Yang namanya proses belajar, memang saat ini bisa dikatakan lebih mudah dibandingkan apa yang terjadi pada masa lalu. Dimana jika kita ingat masa lalu dimana proses belajar dan mengajar itu lebih banyak dilakukan di ruang sekolah, ini menjadi satu pembeda yang cukup signifikan. Karena saat ini siapapun dan dimanapun sebenarnya sudah bisa mendapatkan proses belajar dan mengajar yang baik dan berkualitas.
Ada beberapa hal yang membuat proses belajar dahulu dan sekarang menjadi berbeda, dimana proses itu bisa kita lihat dari beberapa hal yang secara langsung bisa kita analisa. Analisa yang pada akhirnya bisa kita ambil satu kesimpulan bahwa proses belajar saat ini jauh lebih baik dibandingkan pada masa dahulu :
- Dahulu mungkin bagi siswa yang berada di daerah atau jauh dari ibukota akan sulit mendapatkan pembelajaran yang berkualitas. Bukan saja karena keterbatasan guru atau pengajarnya, tetapi karena media yang digunakan juga terbatas. Sehingga wajar jika kualitas hasil lulusannya berbeda dengan siswa yang ada di ibukota atau kota besar.
- Dahulu mungkin kita hanya berfikir belajar dan mengajar itu hanya dilakukan di sekolah atau ruangan untuk belajar. Belum terpikirkan bahwa sekolah juga bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Sehingga berdasarkan kondisi itulah, maka zaman dahulu banyak siswa yang pada akhirnya tidak bersekolah karena alasan tadi.
- Dahulu kita beranggapan yang namanya guru itu harus orang yang berasal dari sekolah keguruan atau mereka yang memang secara legalitas pendidikan bisa menjadi seorang guru. Padahal guru itu bisa berasal dari manapun selama dirinya mampu untuk mengajar dan memberikan materi yang sesuai kurikulum pendidikan.
Perbedaan Tutor dengan Guru, Perspektif Dua Sosok dalam Pendidikan di Indonesia
Dari penjelasan yang telah dijelaskan diatas, serta dilihat dari perubahan model pendidikan yang ada saat ini, maka sejatinya kita bisa jelaskan beberapa hal. Terutama penjelasan itu yang terkait dengan siapa sebenarnya yang bisa mengajar untuk sang buah hati dari ayah dan bunda yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. Kita coba menjelaskan perbedaan tutor dan guru yang saat ini mungkin sudah tidak asing di telinga para siswa.
- Dalam proses belajar dan mengajar, biasanya seorang guru itu mengajar siswa di depan kelas. Dirinya harus secara formal atau resmi memberikan materi yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Sehingga berdasarkan kondisi itulah, maka seorang guru harus mengikuti aturan dan kebijakan yang dianutnya, bisa kebijakan Kementerian Pendidikan ataupun kebijakan dari sekolah.
- Sedangkan dalam proses belajar dan mengajar lainnya, saat ini kita bisa mengenal yang namanya tutor atau mentor. Dari katanya saja kita sudah melihat bahwa karakter dari tutor atau mentor akan berbeda dengan karakter dari seorang guru. Perbedaan itu bisa dalam hal penyampaian materi pembelajaran, proses belajar dan mengajar yang cenderung santai tidak resmi hingga masalah yang berhubungan dengan capaian hasil belajar siswanya juga menjadi acuan belajar dari tutor.
Itu baru dari segi konsep profesionalisme seorang guru dan tutor. Padahal ada beberapa hal lain yang pada akhirnya bisa membedakan antara kedua profesi tadi. Ambil contoh dalam hal yang berhubungan dengan lokasi belajar dan waktu belajar antara keduanya :
- Jika seorang guru mengajar di kelas dengan durasi waktu belajar yang bersifat pasti. Artinya pasti adalah guru tidak bisa menambah jam belajar pada saat sedang belajar karena adanya kebijakan yang mengaturnya.
- Sementara untuk tutor, dirinya bisa fleksibel dalam mengatur proses belajar dengan siswanya. Disamping lokasi belajar yang diberikan oleh tutor tidak perlu harus di sekolah atau ruang kelas khusus. Karena belajar dan mengajar dengan sistem tutor yang diutamakan bukan formalitasnya tetapi kualitas dan hasil belajar dari siswanya.
Itulah dua hal yang bisa menjadi pembeda dari profesionalisme guru dan tutor. Keduanya sama-sama berkecimpung dalam dunia pendidikan, tetapi keduanya memiliki konsep belajar dan cara pemahaman yang berbeda dalam melihat satu kinerja atau hasil belajar terhadap siswa siswa yang diajarkannya. Baik yang ada di ruang kelas ataupun buah hati kita yang lebih nyaman untuk belajar secara santai dan fleksibel di rumah atau ruang kelas bimbel.
Kualitas dan Hasil Belajar Kunci Sebuah Proses Belajar Yang Benar
Melihat penjelasan yang telah disebutkan diatas, pada akhirnya memang kita bisa ambil beberapa kesimpulan terkait beberapa hal yang membedakan antara profesional guru hingga hasil dari proses belajar yang dilakukan terhadap sang buah hati kita. Dimana beberapa hal yang pada akhirnya menjadi satu kesimpulan terkait apa sebenarnya perbedaan tutor dan guru :
- Bahwa pendidikan itu intinya bukan soal siapa yang mengajar dan di lokasi mana nantinya pembelajaran tersebut akan dilaksanakan. Karena yang namanya pendidikan itu ujung-ujungnya yang akan dilihat adalah nilai keberhasilan dari proses belajar itu sendiri.
- Bahwa ketika di suatu daerah tidak ada guru ( pengajar resmi ) maka sebenarnya kita bisa meminta atau menugaskan tutor atau mereka yang memiliki kemampuan dan wawasan untuk bisa mengajar menggantikan guru.
- Bahwa pada intinya untuk menjadi guru memang dibutuhkan skill yang dikuatkan dengan sertifikasi profesi dirinya sebagai guru.Tetapi akan berbeda jika kita sebutkan seorang tutor. Dirinya tidak perlu sertifikasi profesi, yang penting dirinya punya latar belajar mengajar.
Itulah beberapa perbedaan yang bisa di simpulkan dari keberadaan guru dan tutor dalam proses belajar dan mengajar yang saat ini kita sebagai ayah dan bunda rasakan menjadi semakin mudah.