menonton tayangan televisi akan membuat mental dan emosi anak anak menjadi kurang baik.
Karena tayangan yang ada di televisi jelas berganti ganti, dan ketika anak tidak didampingi pada saat menonton maka mereka menjadi tidak bisa menyaring tontonan yang baik maka itu akan berdampak pada diri anak.
3. Dampak menonton tayangan televisi yang terlalu banyak akan membuat waktu tidur anak menjadi berkurang.
Jika kondisi ini dibiarkan maka akan mempengaruhi aktivitas anak di rumah, dan dampak negatifnya anak menjadi pribadi yang kurang stabil karena kurangnya waktu tidur yang ada di rumah karena banyak menonton tv.
4. Dampak yang pasti dari seringnya menonton televisi adalah mata anak anak anda akan semakin rusak, karena sinar yang keluar dari televisi akan menjadi salah satu cara merusak mata yang ada pada anak anda.
Jadi dengan ke-4 hal ini kita sebagai orang tua harus tahu bahwa televisi itu ada dampak negatifnya ketika kita tidak damping anak anak pada saat menonton. Tetapi ada baiknya juga ketika kita bisa mengarahkan anak anak menonton tayangan yang sesuai dengan usianya sehingga si anak menjadi lebih banyak tahu dari pada anak anak lainnya. Itulah plus minus yang kita harus tahu terhadap tayangan televisi.
Hal Positif Yang akan hilang Karena Anak terlalu banyak nonton Televisi
Disamping ke-4 hal yang telah dijelaskan diatas, ada juga 12 hal positif yang akan hilang ketika anak anak terlalu sering atau kebanyakan nonton tayangan televisi dirumah. Jika kondisi ini dibiarkan maka yang terjadi adalah anak anak tidak bisa mendapatkan banyak hal positif selama dirinya ada di rumah.
1. Anak anda akan bisa kehilangan waktu berharga. Hal itu bisa terjadi karena seharian full mungkin anak anda hanya menonton televisi, atau waktu yang di gunakan untuk nonton televisi lebih banyak jadi untuk kegiatan lain jadi berkurang,
2. Anak anda akan kehilangan untuk bisa memiliki keterampilan berbahasa dan bersosialisasi. Jika ini terjadi maka yang rugi adalah anak anda, karena mereka tidak bisa bersosialisasi dengan teman teman sebayanya. Dan jika hal itu dibiarkan jelas akan merugikan diri anak anda sendiri.
3. Anak anda akan kesulitan untuk bisa melakukan kegiatan yang mengasah kreativitasnya. Karena dengan banyak menonton tayangan televisi maka anak anda akan sulit untuk berkonsentrasi atau mencari ide ide yang menarik seusianya.
4. Anak yang terlalu banyak menonton tayangan televisi akan sulit melakukan fokus atau konsentrasi sehingga hal itu akan membuat anak anak menjadi pribadi yang cepat infocus atau tidak fokus terhadap pelajaran.
5. Anak yang suka banyak menonton tayangan televisi akan sulit untuk melakukan aktivitas yang produktif, sehingga bagi mereka lebih asik nonton tv daripada melakukan hal yang mengandung produktivitas.
6. Anak yang lebih banyak menonton televisi sudah pasti akan jarang dan kurang bergerak. Jika kondisi ini terus dibiarkan maka anak akan cenderung cepat gemuk dan bisa mengakibatkan anak menjadi obesitas.
7. Anak yang di rumah lebih banyak menonton televisi maka dirinya akan mengalami kondisi yaitu Kesehatan jantung dan matanya menjadi berkurang. Dan ini akan merugikan Kesehatan anak anda sendiri pada akhirnya.
8. Anak yang lebih banyak menonton tayangan televisi maka akan cenderung berperilaku negatif hal itu bisa dampak negatif dari tayangan yang di tontonnya secara terus menerus setiap harinya.
9. Anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton tayangan televisi maka hal itu lambat laun akan bisa mempengaruhi citra dirinya, sehingga jelas hal itu akan membawa dampak negatif pada diri sang anak.
10. Anak yang terlalu sering menonton tayangan televisi maka akan memiliki sifat cenderung emosional, jika kondisi seperti itu terus dibiarkan maka yang bersangkutan akan bisa menjadi anak yang cenderung emosional dengan teman teman sebayanya.
11. Anak yang banyak menonton tayangan televisi biasanya akan malas dalam belajar dan itu akan bisa mengakibatkan nilai raportnya cenderung jelek atau turun. Hal itu jika dibiarkan akan bisa menjadi penyebab anak akan ketinggalan pelajaran di sekolah. Dan pada akhirnya lambat laun prestasi belajarnya akan menurun.
12. Anak yang terlalu suka menonton tayangan televisi maka menjadi siswa atau anak yang pemalas. Jika kondisi itu terjadi maka anak menjadi siswa yang malas untuk belajar atau sekolah karena bagi mereka itu memberatkan harus berfikir. Mereka lebih suka bermain atau menonton tayangan televisi.
Semua itu akan menjadi satu hal yang berguna bagi kita para orang tua ketika kita bisa secara cermat dan bijaksana memberikan informasi tersebut kepada anak anak kita di rumah. Sehingga mereka paham dan bisa mengikuti apa yang kita sebagai orang tua inginkan .